PROLOG

257 10 10
                                    

Namanya Roni, ketua kelas 8K. Dia pinter, gak terlalu keren, jangan salah dia juga anak futsal, suka hafalan, gak suka sama anak perempuan yang cerewet, suka lagu yang bergenre reggae, bisa dibilang alim tapi dikit, suka makan nasi *jelas, suka minum es teh rasa moka dan lagi dia suka pelajaran Agama dan matematika. Kata temen-temennya, Roni suka sama si Diandra *ciie.

Diandra teman sekelas Roni. Cewe berhijab ini kalo ketemu Roni, bawaannya berantem terus. Suasana kelas jadi rame, kayak Tom n Jerry yang lagi berantem. Pas kelas 7, cewe ini nakal dan tomboy, tapi doi udeh khilaf. Dia suka soto sama sambal, suka warna merah, gak suka sama cowo yang cuek karena menurutnya cuek itu perasaan yang gak perlu ada di diri seseorang. Dia suka cari cogan (cowok ganteng), paling suka pelajaran IPS dan Agama, suka lagu bergenre pop, dan kata orang tuanya dia anak yang cantik, terakhir dia paling gak suka sama orang yang sering komentarin orang lain.

Roni punya teman dekat yang bernama Doni. Doni selalu duduk sebangku dengan Roni. Jika, mereka tidak duduk sebangku mereka akan menghalalkan segala cara agar dapat duduk sebangku. Mereka berdua memanglah sahabat sejati yang tak akan pernah terpisahkan. Bagaikan bumi dengan rotasinya. Jika bumi tidak memiliki rotasi bumi akan terombang-ambing tak punya arah. Begitupun dengan Roni. Jika, Doni tidak masuk sekolah Ronipun tak punya arah tak punya semangat untuk pergi ke sekolah.

Doni sangat suka saat menyindir soal "cecan" pada Roni. Karena Doni sangat tau bahwa sahabatnya itu suka kepada Diandra. Walaupun hanya suka-sukaan bukan suka beneran sih. Kenapa suka-sukaan? Karena Roni sering diolok-olokan jadi pacarnya Diandra. Dari situlah Roni sedikit punya rasa sama Diandra. Doni ini anaknya jail, usil, gak bisa diem, dia suka anak perempuan yang punya gigi gisul, paling suka sama anak perempuan yang cuek, menurutnya anak perempuan yang cuek itu keren, cool, dan misterius. Dia juga suka hafalan, gamers, suka belajar tapi ia lebih suka belajar melupakan masa lalu dan belajar menata masa depan yang baik *aseek. Dia termasuk anak yang cuek dan punya banyak cecan menurutnya cecan bisa untuk barang koleksi yang langka *idiih.

Roni punya banyak teman karena dia mengikuti banyak grup atau ekskul. Salah satu grup Roni adalah grup pelajaran matematika. Dia suka banget sama matematika saking sukanya bio nya disosmed gini ~Matematika{} ~ *emotnya kakak.

Diandra punya banyak temen perempuan, diantaranya :

1. Kiara
Cewe cantik berwajah judes tapi dibalik kejudesannya dia baik *sob!. Dia cantik banget banyak anak laki-laki yang kejerat kecantikannya *sob!.

2. Ada lagi Anida
Cewe cantik berhijab yang selalu jadi penasehat untuk anak-anak sekelas. Dia demen banget tentang kebersihan. Dia cerewet banget kalo ada anak yang gak mau piket bersihin kelas.

3. Ada lagi Nafiya atau biasa dipanggil Nafi.
Cewe berhijab yang cuek banget sama temannya. Apalagi kalo di chat bbm paling-paling balesannya "Y" kalo gak gitu "gtw" dan biasanya kalo chatnya panjang ditarik pesan *hadeh.

4. Ini lagi temen Diandra yaitu Amel. Cantik, berhijab, suka sama anak pramuka, suka laki-laki berseragam pramuka lengkap, suka sama anak seberang kelas *tapi entahlah kesampekan apa, nggak?* dia selalu suka beli jajan yang banyak dan suka bagi-bagi *asiik*

***

Awal mula pertemuan Diandra sama Roni

"Adik-adik silahkan adik-adik ambil peralatan tulis menulis, hari ini materi sandi kotak I" perintah kakak pembina pramuka.

"Siap laksanakan!" Sahut anak pramuka yang pertama masuk ekskul pramuka.

~Bluuk-bluuk (semua anak pramuka itu berlarian mencari tas mereka yang bergelatakkan di lapangan hijau)

"Dengan hitungan 2×8 semua harus berkumpul disini *Priiiit*" perintah kakak pembina pramuka yang diakhiri peluitnya itu.

Dengan tergopoh-gopoh Diandra mengambil buku dan kotak pensilnya. Diandra tidak melihat apa yang ada di depannya itu dan ternyata *MakGrubak.
Diandra tersandung kaki seorang anak laki-laki yang baru saja ia kenal tadi pagi di kelasnya.

"Eh! kaki minggir dong! Ada orang lari maraton gak tau ya?

"Eh! Kaki lo gak nyadar ya? Lo nginjek kaki juga?" Saut Roni yang gak mau ngalah.

Diandra langsung berdiri dan pergi meninggalkan Roni yang masih mencari seperangkat alat tulisnya itu.

"Deeee-laaa-paaaan *priiit* waktu habis! Yang terakhir kesini harus hukum diri di depan"

*huuh huuuh huuh* dengan napas yang terengah-engah Diandra pun sampai.

"Maaf adik yang berhijab dengan buku pink dan kotak pensil ungu. Silahkan! Maju ke depan!"

"Aku ya, kak?" Saut Diandra reflek banget nadanya gak ada takut-takunya sama kakak pembina pramuka.

"Hadiiir kak! " suara dari samping kanan yang baru saja sampai.

"Iya kamu juga kesini dek. Yang pakek topi baret sama bawa buku hitam"

Mereka berduapun maju ke depan dan menemui kakak pembina pramuka.

"Adek silahkan hukum diri dengan menyanyikan "potong bebek angsa" sambil menari layaknya bebek"

"Hahahha" yang sebelumnya diam dan tegang sontak tertawa terpingkal-pingkal.

"Apa kak? Nari layaknya bebek?" Saut Diandra.

"Idiih gak mau kak masa cowo harus nari kayak gituan?" Saut Roni yang gak terima.

"Hukumannya kami ganti. Kamu harus push up 10 kali dan menyanyi lagu dangdut, gimana?" kata kakak pembina pramuka.

"Apa kak? Push up? Aku setuju yang tadi aja kak. Ga papa nari bebek yang penting aku kan tetep cantiiik" kePeDeannya Diandra dengan logat cengengesannya.

"Idiiih jijiik bingit lo cantikk? Ngaca sana di toilet sanaaa" saut Roni yang gak terima.

"Apa lo? Beranii?" Kata Diandra dengan nada menantang Roni dan tatapan yang sangar layaknya kerbau mau nyruduk baju merah.

"Haduuuh dek-dek udaah-udahh. Benci jadi Cinta lo! Juga ada pribahasa jawa Witing Tresno Jalaran Saka Kulina" kata kakak pembina.

"Idiiih najooong trulala poool dug deeer bingiits sekalii sama orang kayak gitu" Saut Diandra.

"Hiiyeeek... kak! Ini lo bukan anak orang. Ini lo anak jadi-jadian yang gak tau asalnya, paling dia dari planet Mars terus pesawat aliennya jatuh ke bumi dan jadilah anak ini anak aneh" saut Roni yang panjang × lebar × tinggi.

"Cieeee jodooooh tuuh gak kemana kalii! " saut dari belakang barisan anak pramuka.

"Sudah-sudah kerjakan hukumannya dan segera masuk dalam barisan" kata kakak pembina.

"Siap kak!" Saut mereka berdua bebarengan.

"Looh kan! bareng. Itu ciri-ciri pasangan sejatiii" saut anak dari belakang barisan.

"Hadeeh! Cah cilik-cilik kok udah pasangan-pasangan kakak loh masih jomblo" saut kakak pembina dari ruangan pramuka.

"Kakaknya diam ya, please! Jangan buka aib disini hehehe" saut kakak pembina pramuka.

~ itulah asal muasal Diandra dan Roni yang terus-terusan berantem layaknya tom n jerry di kelas.
~apakah Diandra sama Roni bisa akur?
~ikuti kelanjutannya readers sorry yak! Prolognya ketinggalan *heheehe
~ Have Enjoy

Diandra & RoniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang