Chapter 2

1.2K 71 0
                                    

Kriiing

Bel pulang sekolah berbunyi, semua siswa bersorak sebab akhirnya dapat keluar kelas, maklumlah hari ini hari senin, hari yang benar benar melelahkan sebab dalam hari ni semua pelajaran menyangkut hitung-hitungan, rumus matematik dan senyawa-campuran kimia ada pada hari ni.

Di kelas X-c

"jom lah kak taufan...  Mari balik"ajak blaze pada kakak keduanya itu

"hem kejapa kejap, nak berskan beg dulu lah ni"ujar taufan sambil membereskan tasnya itu lalu mengambil skateboardnya dan pergi balik bareng adiknya, kemana gopal? Hn dia tu dah menghilang sejak bel berbunyi lah, entah kemana dia tu author pun tak tau lah...

Di lorong sekolah taufan dan blaze ber papasan dengan abang mereka satu ni

"hai kak hali...  Mana ice ni, kok kak hali sorang je"tanya blaze

"eskul renang" jawab halilintar singkat pada dan jelas pula.

"ohh... "respon blaze, ckc ck memang kakaknya yang satu ni pelit bicara.

"kak hali jam lah pulang bareng kitorang ye... "ajak taufan pada kakaknya.

"terserah"

°_^

Pukul 15.45 ice baru saja selesai eskul renangnya, siapa yang sangka ice yang pendiam dan pemalas ni jago banget berenang dan pintar dalam berhitung (wow).

Saat ice mengambil tasnya, smartphone nya berbunyi.
Ice pun mengambil Hpnya dan membuka pesan yang diterimanya

To:, ice

Selesai eskul, tunggu gempa dan pulang cepat

From: halilintar.

Setelah membaca pesan yang ternyata dari kakaknya itu, ice pun dengan cepat membalasnya

To: kak halilintar

Ya

From: ice.

Dilorong sekolah, gempa sedang berjalan pulang sambil memeluk sebuah proposal dan beberapa lembar formulir perlombaan yang diberikan kepala sekolahnya. "ehh.. Sekarang sudah jam 4 kurang 10 menit, aku harus cepat balik ni"ucap gempa pelan dan mulai melangkah dengan cepat, sampai di gerbang sekolah gempa melihat kakak keempatnya yaitu ice sedang bersandar di gerbang.

"eehh kak ice belum pulang... "ucap gempa
"hn...  Baru selesai eskul"kata ice pada gempa. Gempa pun hanya tersenyum kecil dan mulai menggandeng tangan kiri kakaknya itu"pulang bareng ya kak..."pinta gempa pada ice
"iye"sambil mulai berjalan pergidengan tangan bergandengan.

~beberapa menit kemudian~

"assalamu'alaikum... "
Taufan dan blaze yang sedang bermain game pun behenti kejap untuk menjawab salam.
"wa'alaikum salam"ucap mereka lalu melanjut lagi game yang tertunda. Ice dan gempa sudah masuk rumah dan melihat rumah benar benar berantakan, sampah cemilan berserakan dimana mana, remah remah keripik pun banyak bertaburan di lantai, cd game yg acak acakan ditambah bantal sofa tak beraturan"haah... "gempa hanya menghela nafas, sementara ice belalu pergi ke kamarnya, gempa pun mulai melangkah pergi tapi karna tak melihat ada kulit pisang di depannya, ia pun menginjak kulit pisang itu dan badannya kehilangan keseimbangan...

We Are FamilyWhere stories live. Discover now