Terpaut

"Selamat ya..."
Seorang dosen manjabat tangan anak didiknya yang lulus dengan nilai terbaik.

"Makasih pak.."
Anak itu sedikit membungkukan badannya menerima uluran tangan dari dosen yang baru saja memindah tali di topi wisudanya.

Hari itu penuh kebahagian, hari yang di tunggu tunggu oleh mahasiswa Une 48.
Hari kelulusan di mana setelah bertahun tahun mereka Kuliah.
Pada ahirnya hari yang di tunggu tunggu datang juga.

Seorang gadis manis, semanis coklat sedang sibuk berjinjit jinjit mencari anggota keluarganya yang sempat terpisah tadi.

"Nal..Nal..Kinal"
Gadis itu sedikit menarik toga yang di pakai Kinal.

"Liat mamah aku gak tadi..?"

"Tuh..Shan, itu tu.."

Shani melambaikan tangan kanannya, memberi isyarat kepada kedua orang tuanya untuk mendekat.

"Mah..Pah, kenalin ini Kinal temen aku"

"Hai om tante, aku Kinal, wah..pantes aja Shani cantik, mamahnya aja cantik banget"

"Kinal.....mulai deh.."

"Maaf deh maaf Shan, becanda kali.."

Shani masih terlihat berjinjit jinjit lagi, seperti mencari seseorang.
Padahal kedua orang tuanya sudah ada di hadapannya.

"Lu nyari siapa lagi sih..??"

"Tante aku Nal.."

"Mana, udah keliatan belum..?"

"Belum Nal, makanya ini lagi nyari"

Kinal ikut berjinjit mengikuti Shani melihat kanan dan kiri.

"Kaya apa si tante lu.."

"Gila lu nanya tante aku Nal.."

"Ini nih, udah curiga duluan, kan siapa tau ntar gua liat, takutnya kan tante lu kesasar Shan.."

"Eh..enak aja, tante aku gak seoneng gitu kali, dia juga dulu alumni sini"

"Oh..hehe maaf deh"
Kinal nyengir malu mendengar ucapan Shani.

"Nah itu tuh tante aku...,tante.."
Shani sedikit berteriak, memanggil seseorang yang tidak terlalu jauh, Kinal mengikuti arah tangan Shani yang sedang melambai mengisyaratkan seseorang.

"Tante Veranda sini..."

Lagi belajar nulis nih...
Hehehe..

Responnya dong.. ^^