I Love You

ILY 1

Aku bahkan gak pernah berfikir bakal sama kamu.

------------------------------------------------------

'Bosen' Satu kata yang ada di pikiran gadis ini. Ia pun segera mengambil sang handphone dan mulai membuka aplikasi chatting yang bertuliskan line. Dia segera memainkan jari-jari lentiknya ke menu kontak yang tersedia disana.

"humm... Bagaimana kalo gue chat semua orang di grup EC, daripada oe bosen."

Tangan lentiknya segera mengetik satu kata 'hy' dan selanjutnya menekan tombol 'send'.

Dan benar saja Ayna mengirim pesan itu kepada seluruh member EC.

Drttttt

Beberapa menit kemudian banyak pesan yang masuk ke handphone nya dan segera saja ia mengeceknya. Benar saja sudah ada 5 pesan yang masuk, dengan semangat 45 ia segera membalas satu-persatu pesan tersebut. Tetapi tidak ada yang bertahan lama dalam chattingan dengannya itu.

Drtttttt... Drtttt

Tapi ada satu pria yang saat itu kuat chattan lama dengannya, dan tentu saja pria tersebut adik kelasnya yang sama-sama mengikuti eskul yang sama dengannya disekolah.

From : Ryon Pian

Wkkwk... Jadi lo penggemar anime juga ya, pantes :v

Ayna tersenyum membaca balasan pesan dari Ryon. Sejujurnya ia belum pernah bertemu dan bertatap muka dengan adik kelasnya ini, yang dia ketahui adik kelasnya ini satu eskul dengannya di sekolah.

To : Ryon Pyon

Hehehe ya gitu deh :v. Btw lo juga suka anime kan? Anime apa yang paling lo suka?

Dengan tidak sabar Ayna terus menanti balasan demi balasan pesan dari Ryon. Ia tidak tau mengapa ia begitu berharap pada balasan pesan Ryon.

Drttttt... Drttt..

"Ahay... Dibales lagi, aduh Ryon kok gue jadi begini sama lo."

Ayna segera membuka balasan pesan dari Ryon dengan cepat.Dan membaca semuanya dengan cermat.

From : Ryan Pyon

Hummm... Gue suka anime tokyo ghoul. :)

"Eh tokyo ghoul. Umm... Pengen nonton."

To : Ryon Pyon

Eh lo punya anime tokyo ghoul? Gue minta dong, lo punya flashdiks kan?

Sekali lagi tangan lentiknya menekan tombol send dan kembali menunggu balasan pesan dari Ryon dengan hati yang berdebar-debar.

"Kenapa jadi begini. Duh padahal belum pernah liat orangnya. Arghhhh Ayna, lo udah gila."

Ayna menarik-narik rambutnya gemas dan memukul-mukul bantal yang berada di sampinya dengan keras.

"Kuso. Yang mana sih yang namanya Ryon, jadi penasaran."

Drtttt...

Ayna menatap handphone-nya yang bergetar tanda sebuah pesan baru saja masuk. Dengan cepat Ayna mengambilnya dan segera membaca isi pesannya tersebut, tapi betapa terkejutnya ia setelah membaca pesan tersebut. Ada satu kata yang mampu membuat jantung Ayna berdetak lebih cepat dan membuat suhu ruangan di kamarnya menjadi lebih panas.

From : Ryon Pyon.

Iya gue punya animenya. Lo mau? Besok gue kekelas lo ngasih animenya oke sayang wkwkwk :v

"Kyaaaa dipanggil sayang," Histeris Ayna. "Butuh oksigen gue, omegat dek... Kenapa kamu bikin kakak jadi begini."

Ayna masih berguling-guling seperti orang gila. Dia segera kembali mengambil handphone-nya dan mengetik beberapa kalimat sebagai balasan.

To : Ryan Pyon.

Oke deh adek sayang :v. Besok gue tunggu, awas jangan sampe engga. Nanti gue bakal marah :v

"Oke tinggal di send."

Ayna kembali menaruh handphone-nya di sampingnya tidur. Ia menatap langit-langit dan berfikir kenapa ia menjadi seperti ini hanya karna sebuah pesan, dan iya tau kata 'sayang' itu hanya sebuah candaan belaka.
"Tapi sama aja itu membuat gue berharap sama dia, ya gusti." Ujar Ayna frustasi.

Ia tau bahwa perasaannya lagi labil saat ini. Setelah kemaren-kemaren ia juga kena php-an adik kelas di sekolahnya.

"Kenapa adik kelas sekarang gampang banget buat modusin kakak kelasnya." Gerutu Ayna sambil memeluk boneka tedy bear hadiah ulang tahun ke-16 dari teman lelakinya.

"Tapi kalo Ryon ternyata udah punya pacar, potek dong gua. Hum bentar, besok EC kan berarti gue bisa ketemu dia dong. Yeyyyyyy."

Dan siapa yang nyangka bahwa sebenarnya Ryon juga merasakan hal yang sama kepada Ayna.

"Humm... Ayna Satianti, tipe gue banget."

Tbc.

Yoshhh hay hay. Kembali lagi dengan cerita ketiga Ay :v.

Ini cerita beneran kisah ay loh wkwkwk.

Nantikan kelanjutan ceritanya.
Vote dan comment jangan lupa, tinggalkan jejak ya ^^

Sankyuu..
Jaa ne ^^