2. what happened??

29 2 0
                                    

# raindrops

8 bulan sebelumnya..

Nama gue "Marissa Thitania" , dan biasa dipanggil "tita". gue anak tunggal dari keluarga yang sangat "berada". Bukannya pingin pamer sih, tapi sekedar informasi Bokap gue CEO di sebuah perusahaan teksil yang cukup terkenal di asia , makanya bokap gue jarang ada dirumah karna sibuk ngurusin segala urusan perusahaannya.

Sementara nyokap gue , dia punya bisnis property dan sering kumpul sama kaum sosialitanya gitu. Intinya nyokap -bokap gue jarang ada dirumah , mereka bisanya akan pulang minimal 2 minggu sekali. Dan jangan ditanya gue tinggal sama siapa , yang jelas dia bukan siapapun di dalam hidup gue dan gak ada sangkut pautnya malahan. Tapi dia orang yang paling berati selain nyokap-bokap gue tentunya , walau pun seorang pembantu rumah tangga tapi dia yang selalu ada buat gue saat orang tua gue enggak ada. Yaappp... dia adalah nyokap kedua gua, mbok inah.
Karena status kekayaan itu , semua keinginan gue bisa gue dapetin dengan mudah . terlalu mudah buat seorang tita untuk dapetin sesuatu. Tapi itu dulu , setelah kejadian yang benar-benar membuat gue hancur dan sakit.

8 bulan yang lalu orang tua gue pergi ke jepang dalam rangka perjalanan bisnis , harusnya nyokap memang gak ikut . tapi dia maksa untuk ikut bokap karna ada suatu barang yang dia ingin untuk di beli. Alhasil mereka pergi tanpa gue yang saat itu lagi ada ujian tengah semester.

Beberapa hari disana mereka masih sempat ngabarin gue dan sekedar berbincang lewat telephone . tapi tiba- tiba pada hari kelima mereka disana , salah satu anak buah bokap gua menelpon dan ngabarin kalau orang tua gue mengalami kecelakaan dan mereka meninggal ditempat kejadian.

Saat itu gue rapuh dan semua yang ada di fikiran dan kepala gue adalah bagaimana pertemuan terakhir gue dan orang tua gue. Rasa sesak dan sakit berkecamuk didada saat itu.

Mbok inah bilang setelah menerima telephone itu gue engga sadarkan diri selama seharian dan terus menggeram dengan kata -kata yang enggak begitu jelas sambil menangis. Dari sini hidup gue jomplang seratus delapan puluh derajat , karana gue yang saat itu masih terlalu muda untuk menggantikan bokap memimpin perusahaan, pengacara bokap menyarakan untuk mengalihkan posisi CEO yang kosong kepada pemegang saham lainnya.
Tapi karana bisnis yang sudah terlanjur di setujui dan ditanda tangani oleh almarhum bokap gue tanpa ada umpan balik dari perusahaan , maka vendor jepang menarik semua saham dan bisnisnya . perusahaan semakin tidak terkendali semenjak bokap pergi , dan sampai pada puncaknya semua yang gue punya termasuk warisan gue yang bokap kasih dan hasil property nyokap habis untuk pembayaran hutang di bank sampai perusahaan bangkrut.

Gue terus-terusan enggak percaya sama apa yang terjadi di hidup gue saat ini. Kenapa , kenapa dan kenapa harus gue yang ngalamin semua ini ? gue ngerasa tuhan enggak adil dengan memberikan gue beban yang begitu berat.

Gue sempat gak percaya sama yang namanya keajaiban , yang gue tahu semua itu impossible banget. Tapi mbok inah dengan pantang menyerahnya selalu semangatin dan nguatin gue untuk menatap dunia lagi , dan buat gue sadar kalo di dunia ini gue masih punya mbo inah . selain semua kerabat gue yang pergi menjauh entah kemana setelah denger keluarga gue bangkrut,
Hidup seorang tita saat ini bukan lagi anak orang kaya yang serba ada , serba dilayanin , serba diturutin keinginanaya.

Hidup seorang tita sekarang enggak lebih dari seorang siswi SMA biasa yang punya rasa sakit dan hati yang rapuh. Dan hari ini tepat 8 bulan semenjak gue pindah sekolah yang notabennya jauh dari standar sekolah gue yang lama , dan sekarang gue tinggal bersama mbo inah di rumah lama mbok inah. Walau pun rumah itu enggak sebesar rumah lama gue, tapi gue bisa ngerasain kehangatan dirumah itu.

Dirumah itu juga mbok inah bekerja untuk menghidupi kehidupan kita. Mbok inah membuka warung gado-gado kecil-kecilan di teras rumah dan cukup banyak pembeli yang membeli gado-gado mbok inah. Ya.. semenjak kejadian 8 bulan lalu , mbok inah ngajak gue untuk tinggal bersama. Mbo inah bilang dia gak tega meninggalkan gue sendirian tanpa tahu gue harus hidup dimana.

Yang gue tahu sekarang orang tua gue adalah mbok inah , gue sayang dia layaknya sayangnya seorang anak ke orang tuanya . jadi semenjak itu gue bertekat untuk enggak ngecewain mbok inah. Ohh ia , selain mbok inah masih ada satu orang lagi yang care sama gue.

Dia cowok yang selama 5 tahun ini selalu ada buat gue , dia Max Jerry . jerry juga sama seperti gue yang berasal dari keluarga yang ada , gue begitu salut sama dia karna dia enggak pergi menjauh atau bahkan meninggalkan gue sejak kejadian itu . jerry malah lebih perhatian dan sayang sama gue , saat gue pindah dari rumah yang lama, dia membantu gue dan menyemangati gue , saat gue diejek seluruh anak-anak di sekolah yang lama , dia berdiri didepan gue dan menggandeng tangan gue , dan yang paling penting yang buat gue enggak mau kehilangan dia dan sayang banget sama jerry adalah saat orang tua gue meninggal . saat itu gue dalam keadaan yang benar-benar hancur dan kacau.

Gue hanya mengurung diri dikamar dengan keadaan kamar yang sama hancurnya dengan gue karna semua barang yang ada gue lempar , saat itu jerry datang memeluk gue dan tetap berada disamping gue selama berhari - hari dikamar tanpa makan , minum dan hal-hal lainnya.

Dengan cara itu dia nunjukin ke gue kalau dia ada dan dia enggak ninggalin gue , sama seperti kata-katanya saat itu yang sampe saat ini selalu gue inget , kata-kata yang simple dan terkesan lembut di kuping gue.

" aku ada di sini ta , aku enggak gak akan kemana-mana . karna aku sayang sama kamu ta... jadi please , bangkit sekarang ta. Aku mau lihat tita yang dulu , tita yang ceria , tita yang manja ke aku dan tita yang selalu care ke temennya. aku akan tetep seperti ini di sini sama kamu sampe kamu siap buat bangkit lagi"

Dan kata-kata itu buat gue mikir 2 kali , sampe akhirnya gue benahin diri gue seperti semula. Gue enggak mau buat orang yang sayang sama gue ikut terluka seperti gue atau meninggalkan gue untuk kedua kalinya.

Note :
" Tita , mama dan papa pergi dulu ya nak. Baik-baik dirumah , jangan pergi dan pulang malam ya nak. Mama dan papa akan di jepang sampai minggu depan. Baik-baik ya nak good luck utsnya. MISS YOU".
'papa-mama'
" aku ada di sini ta , aku enggak gak akan kemana-mana . karna aku sayang sama kamu ta... jadi please , bangkit sekarang ta. aku mau lihat tita yang dulu , tita yang ceria , tita yang manja ke aku dan tita yang selalu care ke temennya. Aku akan tetep seperti ini di sini sama kamu sampe kamu siap buat bangkit lagi"
'jerry'

RaindropsWhere stories live. Discover now