"Hmmm..yaudah ka dero anterin..tadi cuman bercandaa..jangan baper dong aelah jadi sebel gua pengen cubit pipi lu yang kaya dorayaki ini"sambil mencubit pipi rere yang chubby itu.

"Yaudah..dero,rere lanjutin tuh makannya..kasian rotinya udh dingin jadi gaenak.

"Iya mah"kata dero

"Iya tante"kata rere

Sebelum perdebatan tadi ka alexa sudah berangkat duluan ke kantornya karena sudah di telp oleh bos nya.jadi di meja makan tinggal mereka ber4.

Aldero pov

"Oiya mah"sambil mengunyah roti

"Kenapa der?"

"Itu mah...anu.."

"Anu anu apa?"

"Anu,itu si rere"sambil melirik kearah rere.

"Apasi ka,anu itu,apasi??"

"Anu itu adalah sebuah kata ambigu yang berawalan huruf A dan berakhiran huruf U....jadi menurut teori fisika,kimia,dan biologi monyet itu ekornya 1"ucap kak dero menjelaskan panjang lebar.

"-_-!"ekspresi rere

"Kmu itu ngomong apasi dero,klo mau ngomong to the point aja"

"Iya mah...sebenernya aku mau minta persetujuan mamah,kalo rere itu mau ganti nama jadi razita ludwick jadi rere pura pura jadi anak mamah"

"Iya tan"ucap rere

"Yaudah terserah kamu aja re..tante sih oke oke aja"

"Yaudah kak ayo berangkat udah jam 7 nih 15 menit lagi aku masuk"sambil menarik tangan dero.

"Yaudah mah..kita berangkat dulu ya"sambil mencium punggung tangan tante rina begitupun rere

"Assalamu'alaikum"ucap rere dan dero serempak.

"Wa'alaikumsalam"ucap tante rina.

Author pov

Setelah turun dari mobil rere memasuki ruang kepala sekolah untuk menanyakan dimana letak kelasnya .lalu rere menyusuri sepanjang koridor,lalu dia melihat papan penanda kelas yang bertuliskan NATURAL SCIENCES 11

"Nah itu dia kelasnya"kata rere dalam hati.

Tok..tok..tok..lalu rere langsung membuka pintu kelas,lalu semua murid menatap kedatangan rere dengan wajah terkesima,semua murid pun berbisik bisik.

"Masuk"kata guru yang berada di dalam kelas tersebut.

"Eh liat deh itu cewe troublemaker banget,idung nya make di tindik segala"tapi rere hanya melirik nya dengan tajam,setajam silet!(danta ah)

"Semua murid harap tenang,dan kamu silahkan perkenalkan diri"kata guru itu sambil mempersilahkan rere.

Reines-razita pov

"Tuh anak kayanya ga suka banget sama gue deh!nilai orang tuh jangan dari cover nya mba sis mas bro"gumam rere dalam hati.

"Perkenalkan nama gw razita ludwick"lalu semua murid berbisik lagi.

"Semua harap tenang kembali,ada yang mau ditanyakan?"

Adam pun mengacungkan tangannya

"Bukannya lu reines?"

DEG!!

rere pun tersentak dan sekejap mematung

"Hah?reines?gakenal gw..nama gw itu razita dari keluarga ludwick, bukan reines"

"Tapi setau gua..lu itu.."kata adam sambil mengingat kembali.

"Sudah cukup bertanya nya adam!sebaiknya kita lanjutkan lagi pelajarannya"kata bu guru,membuat adam berhenti berfikir.

"Razita sekarang kamu duduk di bangku sebelah adam,kebetulan hanya itu yang kosong"

"Baik bu"ucap razita sambil menghela napas karena hampir saja dia ketahuan identitas asli nya.

Adam pov

"Kok gue merasa ada yang aneh ya sama razita?gue kaya pernah liat tatapan mata itu,dan filling gue berkata itu adalah reines"gumam adam dalam hati.

"Ahh..mungkin pikiran gue aja kali ya yang terlalu mikirin reines..masa iya gue suka sama dia...aishh"adam membuang pikiran itu jauh jauh sambil menggelengkan kepalanya.

"Eh?razita?lu duduk disini?"adam yang baru tersadar bahwa sedari tadi razita berada di sampingnya.

"Eh..iya nih...gaada bangku lagi soalnya,gue boleh duduk disini kan??oiya nama lu siapa?"ucap razita pura pura tidak tahu.

"Ohh..boleh kok..boleh banget"adam pun menyengir.

"Nama gue adam "adam tersenyum sambil mengulurkan tangannya "kalo lu?"adam terlihat bloon di depan razita.

"Idih dasar pikun pikun amat lu..beberapa menit yang lalu gue udah ngenalin diri..lu udah tua ya??"razita pun tertawa mengejek.

"Eh?iya ya..goblok goblok amat gua di depan cewe cantik"

"Upsss...maafin gu..gue...gue keceplosan"kata adam sambil memegang mulutnya yang ngomong asal ceplok aja.

"Wkwkwkwk...iya selow gapapa sama gue mah "kata razita sambil menepuk bahu adam.

(Biar ga bingung, aku kasih tau sekali lagi ya. yang tulisannya dimiringin itu anggap aja lagi ngomong inggris.)
.
.
.
.
TBC

author by: SparkleGray_

Everything has changedWhere stories live. Discover now