Chapter 4 : Finally I Found You

Start from the beginning
                                    

"Aku sangat tidak tenang karena sepertinya dia berlari sambil menangis. Bisakah kau datang kemari dan mengeceknya? Mungkin saja itu memang Hye Sung." Pinta Soon Dong di ponselnya.

"Arraseo...Gomawo (Aku tahu. Terima kasih)." jawab JB menyanggupi, seraya berdoa dalam hati semoga saja itu memang Hye Sung.

"Oh ya, jika kau berhasil menemukannya, jangan lupa janjimu padaku. Aku sudah banyak membantumu hari ini." Soon Dong mengingatkan JB pada janjinya untuk membuatkan sebuah album untuknya.

"Arraseo. Jeongmal gomawo (Aku tahu. Aku sungguh-sungguh berterima kasih)." jawab JB setengah kesal lalu menutup teleponnya dan segera memacu mobilnya kembali ke sekolah mereka.

"Shin Hye Sung, semoga itu memang kau." doanya dalam hati seraya mencengkeram erat kemudinya.

====

Shin Hye Sung berjalan seorang diri memasuki studio musik Kirin Art High School. Acara drama musikal untuk merayakan ulang tahun ke-17 SMU Kirin telah selesai diadakan.

Semua orang sudah pulang meninggalkan sekolah ini dan hanya ada dia seorang diri di tempat ini.

Perlahan tapi pasti dia melangkah memasuki sebuah ruangan yang pernah menyimpan kenangan indah dalam hatinya.

Duduk di bangku piano itu, dia mulai memainkan jemarinya di atas tuts piano itu seraya menatap kosong warna tuts piano yang berwarna hitam dan putih seraya bergumam "Mereka adalah pasangan serasi. Hitam dan putih saling melengkapi," ujarnya berkaca-kaca.

Semua kenangan yang seharusnya dia lupakan kini kembali lagi bagaikan sebuah gelombang dahsyat tsunami yang memporakporandakan hatinya yang telah beku selama ini. Kenangan itu perlahan mulai kembali.

"Rasanya seperti baru beberapa tahun yang lalu, kau berkata padaku "Aku Mencintaimu" karena aku adalah Fansmu."

"Seperti baru beberapa bulan yang lalu kau berkata padaku "Jangan menangis!" dan membuat sebuah senyuman di wajahku dengan kedua tanganmu."

"Seperti baru beberapa hari yang lalu, kau bertepuk tangan untukku saat aku berhasil menciptakan lagu pertamaku."

"Seperti baru beberapa jam yang lalu kita berjanji akan bersama selamanya, tidak akan pernah terpisahkan bagaikan sumpit dan sendok."

"Seperti baru beberapa menit yang lalu saat seluruh dunia berdiri menentang kita. Seperti baru beberapa detik yang lalu aku menyadari kita tidak ditakdirkan untuk bersama."

"Tapi kenyataannya sudah 8 tahun berlalu sejak aku meninggalkanmu seorang diri. Waktu seolah berhenti saat aku berjalan pergi darimu."

"Sekarang aku kembali, apa kau masih mencintaiku seperti dulu? Aku merindukanmu...Andai aku memiliki keberanian untuk mengatakan semua itu..." Shin Hye Sung bicara pada dirinya sendiri seraya memainkan sebuah nada lembut dan terdengar sedih di piano itu.

Shin Hye Sung terlalu tenggelam dalam kenangannya sendiri hingga tidak menyadari dia tidak sendirian di tempat itu. Di sana, di depan pintu yang sedikit terbuka, ada seseorang yang mengamatinya dalam diam, mendengar semua ucapannya dan tersenyum sedih seraya menatapnya tanpa kata.

Plok plok plok.
Terdengar tepuk tangan yang berkumandang di dalam ruangan yang sepi dan suram, perlahan Hye Sung menoleh ke arah sumber suara yang mengagetkannya.

Dan Hye Sung melihatnya.
Dia, yang selalu ada dalam mimpinya siang dan malam.

Dia, seseorang yang selalu dirindukannya.

Dia berdiri di sana, dengan senyuman manis di bibirnya.

Senyuman yang tak pernah berubah walau 8 tahun telah berlalu dan kehidupan mereka telah berubah.

Shooting Star - JB GOT7 (Dream High 2 After Story - END)Where stories live. Discover now