" aaaaa ... sisi ! Lo enak banget sih ,bisa ketemu lagi sama om digo " teriak jessi yang membuat seisi orang-orang menatap kearah mereka bertiga.
Membuat sisi dan Audy menutup kedua telinga mereka.
" busettt jes ! Jangan teriak2 gitu napa ,malu tahu noh orang-orang pada ngeliatin kita " seru Audy memperingati , sisi juga menatap tajam jessi.
Semua mata memperhatikan mereka bertiga.
Sedangkan jessi ia malah terkekeh tanpa menampakan wajah bersalah.
" tunggu dulu deh ! Tadikan lo bilang prill Nama om itu namanya Digo , tapi kok dipanggil om sih " audy masih penarasaran juga bingung dengan cerita sisi.
" om digo tuh emang bule juga ganteng ! Tapi asal lo tahu , umurnya tuh udah 30 tahun " jawab jessi saat sisi ingin menjawab pertanyaan Audy.
Sisi mengangguk ,seraya memakan stik kentang goreng kedalam mulutnya.
" ohhh ! " Audy ber oh ria ,sambil manggut-manggut.
" hem coba lo udah liat om Digo ! Gue jamin lo bakal nganga2 tuh mulut ,iya kagak si ? "
" hem yoi jes " jawab sisi menimpali.
Sedangkan Audy ia terlihat kesal karna ulah kedua sahabatnya.
ia masih berpikir , Nama itu tak asing lagi ditelinganya.
Digo ! Sepertinya ia pernah dengar nama itu , tapi dimana ya ?
↭↭↭↭↭
" bagaimana dok Keadaan pasien ini ? " tanyak seorang suster pada seorang dokter tampan juga bule yang baru saja usai memeriksa pasien yang mengalami kecelakaan.
Dokter tampan itu kembali memasukan alat periksanya pada saku jas putih dokternya yang ia kenakan.
" pasien ini mengalami benturan yang Cukup keras dibagian kepalanya ! kemungkinan besar , pasien ini akan mengalami amnesia sus " jawab dokter tampan bule itu.
" lalu bagaimana jika keluarganya mengetahui keadaan pasien ini ,jika kemungkinan besar akan mengalami amnesia dok ? " suster itu kembali bertanya.
Sedang dokter tampan bule itu menggedikan kedua bahunya ,lalu menatap suster itu.
" entahlah sus ! Mungkin saja mereka akan shock mendengarnya , kalau begitu saya kembali ke keruangan kerja saya sus " ucap dokter tampan itu.
Suster itu pun menganggukkan kepalanya , dan dokter tampan itu beranjak pergi meninggalkan ruangan pasien ini.
Saat sudah keluar dari ruangan pasien ,dokter tampan dan juga bule itu langsung diserbu para ibu ibu yang entah dari mana datangnya.
Membuat dokter tampan bule itu terjengkit kaget.
" ya tuhan ! Dari mana asal ibu ibu ini datang " guman dokter tampan bule itu dalam hatinya.
" aduh pak dokter tolong periksa saya dong "
" jangan pak dokter ,mending periksa saya aja "
" saya duluan "
" saya aja yang duluan "
Dan masih banyak lagi kata2 yang membuat keheningan rumah sakit ini menjadi ramai karna para ibu ibu itu yang ingin diperiksa oleh dokter tampan bule ini.
Sedangkan dokter tampan bule ini ia bingung harus apa.
" heh apa-apaan ini ! Aduh ibu ibu pada minggir sana ,jauh jauh dari calon suami saya " seorang wanita bertubuh tinggi juga dengan pakaian sexy menghampiri para ibu ibu itu yang mengerubuni sesuatu.
" sayang Digo ,kenapa kamu diam aja sih ! Kenapa kamu tidak usir para ibu ibu itu yang kegenitan sama kamu sih " kata wanita sexy itu ,ya dialah dokter tampan bule itu adalan Digo.
" Della apa-apaan sih kamu ini ! Mana mungkin aku mengusir mereka ,sedangkan mereka disini adalah pasien " jawab Digo.
Della menggeram kesal dengan menghentakkan kakinya dilantai.
Part.03 ( Revisi )
Beginne am Anfang
