First Love

2K 15 0
                                    

Hai semua.. ak baru jadi member di wattpad jadi ini dia cerita lama aku yang udah 'berdebu-debu' #abaikan. Mhon di bca dan di brikan komnetar. Sngat di btuhkan msukan pada penulis baru ini... #bow

Happy reading..

 NB: Brhubung crta_a sad-romance jadi siapin tisu ya hohoho.. (serasa sedih banget) #abaikan 

____________________________________

Cast        : Song Hye Ri

                  Kim Ki Bum SHINee

 Support Cast : Choi Min Ho SHINee

                           Kim Jong Hyun SHINee

                           Lee Jin Ki SHINee

Recommend Song : First Love – Utada Hikaru

 ____________________________________

 Suasana kelas yang begitu riuh membuatku menutup buku yang baru kupinjam di perpustakaan saat jam istirahat lalu. Aku memilih untuk memandang keluar jendela kelas. Tanpa sadar aku semakin menarik syal bewarna cokelat yang kukenakan untuk menutupi dagu saat melihat daun maple yang berguguran.

    Dari jendela aku dapat melihat pantulan teman-teman sekelasku yang sibuk membuat koloni-koloni tersendiri. Suara tawa yang sangat ku kenal menarik perhatianku. Kim Jong Hyun. Pantulan dirinya yang sedang tertawa terpantul jelas di jendela. Aku hanya berani memandangi pantulan dirinya. Itulah aku. Song Hye Ri yang pengecut.

    Seperti biasa ia di kelilingi oleh para yeoja. Kumpulan Yeoja itu adalah para yeoja yang selalu mengelilinginya setiap hari. Aku menatap murung pantulan diriku yang ada di jendela. Seorang yeoja yang berkepang dua dengan wajah murung dan menunduk balas menatapku. Itulah aku. Si yeoja yang tidak menarik.

    “Wah! Lihat daun maple itu berguguran! Nomu Yeppoda” Seru Jong Hyun kegirangan dengan tersenyum lebar seperti anak kecil.

    “Jonghyun-ah. Kau terlihat seperti anak-anak yang diberi lollipop oleh seorang nuna” Kata salah satu yeoja yang mengelilinginya.

    “Nomu Yeppo” Gumam Jong Hyun tanpa memerdulikan para yeoja yang tampak tertawa melihat kegirangannya.

    Pantulan Jong Hyun yang sedang tersenyum saat memandang daun maple yang berguguran membuatku ikut tersenyum. Aku menyentuh pantulan dirinya di jendela dengan tersenyum pahit.

    “Tuhan, seandainya aku cantik dan menarik apakah Jong Hyun akan melihatku?” Gumamku. “Tapi… aku bersyukur karena Engkau telah membuatku bertemu Jong Hyun. Meskipun di alam khayalku, Tuhan”

***

Tumpukan salju yang menutupi sebagian jalan membuatku memilih untuk berjalan perlahan-lahan. Syal tebal bewarna cokelat milikku masih tidak mampu menahan dinginnya udara musim dingin di Seoul. Hari ini aku memilih untuk menggerai rambut hitam panjangku agar tengkukku merasa sedikit hangat. Aku mengerjap-ngerjapkan mata karena sekali-kali poniku menutupi jarak pandangku. Sepertinya aku harus merapikan lagi poniku yang cepat sekali panjang.

    Cuaca hari ini lumayan cerah untuk ukuran pertengahan musim dingin. Aku menarik syal agar lebih menutupi wajahku tapi tetap saja aku menggigil kedinginan.

    “Jong Hyun-ah, Sehabis pulang sekolah kami berencana pergi ke game centre. Kau mau ikut?” Tanya seorang yeoja yang berada di belakangku.

    Mendengar yeoja itu mengucapkan nama Jong Hyun membuatku berhenti berjalan. Karena takut di curigai mencuri dengar pembicaraan mereka, aku memilih berpura-pura merapikan syalku yang sudah rapi. Jantungku berdetak kencang menunggu jawaban Jong Hyun.

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang