"Ne Joy-ah, jangan lama-lama sebentar lagi kita perform. Oh ya, jika bertemu Wendy suruh ia cepat kembali tapi dia izin pamit ke toilet"

"Ne eonni" Joy pun langsung berjalan menuju toilet digedung tersebut setelah mendapat jawaban dari Irene.

Saat memasuki toilet, tempat itu sudah sangat sepi dan hanya ia sendiri disana. Ia cepat-cepat memasuki salah satu bilik toilet dan menyelesaikan urusannya didalam, saat didalam bilik ia mendengar suara dari bilik toilet disebelahnya.

Joy segera keluar dari bilik tersebut saat sudah menyelesaikan urusannya, ia berhenti didepan kaca dan merapikan rambutnya saat bilik dikamar mandi terbuka dan menampilkan seseorang yang keluar dari dalam bilik tersebut.

"Oh eonni, kau mengagetkanku" ucap Joy saat tahu yang keluar dari bilik tersebut adalah Wendy yang dibalas wendy dengan cengiran khasnya.

"Joy nanti kita gym bareng ya?"

"Ne, eonni"

Mereka berdua pun kembali ke ruang make up red velvet dan menyelesaikan perform mereka.

Sore ini Wendy dan Joy sudah berada di gedung agency mereka tepatnya di Gym yang berada di dalam gedung SM.

"Sooyoungie" panggil Wendy pada Joy yang sedang Sit-Up di sampingnya.

"Nde?"

"Aku menyukai ani mencintai seseorang" ucap wendy sambil tersenyum

"Nugu?" tanya Joy masih menjalankan Sit-Up nya.

"Apa aku harus memberitahumu?" goda wendy pada Joy.

"Harus, Kita Red Velvet" yakin Joy masih dengan Sit-Up.

"Dia Idol" bisik Wendy pada Joy. Karena terdengar asik maka Joy menghentikan Sit-Upnya dan mulai mendengarkan Wendy dengan seksama.

"Uwoh daebbakk... Satu Agency?" tanya Joy yang dibalas dengan anggukan Wendy.

"Uwoooh daebbakk daebbakk.... Nugu eonni? Jebal"

"EXO...."Joy mulai deg-degan saat Wendy menyebutkan kata EXO. 'Mungkinkah...'

"Chanyeol oppa" Deg. Seketika sinar diwajah Joy luntur dan tergantikan oleh awan mendung yang sangat gelap. Joy segera memegangi dadanya yang sakit selagi Wendy tidak sedang memandangnya.

"Apa menurutmu aku cocok dengan Chanyeol oppa?" tanya wendy sambil memamerkan senyum diwajahnya, cepat-cepat Joy merubah ekspresi wajahnya menjadi cerah kembali dan memasang senyum indahnya meski agak dipaksakan.

"N..Ne... co..cocok eonni. Kalian sangat cocok" jawab Joy mencoba tegar dan menahan suaranya agar tidak bergetar menahan tangis.

"Menurutmu, apa chanyeol oppa menyukaiku?" tanyanya lagi dengan semangat.

"Ahahahaha tentu saja. Siapa yang tidak menyukai Wendy eonni yang cantik ini." Jawab Joy tersenyum.

"Ahhhh.... Gomawo Sooyoungie, Kau memang Dongsaeng terbaik" ucap wendy sambil memeluk Joy, Joy menenggelamkan wajahnya di punggung Wendy.

"Sudah, ayo olahraga lagi" Ajak Joy sambil berlari menghampiri instruktur.

Flashback off

Setelah pembicaraan tentang perasaan wendy, Joy merasa seperti orang ketiga diantara mereka berdua.

'Tentu saja mereka berdua saling mencintai, buktinya chanyeol oppa sangat dekat dengan Wendy eonni dibandingkan yang lainnya' batin Joy sakit. Membayangkan chanyeol akhirnya berpacaran dengan eonni-nya membuat hatinya sakit dan ia merasa perlu egois mempertahankan cintanya tapi di sisi lain ia juga tidak akan sanggup menyakiti eonni yang disayangnya itu.

IDOL ☆Completed☆Kde žijí příběhy. Začni objevovat