Sequel 1 (Our Fate)

Start from the beginning
                                    

Sontak jawaban tersebut mengagetkan Jongin.

"Woni? siapa yang mengajarimu berbicara seperti itu? kau ini sudah seperti orang dewasa saja hahahahah"

"Hehehehe"

"Kalau begitu ayo kuantar kan ke depan ruang meeting appamu, sepertinya sebentar lagi dia akan selesai meeting, Yunho biar aku yang mengantar Woni ke ruang rapat appanya ya"

"Baik Pak"

-Di depan Ruang Rapat-

"Kenapa lama sekali sih paman?" Ucap jiwon dengan yoghurt padat ditangannya sambil mengungah snack yang dipegang oleh Jongin.

"Ngga lama kok, sebentar lagi, pelan pelan aja makannya" kata Jongin sambil mengusap pipi jiwon yang penuh dengan yoghurt dengan tissue.

30 menit kemudian...

"Jongin?"

"Ya! kenapa lama banget sih? ini Jiwon dari tadi nungguin kamu sampe ketiduran gini"

"Iya maaf maaf tadi investor penting yang dateng, yaudah kalo gitu saya bawa dia ke ruangan saya ya, makasih banyak jong udah nemenin jiwon" kata Sehun sambil menggendong anaknya yang sudah tertidur pulas sedari tadi karna menunggunya.

"Sama sama saya udah anggep dia anak saya sendiri kok"

"kalo gitu cepetan bikin dong sama si Hyemi, kamu kan udah 2 tahun nikah, jangan sibuk mulu dikantor, biar Jiwon ada temen main nya dikantor"

"Emang kamu ga sibuk terus ya?"

"Dulu kan saya luangin waktu buat bulan madu jong, dan terbukti kan pulang bulan madu si jiwon langsung ada di perut yoora hahaha"

"Doain aja hun hahaha"

••••

"Yunho, apa yoora sudah tau kalo Jiwon disini?"

"Sudah pak, tadi Choi Ahjussi yang menghubungi bu Yoora"

"Syukurlah, kalau begitu kita pulang sekarang eomma mu pasti sangat merindukan kita nak"

••••

-Di Rumah-

"Sehun? Jiwon?"

"Selamat Malam sayang"

"Kalian dari mana saja sih? saya dari tadi menunggu, kenapa kalian lama sekali?"

"Jiwon tadi menungguku rapat sampai tertidur, saya benar benar sibuk hari ini maaf ya sayang"

"Hmm...iya kasian si Jiwon taroh di kamar gih pasti dia kelelahan gara gara nungguin kamu"

••••

Di kamar Jiwon, Sehun dan Yoora berbaring disamping anaknya.

"Jiwon sudah besar ya sayang" kata sehun sambil mengelus kepala Jiwon.

"Dia itu sangat pintar dari semua teman kelas nya, dia mewarisi kecerdasan saya"

"Kecerdasan apanya, masuk diperusahaan saja pake dibantu si jongin, kamu lupa?"

"Aish kamu ini bikin drop aja"

"Ahaha bercanda sayang, 2 stengah bulan lagi yoora kecil saya akan lahir" kata sehun sambil tersenyum bahagia ke arah istrinya.

"Saya takut hun"

"Takut kenapa?"

"Saya mengingat waktu melahirkan Jiwon rasanya sakit sekali"

"Kamu gaperlu takut sayang, saya dan jiwon akan selalu ada disamping mu" kata sehun lalu mengecup kening dan bibir istrinya.

"Eomma...Appa?" Jiwon akhirnya terbangun karna mendengar Eomma dan Appanya berbicara.

"Jiwonnie? sudah bangun sayang?" Kata Yoora.

"Eomma, apa tadi Appa bilang eomma akan melahirkan?"

"Kamu mendengarnya? Aigoo, memangnya kenapa sayang?" Tanya Sehun.

"Eomma tidak akan meninggal kan? temanku Jihee, dia tidak pernah melihat eomma nya sejak dia lahir kata dia eomma nya meninggal karna melahirkan dia"

Yoora dan Sehun terdiam beberapa detik, tidak menyangka apa yang anaknya katakan barusan.

"Jiwon tidak perlu khawatir, eomma akan baik baik saja selama Jiwon tidak nakal dan terus doakan eomma" kata Yoora cemas.

"Jiwon sayang sama eomma, eomma tidak boleh meninggal"

"Jiwon, jangan berkata seperti itu nak kamu membuat eomma mu takut" ucap Sehun.

"Tidak apa apa sayang, dia masih kecil wajar saja kalau dia menaruh khawatir, siapa teman mu itu nak? kasihan sekali dia"

"Wu Jihee eomma, jiwon akan mengenalkan adik jiwon nanti dengan dia kalau adik jiwon perempuan" kata Jiwon Polos.

Sontak jawaban Jiwon menambah kekagetan kedua orang tuanya tadi, apa yang dia maksud Wu Yi Fan (Kris) ? dan eommanya yang meninggal adalah Im Yeri?

TBC

OUR FATE x OSHWhere stories live. Discover now