3 Hati 1 Cinta

393 15 9
                                    

Berlatar dari sebuah masa lalu, namaku Liliyana. Aku terlahir sebagai anak Yatim Piatu. Kedua orang tuaku sudah pergi untuk selama-lamanya saat aku masih balita. Aku besar dan hidup di panti asuhan selama ini.
Cuaca hari ini sangat cerah, aku baru selesai mengerjakan pekerjaan rumah panti. Aku keluar, tiba di luar aku di sambut oleh kedua teman perempuanku. Natalia dan Gloria

“Liliyana, kita main yuk” ajak kedua temanku
“Maaf teman-teman, aku tidak bisa bermain dengan kalian” tolakku sambil terus berjalan keluar rumah
“Kenapa sih, kamu selalu main sama anak pincang itu? Tanya Natalia
“Iya nih, padahal Yong Dae kan tidak bisa apa-apa. Dia hanya akan selalu menyusahkanmu!” tambah Gloria, tapi aku tak memperdulikannya. Aku terus melangkahkan kaki ku sampai ke taman depan panti. Di sana sudah ada Lee Yong Dae. Iya, Yong Dae dia adalah sahabat ku di panti ini, kami mempunyai latar belakang yg sama, yakni sama-sama terlahir sebagai seorang yatim piatu. Hanya saja, Yong Dae memiliki cacat fisik. Dia pincang sejak lahir.

“Maafkan aku, Lily. Karena diriku, kau dijauhi oleh teman-temanmu”
“Tidak apa-apa Lee, biar saja mereka memusuhiku. Karena, aku sudah memiliki sahabat baik. Sahabat” ucapku sembari mengacungkan jari kelingkingku ke hadapan Lee Young Dae, dan di sambut dengan gembira oleh nya.

“Liliyana. Lily.. di panggil ibu di kantor” panggil salah satu ibu panti ku
“Ada apa, bu? Tanyaku
“Ayo Lee, temani aku ke kantor ibu kepala panti” ajakku pada Lee Yong Dae dan di setujui dengan anggukan dari nya
Kamipun bergegas menuju kantor ibu kepala panti, sesampainya.
“Ini ibu Vita Marisa, ibu Vita ini ingin mengadopsimu” jelas ibu kepala pantiku “Dan kamu akan segera memiliki keluarga baru, yaa” jelasnya
“Iya bu” jawabku

Akan tetapi, Lee Yong Dae yg sedari tadi menguping pembicaraan mereka shock dan bergegas keluar dari kantor tersebut. Aku yg mengetahuinnya pun segera lari mengejar nya
“Lee, Lee Yong Dae. Tunggu! Teriakku
Aku menyusulnya keluar, “Kamu mengapa menangis, Lee? Tanyaku pelan
“Aku hanya sedih, karena kau sebentar lagi akan meninggalkanku” jawabnya sembari menangis
Aku menghela nafas panjangku, “Kau tidak perlu bersedih, jika kau ingin aku akan tetap di sini bersamamu” jawabku berusaha menenangkannya
Yong Dae menatapku, “Tidak, Lily. Bukankah kau selama ini ingin memiliki seorang mama? Ini kesempatanmu” ucap nya berusaha tegar

Aku yg tak tega pun mendekatinya, ku lepaskan kalung yg ada di leherku dan ku kalungkan pada leher nya.
“Kenapa kau memberikan kalung ini padaku? Inikan kalung kesayanganmu?”
“Tidak apa-apa, Lee. Melalui kalung ini aku akan selalu menemanimu kemanapun kamu pergi. Aku akan selalu berada di dekatmu. Sahabat!” Lagi-lagi aku mengacungkan jari kelingkingku ke hadapannya, ia tersenyum dan berkata “Sahabat”

Sementara itu, aku sudah di tunggu oleh mama angkatku dan sopir taxi yg akan membawaku keluar dari panti asuhan yg telah membesarkanku ini.
“Baik-baiklah dengan keluarga baru mu ya, Nak. Kamu tidak boleh nakal, turutilah selalu nasehat mama mu” pesan dari ibu panti ku, dan ku sanggupi dengan senyum dan anggukan
Aku pun masuk ke dalam mobil taxi tersebut, dan sopir taxi mulai melajukan mobil nya.

Yana Pov End

****

Author Pov

Sementara itu, di sisi lain. Lee Yong Dae yang sedari tadi melihat Liliyana dari kejauhan mulai menitihkan air mata nya. Wajar saja ia merasa terpukul karena akan berpisah dengan sahabat baik nya itu. Ia berlari semampunya mengejar taxi yg membawa Liliyana, apa daya kaki nya yg pincang itu tak mampu mengejar nya. Yang ada malah ia tersungkur karena terlalu memaksakan keinginannya.
Seminggu telah berlalu, sejak kepergian Liliyana. Yong Dae selalu saja tampak sedih dan murung.
Siang itu, seusai pulang sekolah. Yong Dae berjalan menuju panti, tetapi saat di pertengahan jalan ia di cegat oleh teman-teman yg selalu menjahili dan mengusili nya. Mereka mengejek Yong Dae dan mendorong Yong Dae sampai tersungkur

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Di Antara 3 Hati (3H1C)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang