*****
2 HARI KEMUDIAN.
POV
Siwon mengerejapkan matanya perlahan , ia benar-benar merasa seluruh tubuhnya kesakitan dan ia merasa penglihatan dan nafasnya menipis. ia bisa melihat bahwa Yoona sedang menggengam tangannya dan tertidur di menunduk di ranjang pesakitannya. Siwon menggerakan tangan kanannya yang sedang di genggam erat oleh Yoona. Yoona mengangkat kepalanya saat ia merasa ada pergerakan di genggamannya.
"oppa? ku sudah sadar?" ucap Yoona. "chankaman-yo.." Yoona langsung melepaskan tangan Siwon dan menekan tombol yang ada di sisi dinding kamar inap Siwon , untuk memanggil Dokter atau perawat yang ada di luar sana. Yoona mendekatkan wajahnya pada pengeras suara di samping tombol itu.
"Siapapun disana, cepatlah datang kekasihku sudah sadar.. cepatlah.." ucap Yoona.
"baiklah , aku akan segera kesana.." ucap seorang pria yang menjawab ucapan Yoona disana.
Tidak lama kemudian seorang pria tampan dengan jas putih Dokternya masuk kedalam kamar inap Siwon dan menghampiri Siwon. Siwon samar-samar melihat dokter pria itu yang saat ini menggerakan tangannya di hadapan wajah Siwon seolah meminta Siwon mengikuti pergerakan tangannya.
"Tn. Choi , apa kau bisa melihatku?" tanya dokter itu pada Siwon. Siwon perlahan menganggukan kepalanya, pria itu tersenyum "Ny. Im Yoona aku akan memanggil dokter yang bertanggung jawab atas Tn. Choi dan aku akan menyuruh beberapa perawat untuk menangani Tn. Choi sekarang." ucapnya.
"Gomapsimnida , Dokter...-" Yoona mencari tanda pengenal Dokter itu di sana, Pria itu mengerti dan langsung menarik sebelah kanan jasnya.
"Lee Donghae imnida.." Yoona tersenyum dan menganggukan kepalanya.
"nde, dr. Lee.. terimakasih karena kau sudah melihat keadaan Tunanganku ini" ucap Yoona.
"itu sudah tugasku bukan? baiklah , aku harus mengerjakan pekerjaanku yang lainnya Tn. Choi sudah baik-baik saja saat ini" ucap Donghae.
"nde, gomapsimnida.." Donghae pun beranjak pergi dari kamar inap Siwon. Donghae membiarkan Siwon dan Yoona memiliki waktu berdua setelah Siwon sadar.
Yoona mendekat ke arah Siwon dan menggenggam tangan pria yang ia cintai itu, Siwon meredupkan pandangannya berkali-kali karena ia benar-benar sangat tidak mempunyai tenaga lebih saat ini.
"Oppa apa masih terasa sangat sakit saat ini?" tanya Yoona. Siwon hanya mengangguk pelan tanpa mengeluarkan ekspresi apapun di wajahnya saat ini. "kau akan baik-baik saja oppa percayalah padaku" tambah Yoona.
Tiba-tiba 2 orang perawat masuk ke dalam kamar inap Siwon dan langsung melepaskan alat oksigen dan mengganti labu infusan untuk Siwon. Yoona hanya menatap wajah Siwon , ia benar-benar tidak ingin sedikitpun melalui pandangannya tanpa Siwon. Siwon mengedarkan pandangannya seolah ia mencari sesuatu saat ini.
"apa kau mencari sesuatu Tn. Choi?" tanya salah satu perawat. Siwon menggelangkan kepalanya dan tersenyum kecil pada wanita bertubuh mungil itu.
"Annyeonghaseyo.." Semua yang ada di sana menoleh ke arah pintu , Wanita berparas cantik itu tersenyum sempurna dengan pakaian dokternya, membuat tidak terlihat sedikitpun cacat di wajah dan tubuhnya.
Siwon melebarkan matanya tanpa berekspresi apapun saat melihat wanita yang sangat ia cintai kali ini sudah ada di hadapannya dan sangat nyata, Tiffany Hwang. Tiffany tersenyum pada Yoona dan menatap ke arah Siwon. Tiffany menunjukan sisi profesionalnya , ia tidak ingin terlihat begitu hancur saat melihat Siwon saat ini. Siwon terkejut dalam diamnya dan ia benar-benar ingin merutuki dirinya sendiri saat ini.
