im yours. forever.

63 0 0
                                    

hi, perkenalkan. namaku atsushi, umurku 25 tahun. aku anak dari pengusaha muda yang kaya raya. siapa yang tak jatuh hati kepadaku ?, memang aku tidak terlalu tampan dimata orang. tetapi uangku bisa membeli rasa cinta dan kasih sayang mereka.

aku divonis dokter terkena penyakit kangker otak stadium 3. aku tak ingin berbicara kepada pengasuhku yang dulu. hidupku menjadi suram, mereka sangat....uhh, ah sudahlah itu tak penting, yang terpenting sekarang aku sudah mendapat pengasuh baru.

namanya Matsuno Todomatsu.

tangan nya lembut,
ucapan nya sangat manis,
ia memberiku pelayanan dengan cukup baik.

ah mungkin kalian berpikir dia hanya ingin mempermainkan aku saja, maksudku uang ku.

ternyata tidak.

ia benar-benar merawatku. ia tau makanan favoritku. ia tau segala hal yang senang ku bicarakan.

ia bahkan memberiku servis ekstra, sebuah kenikmatan.

andai ia seorang wanita, sudah aku nikahi dia.

aku memang tidak tau bagaimana rupa ia.

hanya dia yang bisa membuat hidupku menjadi berwarna walau aku buta.

dan ya aku menjalin hubungan gelap dengan nya, sedikit sakit kalau dibilang aku gay. tetapi itu kenyataan nya. aku juga tau hidupku tak lama lagi, jadi karena itu tak mengapa aku gay. aku hanya ingin merasa di sayang dengan orang yang kusayang walau aku tak pernah melihatnya.

setiap jam 4.30 sore, aku bermain piano di teras rumah bersama todo.
kadang ya sebenarnya ia tak mendengarkan ku bermain piano alias tidur.

tetapi kali ini beda sekali, ia memeluk leherku dari belakang sambil mendengarkan lagu yang ku mainkan di atas piano ini.

aku melantun kan lagu Christian Hymns - The Servant King. (lagu bisa di dengar dengan link youtube diatas)

lantunan suara piano yang indah. hari, serasa sudah sampai di surga diriku sekarang saat ini.

aku sudah siap untuk euthanasia.
aku benar-benar siap untuk itu.

aku juga sudah bicara ke dokter, dan ia setuju. aku juga sudah mentandatangani surat tersebut.

ah tak terasa sekarang sudah jam 6.
aku harus bergegas ke rumah sakit.
mandi, memakai baju terbaik ku.

tapi mengapa hawa nya sangat berat ?, hatiku sangat kacau ?. apa todo sudah tau ?, kurasa tidak.

aku sudah siap. setelah sampai di rumah sakit. todo mendorongku dengan kursi roda menuju ruang dokter langsung. karena aku sudah buat janji.

aku di di usulkan untuk ke ruang operasi dandelion nomor 6, aku di baringkan di meja operasi ini.

lampu operasi sudah di nyalakan, aku dapat mendengarnya.

orang tua ku mungkin tunggu diluar bersama todo.

"tuan atsushi, apa kau sudah siap ?"

"aku sudah sangat siao, terima kasih"

kurasakan jarum suntik menusuk diriku.

dingin....dingin....

todo jangan menangis, aku bisa mendengarmu menangis.
maaf...
maafkan aku...
aku sudah tak kuat dengan penyakit ini.
maaf...

aku bisa merasakan rohku mulai melepas dari tubuhku.

ayah dan ibu maafkan aku. dan kepada todo maaf kalau aku selama ini egois kepada dirimu todo. aku cinta padamu. maaf aku tidak bisa tepat dengan janjiku untuk menikahi mu dan lepas dari penyakit ini.

Todomatsu, Maaf.
kutunggu kau di sini, di akhir hidup.

Berpisah denganmu
T'lah membuatku semakin mengerti
Betapa indah saat bersama
Yang masih selalu ku kenang

Selamat jalan kekasih
Kaulah cinta dalam hidupku
Aku kehilanganmu
Untuk selama-lamanya

Cukup sekali
Kau lukai hati ini
Tak ingin terulang kembali
Kau tinggalkan ku sendiri

Aku cinta padamu
Aku masih menyayangimu
Walau hanya dihati saja
Untuk selama-lamanya

Aku cinta padamu
Aku masih menyayangimu
Walau hanya dihati saja
Untuk selama-lamanya

Aku kehilanganmu
Untuk selama-lamanya.

(lyric : Selamat Jalan Kekasih - Rita Effendi)

THE ENDWhere stories live. Discover now