MY POWERBANK GIRL

307 31 5
                                    


MY POWERBANK GIRL

SIN HOSEOK ( WONHO ) – CHAE HYUNGWON ( GIRL )

Romance

Author: Yoson (ig: @kutilnyamonstax)

Summary:

Noda ini, sampai kapanpun tidak akan pernah hilang, masih yakinkah kamu, menerima kondisi ini?


"Dasar wanita jalang!" Celetuk Wonho emosi.

"Haha, Jalang? Lalu kalau memang iya, kenapa kamu mau memungutku dijalan dua tahun yang lalu, sudah jelas bukan bahwa kamu yang demen wanita jalang!" Bentak Hyungwon

"Ku sebut kau jalang karena kau mau-maunya pergi sama lelaki macam belalai gajah itu!"

"Changkyun?"

"Sudah berapa kali kubilang, jangan sekali-kali bertemu apalagi pergi bersamanya!"

"Kita tak sengaja bertemu" Lawan Hyungwon

"Alasan!"

"Sudah mejadi hak-ku untuk berteman dengan siapapun."

"Dia hanya menginginkan tubuhmu, Hyungwon!"

"Omong kosong, dia tidak sama sekali melecehkanku."

"BELUM! AKU LEBIH TAU CHANGKYUN DIBANDINGKAN DIRIMU!"

"Kamu ini Tuhan apa? Bisa menilai orang dan mengurusi hidupku seenaknya?!" Jawab Hyungwon kembali emosi.

"Tentu saja aku punya hak untuk mengatur hidupmu, gak inget? Kalau gak ada aku, hancur hidupmu wanita jalang! Pikir dong, bagaimana hidupmU dulu sebelum bertemu denganku, PELACUR."

"Ohh sekarang aku tau, bukan orang tuamu yang melarang kita tuk menikah, tapi kamu sendiri yang belum bisa menerima kenyataan bahwa AKU INI MANTAN PELACUR!"

"Aish lihat dirimu! Banyak noda disana! Seharusnya kau berterimakasih karena aku masih mau menerimamu!" Teriak Wonho

"Menerima katamu? Hah, apa iklas kau menerimaku? Kau akhir-akhir ini terus menyebutku dengan NODA! Iya memang, didalam tubuhku banyak noda, Aku memang sudah ternodai, Tetapi aku lebih baik mencari lelaki tua yang menerimaku apa adanya daripada aku harus bersamamu selamanya!" Teriak balik Hyungwon.

Wonho terdiam.

"Se..se..semua bajumu, perlengkapanmu, dan seluruh biaya hidupmu selama 2 tahun ini aku yang tanggung! Lucu kah kau berkata seperti tadi kepadaku?" Jawab Wonho gelagapan.

"Ohh jadi sekarang mulai perhitungan? Okey, aku keluar dari rumah ini dan akan ku cicil semua biaya hidupku yang kau tanggung dari mulai baju, makan, tempat tingga, dan yang lainnya. Oh iya, biaya rumah sakit ketika aku keguguran pun kn ku ganti! PUAS?!"

Hyungwon bangkit dari tempat duduknya dan beranjak pergi ke kamarnya tuk berkemas, meninggalkan Wonho sendirian.

Hyungwon lalu mengeluarkan koper untuk mengemasi semua barang-barangnya

"Cih, cemburu buta! Kupikir kau beda"

"Dih ini baju mana banyak banget, gimana cara gantinya?"

"Duh sekarang aku harus pergi kemana?"

Otaknya sudah mau meledak, mana emosinya masih belum mereda.

"Kenapa coba ku terima bantunnya?"

Hyungwon menghela napas, mengingat kejadian 2 tahun silam, ketika Wonho tanpa berpikir panjang membantunya yang sedang hamil 7 bulan terkapar pingsan di pinggir jalan.

Wonho pun dengan senang hati menawarkan dirinya tuk menjadi ayah dari anak yang Hyungwon kandung. Hyungwon sudah menjelaskan kalau dia hanya mantan pelacur yang dijual orang tuanya, alias wanita jalang. Tetapi Wonho tetap bersikukuh pada keputusannya.

Yaa walau pada akhirnya kandungan Hyungwon tidak dapat diselamatkan, tetapi Wonho tetap menjaga dan mengurusi segala kebutuhan Hyungwon.

Setelah itu, mereka saling mencintai walau hubungannya sangat tidak direstui oleh kedua orang tua Wonho.

Mereka memang belum bisa melangkah ke pelaminan, tetapi mereka telah berjanji tuk sehidup semati.

Kenangan itu membuat Hyungwon kembali terisak, tetapi ia tetap pada keputusannya untuk pergi dari rumah Wonho.

Semua barang telah dikemas, Hyungwon sudah siap tuk pergi dari rumah Wonho.

"Aku tak akan kabur dari hutangku, cukup tulis rincian harga yang harus ku ganti, kirimkan lewat sms. Aku pergi" Teriak Hyungwon yang hendak membuka pintu keluar.

GREP~

"Jangan pergi." Ucap Wonho yang tiba-tiba memeluk Hyungwon dari belakang.

"Wonho-shi?"

"Aku berlebihan. Tapi jujur, aku hanya khawatir."

"Tapi apa harus seperti itu?" Tanya Hyungwon.

"Iya aku tau itu salah, terlalu overprotective memang salah, tapi cukup satu yang harus kamu tau, i like this because i love you! Aku sayang kamu my powerbank girl" jawab Wonho mempererat pelukannya.

Hyungwon terdiam

"kok diem?" Tanya Wonho.

"Noda ini, sampai kapanpun tidak akan pernah hilang, masih yakinkah kamu, menerima kondisi ini?" Tanya Hyungwon kembali terisak.

Wonho mengangguk.

"Love you too." Jawab Hyungwon berbalik dan kembali memeluk Wonho erat.

"Kok powerbank sih?" Tanya Hyungwon bingung.

"Because u is my power!" Jawab Wonho kembali memeluk Hyungwon.

-FIN-

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YAH READERS! SALAM KUTIL!

-YOSON-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY POWERBANK GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang