Prologue

763 14 10
                                    

*Author's POV*

"Lari Anna! Lari Chaterine! Lebih cepat!" ucap Josh Baudelair pada istri dan ibu mertua tercintanya

"Kalian ini membuang buang waktu!" dengan cepat Chaterine mengayunkan jemarinya dan kaki kaki mereka perlahan tidak menapak..

"Josh, aku takut.. Vampire vampire itu" ucap Annabelle Phill kepada suami tercintanya

"Kau tidak perlu takut, Anna.. Selama kau dan aku bersama, akan kupastikan keluarga ini baik baik saja" ucap Josh Baudelair sambil mengelus kepala bayi yang sedari tadi digendong Anna

"Chaterine, kau bisa membantu kami melindungi keluarga ini kan?" pinta Anna pada ibunda tercintanya

"Ya tentu, tetapi menurutku keselamatan Lucy yang harus lebih diperhatikan, vampire vampire itu dapat mengincar Lucy sewaktu waktu" Anna pun mempererat pelukannya pada Lucy Phill Baudelair, putri semata wayangnya yang memiliki darah campuran, witch-vampire..

"Anna, sebaiknya kau meminumkan ini pada Lucy" Chaterine menyodorkan satu botol kecil berisi ramuan buatannya

"Ramuan apa ini?" tanya Josh

"Dengan ramuan ini, darah penyihir milik Lucy tidak akan tercium oleh vampire manapun, termasuk dirimu Josh" ucap Chaterine

"Kurasa itu yang terbaik baginya" ucap Josh dengan nada agak kecewa lalu membantu Anna untuk meminumkan ramuan tersebut pada Lucy..

"Ramuan ini cukup ampuh, namun mantranya hanya dapat bertahan sampai 24 jam setelah ulang tahun Lucy yang ke 118" Josh & Anna pun mengangguk bersama

"Untuk mencegah bau darah penyihir milik Lucy tercium, harus ada ramuan lagi yang sama persis dengan ini, mungkin Lucy dapat membuatnya sendiri" Anna mengangguk mengerti

Tiba tiba saja Chaterine merasa pusing dan seperti mendapat visi, memang ini salah satu kemampuan yang di miliki Chaterine

"Chaterine! Apa kau baik baik saja?" tanya Josh

"A-aku mendapat visi.. 24 jam setelah ulang tahun Lucy yang ke 118 kekuatan penyihir yang di milikinya akan terus berkembang, dia harus diajarkan cara untuk mengontrolnya mulai dari sekarang" Josh pun tersentak mendengarnya, ia takut akan kesulitan yang mendatanginya nanti

"Tunggu, tidak mesti sebuah ramuan.. Sebuah benda seperti cincin juga bisa menghambat bau darah penyihir milik Lucy tercium" lanjut Chaterine

"Apa kau bisa membuatkannya?" tanya Josh

"Ya tentu aku bisa.. Kau harus menyimpan cincin tersebut di tempat yang aman, dan jangan lupa memberikan cincin tersebut pada Lucy saat 24 jam setelah ulang tahunnya yang ke 118" Josh pun mengangguk mengerti

Annabelle Phill dan ibunya Chaterine Douglas adalah salah satu penyihir berdarah murni di dunia.. Josh Baudelair yang seorang vampire murni menikah dengan Anna secara sah karena dahulu kaum penyihir berhubungan baik dengan kaum vampire, sampai suatu hari seorang vampire tak sengaja membunuh dan meminum darah seorang penyihir, dia bilang darah seorang penyihir lebih gurih dari pada milik manusia.. Jadilah pembantaian besar besaran semua penyihir di penjuru dunia oleh vampire, namun Josh sangat mencintai dan menyayangi kaum penyihir terutama Anna dan Chaterine, serta bayi mereka.. Josh pun mengusulkan agar mereka berempat kabur dari istana dan menyendiri di sebuah goa, mereka bertahan sekitar 4 tahun di goa tersebut, sampai suatu peristiwa terpaksa membuat Lucy dan Josh kembali ke istana..

*4 Years Later*

"Josh, aku dan Chaterine mencari buah buahan di hutan dulu ya.. Sampai bertemu nanti" ucap Anna seraya melambaikan tangannya pada Josh

"Hati hati Anna!"

***

"Anna, kau mendengarnya?" tanya Chaterine setelah mendengar suara dari satu arah

"Ya, menurutmu suara apa itu?"

"Entahlah, asalnya dari.. Tempat itu" ucap Chaterine sambil menunjuk satu tempat yang agak gelap

"Pasang perlindungan" ucap Chaterine dan Anna menyetujuinya..

Sesuatu yang ditunggu pun datang..

"Kevin! Kau kemana saja akhir akhir ini?" pekik Anna setelah melihat adiknya yang bernama Kevin muncul

"Chaterine, aku ingin memeluk Kevin, hancurkan perlindungan ini" pinta Anna, dengan ragu Chaterine menghancurkan perlindungan yang telah dibuatnya

"Kevin!" ucap Anna seraya berlari kearah Kevin lalu memeluknya, tanpa disangka sebuah keris muncul dari balik tubuhnya

"ANNA!!" teriak Chaterine, dia berusaha menggunakan sihirnya namun terlambat, keris itu kini sudah menancap di perut Anna, Kevin pun mengayunkan tongkat sihirnya kearah Chaterine, seketika tubuh Chaterine terangkat, Kevin menggunakan sihir untuk meremukan jantung Chaterine, setelah tubuh kedua penyihir tersebut melemah Kevin membakar dirinya sendiri dan juga tubuh Chaterine dan Anna secara bersamaan..

***

"Mereka lama sekali" ucap Josh sambil menggendong tubuh Lucy

"Tunggu.. Bau api.." insting penciuman Josh langsung peka terhadap api

"Ibu dan nenekmu tidak mungkin menyalakan api kan?" tanya Josh pada Lucy yang hanya ditanggapi dengan gelengan

"Firasatku buruk Lucy, bagaimana kalau kita mengunjungi sumber api?" Lucy pun mengangguk lemah

***

Betapa terkejutnya Josh saat mengunjungi sumber api, ia melihat 3 tubuh yang terbakar disana, Josh berusaha mematikan api dan memeriksa mayat siapa yang terbakar disana.. Saat memeriksa mayat bergaun cream dia menemukan cincin emas yang diyakini adalah cincin pernikahannya bersama Anna, dirabanya wajah mayat tersebut, Josh pun sangat yakin bahwa 2 dari 3 mayat itu adalah Anna dan Chaterine, air mata pun membasahi pipinya, Lucy kecil pun mengusap air mata ayahnya..

TBC :))

Hai hai hai! With You ini fanfic vampire pertama yang aku buat, hope you like it.. Yang diatas itu baru prolog nya, oh ya Goa yang ditinggalin sama Lucy & fam anggep aja di dalem tebing curam, hehe :p kalo kalian suka sama prolog nya boleh dong di comment + di vote.. Biar aku mau ngelanjutin :D 

Lots of love,

@raihanadin

@CraicNadin21

I have two twitter account by the way..

With You [ON HOLD]Where stories live. Discover now