Lucy

23 1 0
                                    

Saat aku sendiri aku selalu mengingat pelukan ayah dan ibuku dan selalu menangis ketika mengingat mereka , " permisi boleh bertanya tidak ?! " kata seorang gadis , siapa dia aku belum pernah melihatnya sebelumnya , " siapa nama mu ?! " tanya ku , " nama ?! " tanya gadis itu , kok bingung sih apa dia lupa ingatan ya , " sebenarnya aku belum punya nama..... " jawab gadis itu , " eh.....kok bisa kamu belum punya nama ?! " tanya ku , " karena aku baru diadopsi 2 hari yang lalu jadi tidak sempat diberi nama " jawab gadis itu , susah juga manggilnya kalau tidak punya nama , " apa orang tua mu sering memuji mu ?! " tanyaku , " mereka tidak bilang apa-apa ke aku " , orang tua macam apa itu ?! , " Lucy...... " ucapku , " eh...... " , " bagaimana bagus kan ?! , mulai sekarang namamu Lucy , mengerti Lucy ?! " kata ku , " nama ku Lucy ?! " kata Lucy , " kalau kamu tidak suka terserah " kata ku , " tidak aku menyukainya mulai sekarang nama ku Lucy! " kata Lucy , " eh...ah! Iya namaku Andrian salam kenal " kata ku , kok rasanya aku ini seperti ayah saja .
Seorang gadis yang tidak mempunyai nama aku tidak tau mau ketawa atau mengkasih haninya , " hm , apa sekarang boleh kau mengantarku ke ruang kepsek " tanya Lucy , " ah! Ruang kepsek ya?! " jawab ku , ah aku ini kenapa sih fokus Andri , fokus! , kalau di perhatikan sih dia cukup manis juga tapi yang paling aneh itu matanya yang berwarnah hijau ini pertama kalinya aku melihat itu , " ini ruang kepsek , aku pergi dulu ya ?! " kata ku , " ah! Iya terima kasih untuk namanya ya " kata Lucy , " iya sama-sama " ucapku , eh..... , tunggu aku tersenyum ke cewek !!!!!!.

LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang