Crystals Is My Life

288 18 4
                                    

tidak jauh dari bumi ,sang putri bernama Hinami pergi dari planetnya, bersama pegasusnya yang bernama Maki.Sang putri sedang dipaksa oleh ayah nya jika sang putri harus menikah dengan pangeran yang sangat hebat berpedang.Tapi sang putri tak mencintai nya.Sang putri pun memutuskan untuk pergi ke bumi dengan diam-diam. Saat raja tau,sang putri lari ke bumi sang raja sangat marah hingga... pada saat itu sang raja mengutus semua pengawal nya untuk kebumi mencari sang putri. Hingga sang putri pun tergeletak bersama pegasus nya di sebuah hutan, disitulah dia bertemu penjual roti. dan... 

BRAK....

"A-aku dimana?" tanya putri sambil berdiri.

"k-kau ?! siapa?" tanya sang penjual roti.

"Owh,ehm, jadi kau manusia bumi? aku seorang putri dari planet lain..." kata sang putri sambil memegang pegasus nya.

"H-hah putri?! dari planet lain?! kenapa kau bisa kesini?! dan apa itu yang di sebelah mu?! kenapa kuda mempunyai sayap?! " kata sang penjual roti sambil menunjuk pegasus.

"Hmmhh.. ternyata manusia itu tidak tahu apa-apa ya...,ini namanya pegasus yang ku namai Maki" jawab putri itu dengan wajah datar

"em.. aku lari dari planetku..,bolehkah aku tinggal bersama mu?" tanya putri.

"tinggal di rumah ku? t-tapi kau ini seorang putri, kalau kau tinggal bersamaku..,nantinya aku kena masalah juga!!" alasan dari si penjual roti.

"Kumohon,seminggu saja..."sang putri memohon pada sang penjual roti"baiklah..,asalkan kau tak membuat masalah apa pun di rumah ku~"kata sang penjual roti.

 Kemudian penjual roti itu membawa sang putri ke rumah nya.

"kau masih belum memperkenalkan diri putri, hmm..namaku adalah Mugiyo Agari." kata agari

"emm..,Namaku Hinami Kawanami,salam kenal.Maaf sudah merepotkan mu rambut nanas."kata sang putri.

"Siapa yang kau panggil rambut nanas dasar rambut anggur?! namaku agari!" bentak agari pada sang putri"Entahlah.., menurutku kau lebih pantas dikatakan seperti itu."kata sang putri dengan wajah datar.

"Lupakan....,ngomong-ngomong kenapa kau kabur dari planet mu?"tanya agari.

"Aku..,dipaksa oleh ayahku.. untuk menikah denagn seorang pangeran..,karena itulah aku kabur ke bumi.Dia tak mau mengerti...,Aku masih belum mau menikah." Kata sang putri dengan wajah sedih.

"La-laalu kau mau aku apa rambut anggur? membantumu?" tanya agari

"tidak, aku hanya ingin kau membelikan ku nanas~"ucap putri dengan polos

"Nani?!!! apa kau tidak khawatir kau tertangkap oleh ayah mu??"tanya agari dengan serius

"Tidak.Aku sudah mengalami nya beberapa kali. Kau tak perlu khawatir. Karena kepaamu bisa di penggal oleh ayahku,jika ayah ku tau aku ada di rumah mu~" 

"kau bilang'tak perlu khawatir' ?! dasar cabe! memang nya kau kira aku ini hewan kurban?!  padahal yang minta kau untuk kerumahku kan kau!!! kenapa malah aku yang dihukum mati?!"

"Itulah mengapa aku bilang kau harus membelikan ku nanas dasar terong!"

"Memang nya apa hubungan nya nanas dengan kasus kabur ini hah?!"

"Ntahlah...,itu mungkin membuat mereka tidak akan berani kesini?pengawal di planet ku mereka membenci buah yang bernama"nanas"...hanya aku yang menyukai nya.."

Tiba-tiba agari meliaht ada crystal (kalung) yg bersinar di leher sang putri.

"Ngomong-ngomong apa itu crystal ya yang ada di lehermu?"  kata agari sambil lirik crystal itu

"Ehm!! ini bukan apa-apa kok!! ini hanya kalung biasa!" kata putri sambil menutupi kalung nya dengan tangan nya.

"Tapi tadi itu bersinar loh?" kata agari sambil menunjuk kalung crystal itu.

"T-tidak,ini kalung nya mungkin ada lampunya kok!" sang putri mengatakan nya dengan wajah tsundere

"Hee? mana ada kalung ada lampunya? itu pasti crystal asli~ jujur saja"

"Baiklah..... aku akan memberi tahumu. Ini Cristal pemberian ayahku.., tidakk ada yang bisa membunuh ku.. kecuali dengan menghancurkan crystal ini~"

"Hmmm...begitu ya..."

"Hey rambut nanas, dimana nanas ku?! kau harus melayani sang putri yang malang ini kerumah mu!" kata sang putri sambil memerintah.

"Kau bukan lagi sang putri disini~ kau tidak bisa menyuruh siapapun disini.Kau harus belajar mandiri,rambut anggur!"

"Mandiri? tapi.....aku tidak bisa terbiasa seperti itu..." kata sang putri sambil melihat ke bawah.

"Kalau begitu biar kuajari~" kata agari sambil menarik tangan sang putri.

Tidak lama 3 hari kemudian...,dia berubah menjadi putri mandiri... tapi aku tak pernah membiarkan nya keluar dari rumahku... karena aku khwatir... crystal itu tidak terjaga..... 

-------------------

♚♥The Crystals Is My Life♥♚Where stories live. Discover now