Bagian 2

1.8K 58 4
                                    

Besoknya, gue datangi tempat kerjanya untuk melamar pekerjaan. Selain usaha travel, Rangga KW Super ini bekerja sebagai jurnalis Geography Channel. Singkat kata, kerjaannya ngeliput komodo makan kambing.


Belum sempat dites, gue nggak lolos seleksi administrasi. Wajar, ijazah STM gue masih ditahan Tata Usaha karena belum ngumpulin laporan PKL. Tidak terbiasa dengan penolakan, gue ngambek dan pulang ke hotel.


Ketika sampai hotel, gue kaget sampai latah, "Eh, ayam!"


Rangga KW Super sudah nangkring di depan gerbang hotel. Gue terharu ternyata dia nyusulin gue.


"Kok kamu cepet banget sih sampai sini?" heran gue.


"Gue balik dulu ya," seru Komeng sambil tancap gas.


"Makasih, Bang," sahut Rangga KW Super. Kemudian motor Komeng melesat jauh ke depan.


Oh, pantas.


"Nama gue Arga," ucap Rangga KW Super sekonyong-konyong. "Nama asli Rizky Nazar."


Gue tersenyum mengetahui namanya. Arga. Nama yang perkasa. Rizky Nazar? Sejak di Magic Hour, dia ngebet pengen jadi pacar gue. Mungkin dia punya nazar, kalau resmi jadi pacar gue, bakal bagi-bagi rezeki ke temen-temennya.


"Lo mau kerja di tempat gue?" tanya Arga.


Gue mengangguk pasti.


"Kalau mau kerja di sana, lo harus punya orang dalem. Jadi, lo harus bayar uang admin 500 ribu," kata Arga menadahkan tangan. Hmmm. Ganteng-ganteng KKN.


Setelah menyogok Arga, gue akhirnya jadi host di Geography Channel. Bersama Arga dan kawan-kawan, gue melanglang-buana ke Pulau Komodo. Ketika di perjalanan, gue pura-pura keseleo. Dengan harapan, Arga bakal bopong gue. Tapi Arga malah nelpon Haji Naim untuk ngurut kaki gue. Gue kelojotan pas diurut.


Dasar cowok nggak peka!


"Gimana kakinya? Masih sakit?" tanya Rimba (Derby Romero) penuh perhatian.


Yang dikodein siapa, yang modusin siapa.


"Udah mendingan," jawab gue meringis.


"Berarti bisa dong kita jalan-jalan. AHAK! Bercanda!" kata Rimba kemudian. "Mari, gue kenalin temen-temen gue."

I Love You From 1437 HijriyahNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ