Chapter Dua

1.3K 133 26
                                    

Author.

Kyuhyun semakin mencekram kuat leher Ryeowook, namja manis yang kini sudah berhenti memberontak, tangan mungil Ryeowook sudah terkurai lemas begitu pula dengan kedua kakinya yang sejak tadi bergerak gerak, semua itu tidak membuat namja tinggi itu sadar apa yang tengah ia lakukan, kemarahan menyelimuti hati nuraninya.

"Gara gara kau dan ibu mu Sungmin selalu sedih dan menangis, aku tidak suka melihatnya menangis, aku sudah memperingatkanmu!!" Kyuhyun menatap mata caramel Ryeowook yang sayu, seolah olah mata itu mengisyaratkan sebuah kesedihan betapa ia menderita dan juga sebuah kepasrahan, cekikan Kyuhyun sedikit melonggar saat Ryeowook balas menatapnya.

Brakkkkk

Pintu toilet itu terbuka karena di dobrak oleh seseorang, Kyuhyun menoleh, tapi tangan nya masih mencekik leher Ryeowook.

"CHO KYUHYUN!! lepaskan Ryeowook!!" seru namja tinggi yang telah mendobrak pintu toilet tersebut, mereka berjumlah dua orang.

"Tsk, mengganggu" umpat Kyuhyun pada namja tinggi yang merupakan sunbae nya di kampus ini sedangkan namja satunya hobaenya "apa urusannya dengan kalian" lanjutnya.

"AKU BILANG LEPASKAN RYEOWOOK CHO KYUHYUN!! SEBELUM AKU YANG MENINJU WAJAHMU!!" teriak namja itu marah. Kyuhyun menyeringai.

"Lakukanlah kalau kau berani!! Kau lupa siapa ak-"

Duaghhhh

Belum sempat Kyuhyun melanjutkan ucapannya namja bernama Jung Zhoumi itu meninju rahang Kyuhyun dengan keras sehingga tubuh Kyuhyun terlempar dari sudut bibirnya mengeluarkan darah. Ryeowook tergeletak tak sadarkan diri. Choi Minho namja yang bersama Zhoumi langsung menggendong Ryeowook untuk membawanya ke UKS.

"Aku tidak lupa siapa kau Cho Kyuhyun!! Semua mahasiswa di kampus ini tau kau adalah anak dari pemilik dan donatur terbesar di kampus ini, makanya tidak ada seorang pun yang berani melaporkan mu pada pihak kampus" Kyuhyun meludahkan darah dari mulutnya.

"Jadi kau mau bilang kau tidak takut Zhoumi sunbae" Kyuhyun tersenyum miring.

"Mungkin kalau aku melaporkan mu pada pihak kampus mereka akan menutupinya, tapi jika aku melaporkan mu pada Jaejoong hyung mungkin akan berbeda ceritanya, kau lupa hyung mu yang cantik itu kekasih hyung ku??" Zhoumi menyeringai sedangkan Kyuhyun terdiam, rupanya Zhoumi tahu kelemahannya ada pada hyung nya, Kyuhyun paling memurut pada Cho Jaejoong dan Ny.Cho.

Zhoumi membelai surai madu milik namja manis yang belum sadar dari pingsannya "mian Wookie hyung datang terlambat" ucapnya lirih, perlahan kelopak mata Ryeowook terbuka.

"Hyung..."

"Sttttt... Jangan banyak bicara dulu Wooki-ya" dengan lembut Zhoumi mengusap kepala Ryeowook.

Pintu UKS terbuka tiba tiba dan menampakkan Sulli dan teman teman yang lainya "oppa..." Sulli langsung menghampiri Ryeowook "oppa gwenchana??" Sulli langsung menubruk tubuh Ryeowook.

"Gwenhana Sulli-ya, Zhoumi hyung dan Minho sudah menolongku" jawab Ryeowook.

"Aku tidak akan tau kalau Minho tidak bilang kau dalam bahaya" ujar Zhoumi.

"Kau tau dari mana oppa?" tanya Sulli pada sang kekasih.

"Sebenarnya tadi aku di telepon Kibum, dia bilang Ryeowook sedang butuh pertolongan, dia akan celaka kalau aku telat menolongnya begitu, lalu di jalan aku bertemu dengan Zhoumi sunbae" ucap Minho menjelaskan.

"Kibum?" beo Ryeowook Minho menganguk.

"Ku rasa Kibum peduli padamu, mungkin dia tidak seperti hyungmu yang lain Wookie" lanjut Minho.

Love And DreamDonde viven las historias. Descúbrelo ahora