The Beginning

135 10 6
                                    

Alkisah di dunia ini, ada 12 orang yang terpilih menjadi pewaris kekuatan Dewa Kehancuran. Mereka adalah Seven Knights dan Four Lords, sedangkan yang satunya lagi belum diketahui.

Namun, sifat egois dan ingin menang sendiri merasuki mereka semua. Mereka saling berperang untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka. Alhasil perang besar terjadi.

Di antara mereka semua, Dellonslah yang paling parah. Dialah yang telah menyebabkan perang besar di Asgar. Dengan akal bulusnya, dia mengadu domba para Seven Knights untuk berperang satu sama lain. Dia berniat mengambil suatu keuntungan dari perperangan antar Seven Knights.

Namun, usaha Dellons dapat digagalkan oleh Rudy dan Evan Expeditions. Perang besar di Asgar berhasil dicegah berkat ideologi perdamaian yang dicetuskan oleh Rudy. Akhirnya para Seven Knights plus Evan Expeditions bersatu untuk melawan Dellons. Hal ini pun membuat Dellons tersudutkan dan akhirnya dia melarikan diri ke Aisha untuk bersekutu dengan Four Lords.

Dalam waktu singkat, Dellons berhasil meyakinkan para Four Lords bahwa mereka akan dapat mengalahkan para Seven Knights apabila mau bersekutu dengan dirinya. Alhasil para Four Lords pun setuju untuk bersekutu dengan Dellons.

Saat ini, Dellons sedang berjalan-jalan di tengah hutan sakura. Namun, dia segera menghentikan langkahnya setelah ia merasakan sebuah pancaran energi yang besar.

'Apa ini?' batin Dellons yang masih kebingungan. 'Ada sebuah pancaran energi yang besar di sekitar sini. Ada apa ini? Apakah sebuah benda pusaka baru saja terlepas dari segelnya? Atau apa?'

Pertanyaan-pertanyaan itu menghantui otak dan pikiran Dellons. Dirinya dibuat pusing memikirkan semuanya itu. 'Ehm...Sebaiknya aku periksa saja lokasi energi itu berasal. Siapa tau aku dapat mengambilnya. Khukhukhu,' pikirnya sambil menyeringai lebar. Akhirnya Dellons memutuskan untuk memeriksa lokasi energi tersebut berasal.

Tak butuh waktu lama bagi Dellons untuk sampai ke lokasi. Semua ini berkat kecepatannya serta kemampuannya untuk mendeteksi energi. Dari kejauhan, dia melihat seorang gadis tengah terikat di salah satu pohon. Sedangkan, di sekitarnya ada sekumpulan orang yang sedang melakukan ritual. Nampaknya mereka berniat untuk mengambil sesuatu dari tubuh gadis itu.

'Tak salah lagi. Pancaran energi besar itu berasal dari gadis tersebut. Lalu, orang-orang yang berada di sekitarnya itu sedang melakukan ritual untuk mengambil kekuatan yang ada dalam diri gadis itu. Hmm...Ini menarik. Sebaiknya aku menolong gadis itu. Siapa tau aku bisa memanfaatkannya khukhukhu,' batin Dellons sambil menyeringai.

Dellons pun segera mengambil scythe-nya yang ia taruh di punggungnya. Tanpa basa-basi, dia meluncur ke arah orang-orang itu. Namun, orang-orang itu menyadari kehadiran Dellons dan berhasil menghindari serangannya.

"Siapa kau?" tanya salah satu dari mereka. Dia adalah pemimpin dari orang-orang tersebut.

"Aku adalah orang yang akan mencabut nyawa kalian semua," jawab Dellons sambil menyeringai sadis.

"Kurang ajar! Anak-anak, serang dia!" perintah sang pemimpin. Para anak buah orang tadi pun segera melesat ke arah Dellons.

BUAGH BUAGH BUAGH

Mereka masing-masing melayangkan tinjunya ke arah Dellons. Tapi, tinjuan mereka sama sekali tidak membuat Dellons terluka.

"Apa ini? Tinjuan kalian terasa geli sekali," ejek Dellons. Sontak mereka pun terkejut mendapati kenyataan bahwa serangan mereka sama sekali tidak dapat melukai Dellons. Sedangkan Dellons sendiri hanya memandangi mereka dengan tatapan sadis. "Sekarang giliranku."

WUUUSSH

JRAASH JRAASH JRAASH

Dengan kecepatan luar biasa, Dellons menyerang mereka dengan scythe-nya. Mereka pun hanya bisa berteriak tanpa mampu menangkis serangannya ataupun melarikan diri. Yang dapat mereka lakukan hanyalah menunggu Dellons mencabut nyawa mereka. Dalam waktu singkat, Dellons telah membantai mereka semua tanpa kesulitan apapun.

Sementara itu, sang pemimpin hanya dapat berdiri di tempat sambil melihat pemandangan ngeri yang ada di depan matanya. Dia pun berniat untuk melarikan diri. Tapi...

JRAASH

Orang itu langsung tergeletak jatuh ke tanah dan mati seketika. Ia tidak sempat melarikan diri. Sementara itu, Dellons berdiri di dekat mayatnya sambil menyeringai. Rupanya, dialah yang baru saja membunuh orang itu.

"Orang-orang lemah seperti kalian mau melawanku. HAHAHA! NGIMPI!" ujar Dellons yang puas setelah membantai orang-orang tersebut.

Dia kemudian berjalan mendekati gadis yang sedang terikat itu. Dilepaskannya gadis itu dari tali-tali yang mengikat kedua tangan dan kakinya. Kemudian, digendongnya tubuh gadis itu dan membawa pergi gadis itu.

'Sebaiknya aku sembunyikan gadis ini. Aku akan memakai kekuatannya untuk diriku sendiri. Aku tidak akan membaginya kepada para Four Lords. Justru aku akan mengontrol mereka dengan kekuatanku. Hahahaha,' batin Dellons.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang