#1

7.5K 201 8
                                    

"SAKURA!HINATA!" panggil Ino dengan tidak sabarnya.

Sakura dan Hinata yang merasa dipanggil oleh Ino langsung menyampirinya.

"Ya,Ino/Ino-chan!"seru Sakura dan Hinata serempak.

"Ck, kompak banget sih" kata kata Ino mengandung sebuah pernyataan sedang memuji, padahal dari ekspresi nya itu sangat jelas kalo ia sedang menyinggung atau menyindir Hinata dan Sakura.

"Gini, dari catatan ku penghasilan kita semakin hari makin sedikit, gimana klo kalian berdua bekerja lebih keras lagi, agar kita dapat penghasilan yang lebih banyak dan bisa memenuhi kebutuhan sehari hari kita dan juga cukup untuk kebutuhanku sendiri" pinta Ino.

"Apa hanya aku dan Hinata sj yang bekerja? Bagaimana dengan mu" tanya Sakura.

"Cih, kau tenang saja Sakura aku juga bekerja malah aku bekerja lebih keras dari pada kau dan Hinata!" Balas Ino tidak terima.

"Kau pikir aku hanya duduk berdiam diri seperti itu saja, hah?!" Kata Ino.

"Maaf Ino aku tidak bermaksud unt-" ucap Sakura terpotong.

"Sudahlah Sakura, aku tidak ingin berdebat dengan mu" kata Ino memotong perkataan Sakura lalu pergi.

"Knp Ino-chan seperti ini?" Tanya Hinata.

"...entahlah" ujar Sakura lirih.

"B-bukannya aku menfitnah, t-tapi aku pikir ada seseorang yang memengaruhi Ino-chan" kata Hinata ragu ragu. "Dan... membuatnya berubah" lanjutnya.

"Sudahlah Hinata-chan, mungkin Ino lagi ada masalah tpi dia belum sanggup untuk bercerita" kata Sakura dengan senyuman manis nya tpi sayangnya itu hanyalah sebuah senyuman PALSU.

"Ah! I-iya, sepertinya begitu" kata Hinata.

'Tapi kupikir itu bukanlah masalahnya Sakura-chan' batin Hinata.

"Klo begitu, aku keluar sebentar dulu yah Hinata-chan" pamit Sakura.

"Sakura-chan ingin kemana?" Tanya Hinata.

"Aku ingin ke minimarket untuk membeli bahan bahan yang sudah habis" jawab Sakura.

"Ohh begitu yah, klo gitu Sakura-chan hati hati yah bawa motor nya" sahut Hinata.

"Iya, baiklah Hyugah-sama" canda Sakura.

"Jangan memanggil ku seperti itu Haruno-sama" kata Hinata yang juga ikut ikutan bercanda.

"Cih, kau juga memanggil ku seperti itu" kesal Sakura.

"Sakura-chan yang memulainya" kata Hinata berpura pura ngambek pada Sakura.

"Hahahahha baiklah baiklah aku minta maaf" ujar Sakura.

"Iya, aku juga minta maaf" kata Hinata.

"Oke lah klo gitu aku pergi yahh, dahhh" pamit Sakura lalu pergi kesupermarket sambil mengendarai motor miliknya.

"Dahh" kata Hinata sambil melambaikan tangannya.

🌸

🌺

🌻

Kini Sakura berada di sebuah minimarket dekat rumahnya. Dan kini ia juga sudah mengambil beberapa bahan bahan yang ingin dia beli.

Tapi, saat ini ia kesulitan untuk mengapai sebuah ramen instans yang berada di lemari yang tinggi. Ia berusaha untuk mencapainya, namun ia tetap saja tidak mencapainya, sampai ia harus mencoba mencapainya dengan cara melompat.

'Aduh kenapa ramen instansnya ditaruh di tempat yang tinggi seperti ini sih' pikir Sakura sambil terus melompat.

Tiba tiba Sakura terpeleset dan terjatuh. Ia menutup matanya dan berserah diri klo pantatnya akan mendarat dengan tidak elitnya di lantai dan di tertawa kan oleh banyak orang.

Secret Love❤ SasuSaku NaruHina SaiInoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang