BARBIE OF MY LIFE | REVISI

Chapter 9

"iiii julian "jawab yuki tertunduk malu

Julian yang melihat tingkah yuki yang memang terlihat lucu dan menggemaskan hanya terkekeh...

------
Yuki pov
"assalamualaikum"ucap ku penuh semangat

"walaikumsalam teh,semangat banget kamu"jawab mama

"tau tuh teteh habis kesambet deh ma kayaknya"sambung reina adikku yang sedang asik menonton tv

"apaan sih kalian,,hidup itu harus semangat biar kita sehat"jawab ku tak jelas

"bilang aja teteh habis ngedate sama kak julian"ucap reina acuh

"hah kok lo tau dek?"jawab ku kaget dan langsung duduk di samping reina

"nih liat"jawab reina memberikan hpnya

Di layar hp reina nampak foto gue dan julian sedang berjalan bersama keluar cafe,sepertinya foto itu diambil saat gue dan julian Menoleh ke arah belakang,dan sepertinya foto itu diambil oleh seseorang dari kejauhan *fotonya ke mulmed ya maaf nggak nyambung*

"jangan kelamaan pegang hp gue entar rusak"ucap reina dan mengambil kembali hpnya

"idih nggak minat gue ngambil hp lo"jawab ku kesal dan berlalu ke kamar

Hari ini mungkin bakal jadi hari terindah dalam hidup gue,,seorang julian jacob yang gue suka dari dulu,hari ini bilang suka sama gue..

Selama Kaki ku melangkah menaiki tangga,senyum ku tak pernah lenyap dari bibirku,setelah sampai di depan pintu gue langsung masuk dan mengunci pintu kamar

Ku hempaskan tubuhku di atas kasur kesayanganku yang bewarna ungu
Mataku menatap ke langit2 kamar,pikiran ku mengingat kembali kejadian yang terjadi di cafe itu...

Dimana julian menyatakan perasaannya terhadapku,meskipun hubungan ini belum memiliki status tapi menurutku ini lebih baik daripada tidak sama sekali

Dan saat pikiranku terpusat pada kata2 julian tentang al,seketika senyumku menjadi hilang...

Pikiran ku bertanya2 apa iya al setega itu?al memang seseorang yang dingin tapi aku tak pernah mendengar kalau al sejahat itu..

Aku bukannya tak percaya kata2 julian tapi aku masih ragu,karena aku belum mengenal al,tidak aku salah..aku tak mengenal al dan tak ingin mengenal al

Tapi tidak mungkin julian berbohong kepadaku,apa untungnya dia membohongiku....

Apa karena al menyukaiku? Ah tidak mungkin julian berbohong hanya untuk mendapatkan aku,toh aku mencintainya bukan mencintai al

"oh Tuhan kenapa gue ragu sama julian"ucapku ditengah lamunanku

Akhirnya aku memutuskan menelfon sahabat ku keyna,disaat seperti ini hanya dia orang yang bisa membuatku merasa lebih tenang...

"hallo?"ucapnya diseberang sana

"key"jawabku pelan

"iya yuk ada apa?"tanya nya

"lo bisa kerumah gue sekarang nggak,gue lagi pengen curhat"ucapku

"oke,gue kesana sekarang "jawabnya

"thanks my sister "ucapku dan kemudian memutuskan percakapan

Inilah hebatnya sahabatku,ketika aku membutuhkannya dia selalu ada dan setia menjadi pendengar buatku

Aku dan keyna sudah bersahabat dari kami kecil,mungkin ini namanya sahabat sejati dari dulu hingga sekarang kami selalu bersama

Tak lama terdengar suara ketukan dari pintu kamar ku.