My Lovely Wife

New home to my beautiful wife!

Author POV.

Seminggu yang lalu Sooyoung dan Sungjae telah resmi menjadi pasangan suami istri. Mereka tinggal di sebuah apartement yang dimiliki Sungjae. Sungjae diam diam telah mempersiapkan rumah baru mereka tanpa sepengtahuan istrinya.

Sooyoug sangat senang bisa melakukan pekerjaan rumah tangga ketika dia cuti dari entertainnya. Tiap pagi Sooyoung selalu melakukan eksperimen di dapur. Ketika suaminya bangun makanan sudah siap dimeja.

Sungjae POV.

Aku terbangun dan melihat di sampingku, Sooyoung tidak ada disebelah ku. Pukul 6 pagi istriku ini sudah didapur.

"Impiannya sudah terwujud, setiap pagi dia selalu memasakkan untukku" aku beranjak menuju ke dapur.

"Aigoo.. istriku ini sudah didapur" Aku memeluknya dari belakang.

"Aaaah oppa! Kau menganggetkan ku. Aku sedang memasak kesukaan mu. Kau mandi dulu" Sahut Sooyoung sedang memasak nasi goreng.

Aku belum melepaskan pelukanku. Sehingga aroma masakkannya tercium oleh ku.

Setelah itu aku mencium pipi kanannya.

"Oppaaa... kau mandi dulu. Baru kau mencium ku. Kau belum mandi oppa"

"Baiklah Sooyoungi"

Aku mandi cepat cepat dan tak sabar ingin memakan masakkannya.

Sooyoung POV.

Aku ingin membuatnya surprise tapi karna oppa sudah bangun jadi sedikit gagal.

Aku mempersiapkan sebagian menu tambahan. Kutambahkan kimchi dari eomma, telur yang berlambang hati dan sedikit hiasan.

Ini adalah impian ku memasakkan untuk suami dan menjadi ibu rumah tangga yang baik.

"Oppa.... cepatlah kesini. Sarapan sudah siap"

1 menit kemudian oppa menghampiri ke dapur.

"Waaa sepertinya enak. Aku aka menghabiskan makanan ini"

Aku melihatnya dia sangat suka tanpa basa basi oppa langsung menarikku untuk duduk disampingnya.

"Punya mu mana? Hanya aku saja yang memakannya?"

"Aku tidak sarapan pagi, oppa. Aku hanya minum susu saja"

"Eiiiih bagaimana bisa kau melihat suami mu makan sendirian. Baiklah aku akan menyuapi mu Nah. Aaaaaaaa......"

"Hmm... enak oppa"

"Jinjjaro?"

Oppa sangat senang setiap beberapa sendok dia habiskan.

Aku juga melihatnya senang ketika dia menghabiskannya tanpa sisa.

"Enak sekali. Kalau ku kerja bekalkan ini untukku yaa"

Lalu oppa tiba tiba mencium kening ku. Setiap pagi sudah kebiasaannya mencium kening ku.

"Oppa.. kau tidak ada jadwal hari ini?" Tanya ku penasaran karna dari kemarin oppa tidak ada kegiatan.

"Hmm... aku free selama 3 hari kedepan. Manejer ku memberi ku 3 day off. Aku tidak tahu kenapa dia memberi ku libur"

"Apa yang lain tidak ada kegiatan?"

"Maksudmu hyung ku?" Aku mengangguknya.

"Mereka sama seperti ku cuman hanya saja variety show saja"

"Ooooh gitu. Baiklah"

"Sooyoung..." oppa menarikku lebih dekat diwajahnya. Aku malu bisa sedekat ini. Padahal kami sudah suami istri.