01

332K 6.7K 612
                                    

( SUDAH DI TERBITKAN, SETIAP PART GENAP DI HAPUS DARI WATTPAD KARENA KEPENTINGAN PENERBIT)

"Mom dan juga Dad menitipkanmu pada Zayn pamanmu, jadi jangan kau fikir kami akan melepasmu di London" ujar Dad sambil menatapku tajam

yah padahal aku ingin bebas dari kedua orang tua overprotektif ini

"memang siapa sih paman Zayn? di istri adik Dad yang tinggal di London?" tanyaku

"dia adik Mom yang tinggal di London, dia belum beristri, jadi dia tidak akan sibuk untuk mengawasi anak nakal sepertimu" aku mendengus kesal

"apa Daddy dan Mommy tidak takut anakmu ini serumah dengan pria lajang?"

"paman Zayn sangat baik dan dia tidak mungkin melakukan hal tak senonoh padamu selain kau sendiri yang meminta Netta"

cih! , pasti paman Zayn pria tua renta yang berperut gendut, jadi aku harus memikirkan rencana untuk menendang bokong dan perut nya bila pamanku itu macam-macam denganku, yah aku terlalu takut bila tiba-tiba pamanku itu ingin berbuat mesum kepada keponakannya karna terlalu lama sendiri

"jangan berfikir untuk kabur, sekarang siapkan barangmu untuk besok dan segera tidur" perintah Dad

aku berdiri dari dudukku, mencium pipi Mommy dan Daddy bergantian lalu menaiki tangga yang terarah pada kamarku.

oh ya, namaku Lunetta Vasquez. berumur 19 tahun dan hidupku bebas saat kedua orang tuaku dan kakak ku pergi.

aku masuk ke dalam kamarku lalu menguncinya dari dalam, sekarang apa yang harus aku lakukan? apa aku harus kabur bersama Alex kekasihku atau aku harus ke London dan di asuh pamanku?

tiba-tiba deringan ponsel membuyarkan lamunan ku, ternyata ada panggilan video masuk dari nomor yang tak ku kenal. keningku mengkerut memikirkan siapa orang ini?

tapi aku tetap menekan tombol hijau untuk mengangkat panggilan itu.

wajah pria tampan dengan aksen ke arab-arab an adalah yang pertama muncul di layar ponselku, hm pria ini lumayan tampan dengan Alis tebal, bibirnya berwarna merah dan sangat sexy

astaga siapa pria ini?

"H-hai siapa kau?" sapaku gugup

pria di sana mendengus sebal sembari merapikan rambutnya yang berwarna hitam abu-abu. "aku Zayn"

tawaku pecah seketika. "paman Zayn maksudmu? ah jangan mengada ada, pamanku itu pria berperut gendut yang sudah lama sendirian"

"hei aku ini Zayn! kau pikir aku pria gendut yang sendirian? maaf saja perutku berkotak enam dan aku bukan pria kesepian!"

"ah yang benar? memangnya seberapa sexy sih perutmu? jangan sombong dulu, mungkin Sean O'pry lebih sexy darimu"

pria yang mengaku-ngaku Zayn itu berdiri, mulai melepas bajunya

"kau mau apa !!" teriakku

"menunjukkan seberapa sexy perutku" jawabnya santai, saat bajunya terlepas,terpampang lah pemandangan indah yang demi tuhan aku akan menghentikan waktu hanya untuk menikmati pemandangan itu

perutnya sixpack dan bahkan dia lebih menggoda daripada model favorit ku Sean O'pry, aku segera meng-screenshot pemandangan yang terlihat itu, diam-diam tentu saja, aku berfikir akan membutuhkan foto ini kalau-kalau disana aku Mastrubasi karna membayangkan tubuh pria itu

"hey aku tau kau mengambil gambarku! apa aku sangat hot keponakanku?" tanyanya dengan kedua Alis yang di gerakkan naik turun menggoda ku

"aku hanya akan menyebarkan foto ini ke grup tante girang yang berisi para seniorku" balasku bohong

tentu saja aku bohong, mana mungkin aku mengatakan bahwa aku membutuhkan foto mu untuk bahan mastrubasi ku, gila saja.

"baiklah berarti kau benar-benar paman Zayn ya?" dia mengangguk

"kalau begitu sampai ketemu besok paman" ujarku lalu memutus panggilan video itu sepihak

aku akan bersiap-siap untuk pergi ke London besok! ya sekarang aku mau pergi ke London meski aku tidak bebas, yang terpenting aku punya paman yang tampan.

ku masukkan baju-baju ku ke dalam koper berwarna merah marun. juga sepatu dan tas ku yang sangat berharga karna para mantan kekasihku yang membelikannya. bukan! bukan karna aku masih mencintai para mantanku, hanya saja ini terlalu mahal untuk di sia-sia kan

setelah selama 30 menit aku memasukkan semua barangku, aku naik ke tempat tidur lalu tertidur begitu saja, bermimpi bagaimana jika aku dan paman Zayn tidur bersama.

[TBC]

jadi entah kenapa gue tiba tiba bikin ff baru, tangan gue gatel aja pengen post.
ide ini muncul pas gue lagi di ajak mak belanja baju lebaran trus pulang kebut kebutan sama sopir angkot.

Uncle Zayn [SUDAH DI TERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang