Married By Accident

Summer Party

Musim panas telah datang. Matahari terasa sangat terik dan menyengat di kulit.

Ahyoung Pov's

"Saya akhiri rapat pagi hari ini. Di mohon kerja sama dan kekompakannya. Terima Kasih" Tuan Park Myungso mengakhiri rapat rutin pagi ini.

Tuan Park selalu mengadakan rapat setiap 2 bulan sekali dan itu rutin. Yah gunanya untuk memantau perkembangan pekerjaan kami semua.

"Untuk tim Ahyoung di mohon tetap di tempat" ucap Tuan Park lagi.
.
"Begini Jungshin, Ahyoung, Min Ah akan ada project baru untuk kalian. Presedir baru saja akan membahas sebuah project besar yang di peroleh oleh Daehan Group.

" aku mempercayakan project ini kepada kalian karena aku tau kemampuan kalian untuk pembangunan apartemen tidak mengecewakan".

Project yang mereka terima adalah pembangunan gedung apartemen kelas eksklusif. Apartemen berlokasi di daerah Myung-dong dengan jumlah 45 lantai dengan 5 lantai teratas sebagai gedung perkantoran.

"Aku harap untuk desain dan perhitungan material selesai dalam waktu 2 bulan terhitung dari sekarang. Jika sebelum 2 bulan kalian bisa menyelesaikannya tentu ada bonus untuk kalian" ucap Tuan Park sembari tersenyum.

Aku, Min Ah dan Jungshin mengangguk mengerti akan penjelasan Tuan Park
...

09.00 p.m

"Hoahhh aku sudah sangat lelahh" keluh Min Ah sudah 4 cangkir kopi dia habiskan sejak beberapa jam yang lalu.

Kami bertiga memutuskan untuk langsung lembur malam ini juga.

Krukkk
Min ah dan Jungshin langsung menoleh ke arahku dan meledaklah tawa mereka dan termasuk aku.

"Hahahaha"
.

"Yaa kalian ini mengapa mentertawai ku. Aku kan lapar pabbo" omelku ketus.

"Bagaimana jika kita turun dulu untuk mencari makan malam di sekitar kantor?" usul Jungshin. Dan langsung aku meng Iya kan di barengi dengan Min ah yang bersorak girang.

'Akhirnyaa perutku terisi juga' ucap ku dalam hati.

Kami bertiga menuju sebuah kedai yang menyajikan tteoboki.

"Waaa" ucapku dan Min ah berbarengan. Sedangkan Jungshin hanya menatap kami geli.

"Sudah jangan di pelotot in. Ayo cepat makan kita masih ada deadline".
Deadline pun tidak terlintas di pikirkan ku. Aku hanya terfokus pada makanan di depanku. Aku mempunyai selera makan yang besar tapi beruntungnya itu tidak berpengaruh dengan berat badanku. Hanya saja tulang pipiku sangat besar, banyak dari teman-temanku menyarankan ku untuk operasi tapi aku terlalu takut dengan pisau bedah, membayangkan saja aku jadi merinding.

--
Summer Party

'Krrriiinggg'

Suara alarm berbunyi nyaring sepertinya mengganggu kedamaian yoeja cantik yang sedang meringkuk di bawah selimutnya.

Kedua mata yoeja tersebut terbuka dan menampilkan manik coklat gelap yang sangat indah. Sesekali dia menggeliat, satu tanganya menggapai benda yang masih nyaring di atas nakas, lalu sedetik kemudian benda tersebut diam.

Kemudia terdengar suara Adam Levine yang melengking nan lembut memenuni seisi ruangan. Dengan malas ahyoung meraih ponselnya. Setelah menekan " answer" dia menempelkan di telinganya.

"Yoboseoo" .

'Yakkk young-ah jam berapaa inii???'.

Ahyoung menjauhkan ponsel dari telinganya, suara triakan yang di yakini milik Min Ah bisa menghancurkan gendang telinganya.