Part 12 : Will You Always Be Mine?

6.3K 246 5
                                    

Selamat hari Minggu. Setelah kemarin Ardila mengajaknya untuk menghabiskan akhir pekan di luar rumah akhirnya Sakha menurutinya. Sakha berjanji dalam hati ingin membuat bahagia Ardila. Sudah sepantasnya ini menjadi tugasnya sebagai suami membahagiakan istrinya. Istri yang sudah beberapa minggu ini menemani hari – harinya.

Ya, pernikahan mereka sudah menginjak 4 minggu. Sejauh ini belum ada kendala apa – apa. Ardila dengan segala keceriannya dan tingkah yang menggemaskannya karena selalu berhasil memancing kekesalan suaminya. Dila sangat jahil. Sakha tidak terlepas dari sikap dingin bin sinisnya. Tapi sifatnya itu tidak membuat Ardila sakit hati. Walau begitu Sakha tetap menjalankan perannya sebagai suami yang baik seperti mengantar dan menjemput Ardila dari kantor misalnya. Begitu juga dengan Ardila. Di rumah mereka terlihat tidak seperti sepasang suami istri pengantin baru yang banyak adegan romantis sana – sini. Tidak berlaku untuk mereka. Yang ada adegan saling menyanggah pembicaraan kadang membuat Sakha skak mat sendiri dan berakhir Ardila yang tertawa.

Hari ini Ardila mengajaknya menonton film di bioskop dan Sakha menurutinya karena Ardila sedang ingin menonton film bergenre humor. Film yang disutradari oleh salah satu komika Indonesia itu sedang menjadi high rank minggu ini. Dilihat dari cuplikan filmnya di youtube sepertinya menarik. Lagipula Ardila juga butuh pasokan hal – hal yang berbau fresh dan yang membuatnya terhibur. Dan pastinya agar otak suaminya itu sedikit terhibur dengan film ini. Biar nggak judes terus, pekik Ardila tadi saat perjalanan menuju bioskop.

Setelah membeli tiket, mereka menyempatkan membeli dua popcorn dan dua softdrink.

Saat di dalam menyaksikan film, sesekali Ardila dan Sakha tertawa karena adegan lucu. Saat menonton film, Sakha terlihat peduli dengan Ardila. Seperti saat ini contohnya, Ardila terlalu fokus menonton film sehingga melupakan soft drink dan popcorn miliknya. Sakha menyodorkan minuman itu dan diterima Ardila tanpa protes dan meneguknya sedikit. Lalu mengembalikan pada Sakha dan kembali hanyut dalam film. Jika Ardila sadar pasti wanita itu akan terlonjak bahagia tapi sayang ia lebih asik pada film yang bikin tertawa ketimbang suami yang perhatian disampingnya.

Mereka berdua duduk bersisihan seperti dua remaja yang dimabuk asmara. Menghabiskan weekend dengan menonton di bioskop bertemankan popcorn dan soft drink.

Setelah selesai menonton mereka keluar dari bioskop. Mereks berdua asik berjalan bersisihan tanpa bersentuhan memutari mall. Mereka berdua bingung akan kemana setelah ini.

"Mau kemana?" tawar Sakha.

"Nggak tahu." Ardila mengendikkan bahu.

"Pengen beli sesuatu maybe?"

"Lagi nggak kepingin masalahnya."

"Gue laper. Cari makan aja."

"Oh yasudah kalau begitu. Kita mau makan dimana?"

"Nggak ngerti. Muter dulu kali aja nemu yang enak,"

Ardila mengangguk antusias. Lalu keduanya berjalan di bagian food court. Di food court menyediakan berbagai macam makanan. Sejak tadi Sakha tidak menunjukkan mana yang ia ingin tuju. Bahkan sampai Ardila lelah sendiri karena menawari Sakha ini itu tapi jawabannya sungguh membuat Ardila gemas sendiri.

"Mau makan dim sum?"

"Nggak ngeyangin."

"Sushi?"

"Nggak terlalu suka."

"Ayam bakar?"

"Lagi nggak kepingin."

"Steak?"

"Males potongin daging."

"Bakso?"

"Nggak pengin yang berkuah."

Perfect WifeWhere stories live. Discover now