Enjoy!

1.5K 61 5
                                    

Malam itu Jungkook terduduk resah ditempat tidurnya. Ia tidak tenang, ia gelisah karna sesuatu.

Sebentar lagi pasti ia akan tamat.

Bagaimana tidak, fans grupnyaㅡARMYㅡ begitu jeli hanya karna sebuah foto. Perlu kalian tahu, itu bukan foto biasa. Mungkin itu akan menjadi luar biasa berpengaruh pada grupnya, terlebih untuk dirinya sendiri.

Drrttt..

Handphone yang terletak di Meja nakas ㅡsebelah tempat tidurnyaㅡbergetar hebat menandakan telepon masuk. Membuat lelaki manis bergigi kelinci itu sedikit terlonjak.

Siapa kiranya yang menelpon di malam-malam begini?

Diraihnya ponsel canggih tersebut, mata hadzelnya menatap layar ponsel yang masih bergetar itu.

Namjoon Hyung Calling


Setelah mengetahuinya, langsung saja ibu jarinya menggeser hold hijau yang berada disana.

"Ya hyung?."

"YAK JEON JUNGKOOK APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN FOTO ITU???"

Jungkook refleks menjauhkan ponsel dari telinganya guna menyelamatkan gendang telingannya dari teriakan seorang Kim Namjoon.
Ya, dia yang menjabat sebagai Leader di GrupnyaㅡBTS.
Menggelegar bukan? Hampir meruntuhkan kamar Jungkook. Ok ini berlebihan.

"Tapi Hyuㅡ.."

"Aku tidak menerima alasan apapun. Kau harus mengurusnya sendiri. Aku tidak mau tahu. Dasar anak kelinci nakal!"

Suara tegas Namjoon terdengar, membuat Jungkook menggigit bibir tipisnya takut.

Jika Namjoon sudah seperti itu, tamat lah riwayat mu Jeon Jungkook!

"Aku tidaㅡ.."

"Kita bicarakan di Dorm."

Bip

Telepon terputus sepihak.

"YAKKK DASAR MONSTER JELEK!!!" Teriak Jungkook frustasi. Ia kesal, juga.... takut.

Apa-apaan Hyung nya itu?
Dia pernah bilang bahwa semua member adalah Tanggung Jawabnya. Tapi apa itu tadi? Kenapa Namjoon malah menyuruhnya mengurus masalahnya sendiri? Ini benar-benar tidak adil!

Jungkook tidak bisa mengatasi masalahnya sendirian.

Tok tok tok

Ketukan yang berasal dari pintu kayu di kamarnya mengalihkan perhatiannya.

Apa teriakannya begitu keras hingga mengundang seseorang datang kemari, dan mengetuk pintu kamarnya?

Jangan-jangan itu Yoongi Hyung.

Hadzel coklatnya menatap horor kearah pintu bercat putih didepannya kini.

Jika benar teriakan Jungkook sangat keras hingga membangunkan Hyung manisnya itu, berarti ia dalam masalah besar. Membangunkan singa betina di malam hari itu sangat buruk.

Matilah Jeon Jungkook. Matilah kau.

Tok tok tok

Orang dibalik pintu itu belum juga menyerah.

Apa ia harus pura-pura tertidur? Agar tidak membuka pintunya.

Tidak mungkin! Dia baru saja berteriak tadi.

Aish.

"Jungkook, ini aku. Buka pintunya."

Suara bass yang khas ditelinga Jungkook pun terdengar, membuat Jungkook menggigit bibirnya karna gugup.

A KissmarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang