MIANHAE

5.1K 394 8
                                    

Sudah hampir satu jam aku duduk disamping pria yg sudah menjadi kekasihku lima Bulan ini, namun ia bahkan tak berbicara atau mengucapkan satu kata pun padaku

"oppa" (yn)

"hmmm... " (jungkook)

Aku membuang nafas kasar, karna sakit hati dg perlakuannya pada ku hari ini, ia memang hampir setiap hari mengacuhkan ku, namun entah mengapa hari ini aku tidak terima dg sikapnya

"Baiklah, kalau memang kau tidak akan mengacuhkan ku, untuk apa aku disini" aku kembali membuang nafas kasar, sebelum akhirnya pergi meninggalkan pria yg terlalu sibuk dg hp nya

Ia bahkan tak menghiraukan ku (yn)

Mengganggu saja (jungkook)

---

Sekarang aku sedang berjalan jalan mencari angin segar untuk menenangkan fikirkanku dan melupakan kejadian tadi yg membuatku sakit hati.

Tiba tiba ada sekitar 3 pria yg mencegatku, hal itu tentu saja membuatku takut

"Hai cantik"

"Sendirian aja"

"Main sama kita yuk"

Mereka terus menggangguku, dan menghalangi jalanku, aku berusaha menghindar dan terus menghindar sampai salah satu dari mereka mulai maju mendekatiku, jalananan ini sangat sepi dan itulah yg membuatku takut aku tidak dapat meminta tolong kepada siapapun disini, laki laki tadi maju dua langkah mendekatiku,aku pun mundur dua langkah mendenjauhinya, ia terus maju hingga akhirnya badan ku terbentur di dinding yg membuat ku tidak dapat mundur lagi darinya, aku hanya bisa pasrah sekarang, tubuhku tak cukup kuat untuk lari dari mereka karna rasa takut, laki laki itu mulai mendekatkan wajahnya padaku, aku menutup mata dan terus  berharap Dewi keberuntungan datang menghampiriku saat ini

Hingga tiba tiba aku merasa tubuh pria yg mendekatiku tadi menjauh, seperti ada yg menariknya dari belakang, aku memberanikan diri membuka mata ku dan sekarang aku melihat dg jelas jungkook, pacarku yg telah membuatku sakit hati tadi sedang melawan ketiga pria itu, satu lawan tiga sebenarnya itu tidak adil bukan, jungkook terus menghajar mereka tanpa memerdulikan situasinya, hingga satu pukulan dapat mengenai wajahnya sehingga sudut bibirnya berdarah, hal itu tentu saja membuatku kaget serta cemas, aku terus berdoa dan berharap agar perkelahian ini cepat berakhir, aku tak ingin melihat orang yg sangat kucintai terluka lebih parah lagi. Dan benar saja tak lama kemudian jungkook berhasil mengalahkan mereka dan ketiga pria itu pergi meninggalkan kami

Aku langsung berlari menuju jungkook yg menatapku dg perasaan khawatir, padahal akulah yg seharusya khawatir kepadanya saat ini

"Oppa bibirmu berdarah, ayo ke dorm aku akan mengobatimu disana" ujar ku lirih kepada jungkook. Aku tak peduli dg apa yg telah ia lakukan padaku tadi yg jelas ia sudah menolongku

Aku menarik tangannya, namun tiba tiba pundakku basah. Jungkook menangis dipundakku, aku tidak tau apa yg membuatnya menangis, apakah ia tidak dapat menahan rasa sakit dibibirnya

Aku membalikan badan untuk menghadapnya, ia menatap mataku sekilas lalu menundukan wajahnya, ia terus menangis dan itu benar benar membuat ku tidak tahan melihatnya

"Oppa, waeyo?Apakah bibirmu sangat sakit? Aku akan mengobatimu di dorm, kumohon tahanlah sebentar "
Ucapku lirih pada pria yg sedang menangis didepan ku saat ini

"Mianhae changi, aku terlalu bodoh selama ini, aku selalu mengacuhkan mu, awalnya aku memang tak terlalu menyukaimu, aku terpaksa berpacaran dg mu karna hyung ku yg memaksanya, namun satu minggu belakangan ini entah mengapa aku selalu cemburu jika melihatmu dekat dg pria lain bahkan dg hyung ku sendiri, dan sekarang aku sadar bahwa aku sangat mencintaimu, aku tidak ingin melihatmu bersama seorang pria kecuali dg ku"

Aku hanya diam mendengar pernyataan dari jungkook, kini jungkook menaikan kepalanya menghadapku yg sejak tadi tertunduk

"Maafkan sikapku selama ini, aku benar benar minta maaf kepadamu, aku tau kau pasti sangat kecewa padaku dan mungkin membenci ku"

Ia menggenggam tanganku

"Aku berjanji mulai saat ini tidak akan mengacuhkan mu lagi, maukah kau memafkanku chagi"ucapnya tulus kepadaku

"Aku sudah memaafkanmu oppa, bahkan sebelum kau meminta maaf kepadaku" jawabku dan langsung disambut oleh senyuman dari bibir jungkook yg sedang terluka

"Terimakasih, saranghae" (jungkook)

"Nado saranghae oppa" (yn)

Jungkook tersenyum terlalu lebar, ia lupa bahwa sudut bibirnya sedang terluka saat ini. Jungkook menjerit kesakitan dan itu tentu saja membuatku tertawa melihat tingkahnya

"Oppa.... Bisakah kau menahan untuk tidak tersenyum terlau lebar saat ini"

"Maaf,aku terlalu senang saat ini chagi"

END


Ini apaan dah,,sorry kalau gaje dan kurang nge fly

Go voment....

Siders?? Bertobatlah 😂😂

Gomawoyo 😚

Jungkook imagineWhere stories live. Discover now