Akhir dari segalanya

5.9K 488 27
                                    

Chapter 4 : Akhir dari segalanya

Pair : SasuFemNaru . Daisuke

Genre : Romance . Hurt/Comporth

Rate : T

Naruto © Masashi Kishimoto

This Love © Mitsuki HimeChan

Baturaja, 07 Januari 2017

Sumatera Selatan

. . . .

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!" jawab Sasuke tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas-berkas yang sedang di bacanya.

Cklek.

Daisuke, Sai dan Kyuubi di biarkan masuk oleh Kakashi. Kakashi menaruh kotak makanan yang dia beli keatas meja. "Ini sarapan untuk tuan." ujarnya memberitahukan.

"Hn." sahut Sasuke yang masih fokus membaca.

"Kalau begitu saya permisi." ujar Kakashi kemudian keluar dari ruangan meninggalkan Sasuke dan anak-anaknya yang belum dia sadari.

"Sepertinya kau sangat sibuk." celetuk Daisuke sambil melepaskan tas jinjing yang di bawanya dan ia taruh di atas meja dekat sofa.

Sasuke terkejut mendengar suara Daisuke yang mengintrupsinya, ia mendongak dan melihat ketiga anaknya ada di ruangan kerjanya. Sasuke tersenyum tipis melihat mereka semua, pasti Daisuke telah memberitahu jati dirinya kepada Sai dan Kyuubi.

Sasuke beranjak berdiri dan menghampiri mereka yang sedang duduk di sofa. "Kalian tidak sekolah?" tanya Sasuke menatap anak-anaknya.

"Kami izin, lagipula itu sekolah itu milikmu kan." jawab Daisuke enteng membuat pria berkepala empat itu terkekeh pelan. "Ya tentu saja." sahutnya.

"Aku punya hadiah untuk mu agar semakin semangat berkerja." ujar Daisuke sambil mengeluarkan sebuah laptop dari dalam tasnya lalu menyerahkan paper bag berwarna biru tua kepada Sasuke.

"Di dalam itu ada syal buatan ibuku untuk mu." ujar Daisuke sambil tersenyum melihat reaksi ayahnya yang diam seribu bahasa memandangi paper bag yang telah berada di tangan Sasuke sendiri.

"Aa..." Sasuke mengangguk dan mengeluarkan syal berwarna merah dari dalam paper bag itu dan mencobanya. "Hangat." ucapnya pelan sambil tersenyum tipis.

"Serasa di peluk ibukukan?" tanya Daisuke dengan nada menggoda membuat Sasuke tersedak ludahnya sendiri. Sai dan Kyuubi tersenyum geli melihat rona tipis di kedua pipi ayah mereka.

"Dan ini laptop dari ku untuk mu, aku membuatnya sendiri. Emmm... Tapi sebenarnya aku membeli tiga laptop berbeda lalu merakitnya ulang tapi aku sudah menyiapkan banyak program bagus di dalamnya, kau bisa memeriksanya sendiri atau kalau kurang mengerti tinggal hubungi aku saja." ujar Daisuke sambil menyerahkan laptop buatannya kepada Sasuke serta alat untuk cas batre.

"Sai berikan lukisan mu." ucap Daisuke mengintrupsi.

Sai mengangguk kemudian berdiri dari duduknya dan menyerahkan bingkai besar itu kepada Sasuke.

"Ini untuk mu, aku melukisnya sendiri dan ku rasa, anda pasti sudah tahu tentang skill ku ini." ujar Sai pelan seraya menatap kedua bola mata ayahnya.

Sasuke menerima bingkai itu dan tersenyum menatap putranya itu. "Boleh ku buka sekarang?" tanyanya dan Sai mengangguk lalu kembali duduk.

Sasuke membuka kertas coklat yang menutupi bingkai itu dan ia cukup terkejut melihat lukisan Sai. Lukisan itu seperti sebuah foto keluarga. Di lukisan itu Sasuke dan Naruto duduk berdampingan lalu dibelakangnya berdiri Daisuke, Kyuubi dan Sai, dengan background dinding kertas seperti di rumah tradisional berlukiskan pemandangan gunung Fuji. Sasuke tersenyum melihatnya, melihat lukisan itu. Rasanya Sasuke benar-benar hidup di antara mereka.

This Love [END Tersedia Versi PDF]Место, где живут истории. Откройте их для себя