*Author POV
"Haaah.."terdengar seorang gadis mendesah lega. Hari ini ia pulang telat dikarenakan harus mengikuti kegiatan organisasi yang ia ikuti di sekolahnya.
Kini tubuh mungilnya berada di atas kasur bermotif doraemon. Yap, gadis tersebut salah satu pecinta kartun robot kucing tersebut. Akan tetapi, ia tidak menyukai hewan bernama kucing.
"Prilly!!"terdengar suara wanita paruh baya dari arah dapur, dan yap gadis yg di panggil bernama Prilly. Lebih tepatnya Prilly Latuconsina, dan yang memanggil adalah Ully, mama Prilly.
"Mandi dulu, lalu makan setelah itu kamu baru boleh tidur!" perintah mama Ully.
"Aah mama, kan aku capek. Tidur aja ah.." ucap Prilly dengan pelan, mungkin berbisik.
"Prilly bangun gak?!" sontak Prilly terkejut karena mama Ully sudah berdiri di samping kasurnya dengan membawa sapu.*eitt dah kenapa gak sekalian golok bu?* Prilly langsung berlari masuk ke kamar mandi.
~~~
Prilly keluar dari kamarnya menuju ruang makan untuk makan malam dengan menggunakan piyama bergambar doraemon.
Setelah makan, sesuai dengan matanya yang sudah tidak bisa ditoleransi lagi, ia memutuskan untuk mengistirahatkan tubuhnya agar kembali fresh esok hari.
~~~
Haii ini cerita pertamaku, semoga kalian suka ya. Kalo gak suka yaa pura-purain suka aja. Hhehe.. Jangan lupa vomment.
Maaf kalo pendek.
