I LOVE YOU DOCTOR,

Fasko Bintang

- Budayakan Vote sebelum baca hehehehe-

Hari ini Mama mengajakku untuk ikut dalam tour tahunan keluarga besar tempatnya bekerja. Kebetulan mama bekerja di salah satu Sekolah Menengah Atas di kota ku.

"Dek, cepet, mama harus sampai bandara pukul 06.30. Ini sudah jam berapa sayang." Teriak mama dari dapur. Aku yang masih bersiap di dalam kamar pun segera bergegas turun kebawah.

"Yaa bentar ma, Dila keberatan nih bawa kopernya." Teriakku memelas pada mama

"Ampun dek, yaudah mama naik."

Akhirnya mama pun naik untuk membantuku membawa koper yang isinya sangatlah banyak dan berat.

"Waduh dek bajunya simpel banget, tapi gapapa kok mama seneng, kamu cantik banget pakai baju itu." Komentar mama saat melihatku. Ya memang mama seorang guru tata busana, makanya tau banget apa yang cocok untuk di gunakan.

"Ah mama selalu aja, aku emang cantik kok pake apa aja hehe." Jawabku kecantikanku.

Hari ini aku memakai kaos lengan panjang berenda berwarna hijau pucat, dan celana panjang berwarna putih. Sedangkan rambutku kubiarkan tergurai. Aku memang suka yang simpel simpel, biar nggak ribet juga, apalagi ini mau berpergian jauh.

"Berapa lama sih ma di Bali?" Tanyaku penasaran

"3 hari, terus 4 harinya kita di London." Kata Mama.

"LONDON? SUMPAH MA? DEMI APA?" Teriakku kaget, aku memang pingin banget ke London dari dulu.

"Aih dek, biasa aja dong." Jawab mama sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Hehe abisnya Dila seneng ma akhirnya bisa ke London hehe." Jawabku jujur ke mama.

"Yaudah yaudah, ayo cepet nanti mama telat, mama panitia." Perintah mama tegas.

"Iya maa." Aku membuka bagasi mobil dan segera menyuruh pak han untuk segera melajukan mobilnya.

°••°

"Dek kamu tunggu di lobby ya, mama mau bantu nyiapin yang lainnya diluar." Perintah mama.

"Yap mam."

Aku duduk di salah satu kursi yang ada di ruang tunggu bandara. Disini sudah banyak sekali teman teman mama yang sudah datang dan masih menunggu kedatangan pesawat yang akan kami tumpangi.

"Loh dila ya? Wah udah besar ya, kelas berapa sekarang?" Tanya bu diana, teman mama sejak lama.

"Oh bu diana, iya tante lama ya nggak ketemu hehe. Dila sudah semester 4 jurusan kedokteran di Unair bu." Jawabku terus terang.

"Wah pinter banget bisa masuk Kedokteran Unair, umur berapa kamu sekarang?" Tanya bu diana lagi.

"19 bu hehe."

"Masih muda udah udah semester 4 aja nih dil, oiya mama mana?"

"Iya bu saya mulai kuliah umur 18 awal, mama di luar bantu bantu katanya."

"Oh yaudah ya dil, ibu keluar dulu mau bantu bantu juga."

"Oh iya bu."

Akhirnya bu diana menghilang dari hadapanku, aku memutuskan memainkan handphoneku.

"Eh, tempat ini kosong? Boleh saya duduk disini?"

Aku menoleh kesumber suara, lelaki tampan.

"Eh um, y-yaa kosong kok duduk aja."

Dia duduk tepat di sebelahku, dia tersenyum padaku. Oh my god. Ia melepas jaket yang ia kenakan dan menaruhnya di dalam tas ransel miliknya.