Alone 02

4.6K 449 15
                                    

YunJae



Dengan berlari seperti di kejar hantu namja tampan itu berlari menuju lantai bawah mall menuju mobilnya di parkir dia juga berharap agar bisa bertemu dengan jaejoong

"Yakkkk.... apa kau tak punya mata"
Di abaikan suara umpatan orang yang tidak sengaja di tabraknya yang ada di fikirannya hanya satu
Bertemu kekasihnya dan menjelaskannya tentang salah paham ini

'Brakkkk'
Di bantingnya dengan keras pintu mobil
"Sialllll.... aaaaargh,pabo Kau jung"
Dengan kesal di pukulnya setir mobil yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya,dengan kesal di ambilnya benda persegi yang ada di kantong celananya di pencet no yang sudah hafal di luar kepalanya dengan tergesa di dekatkanya benda mahal itu ke telinganya kekesalannya bertambah setelah mendengar suara operator yang menjawab panggilan dan itu membuat dia menginjak pedal gas semakin dalam untunglah jalanan lumayan sepi,tujuannya hanya satu apartemen kekasihnya




Dengan tergesa yunho keluar dari mobilnya tanpa mengunci terlebih dahulu mobilnya,lagi pula kawasan ini di lengkapi cctv dimana mana.dengan tidak sabar di pencetnya lift ke lantai 5 tempat kekasihnya tinggal
"Shitttt.... kenapa lift ini berjalan lambat sekali"
Katanya dengan kesal

'Ting'
Setelah pintun lift terbuka dengan segera dia melesat menuju tempat tinggal jaejoong
Setelah sampai dia langsung menekan beberapa angka yang sangat di hapalnya
Setelah pintunya terbuka dia langsung mencari ke segala arah dan tempat mulai dari ruang tamu,dapur,balkon dan yang terakhir dia menuju pintu berwarna putih gading dengan segera dia menuju pintu
Sebelah tangannya memegang handle pintu sebelum membuka pintu yang ternyata kamar kekasihnya itu dia membuang napasnya berkali kali guna menghilangkan emosinya
Dia tau menghadapi kekasihnya itu tak perlu memakai emosi

'Krieettt'
Setelah pintu kamar terbuka yunho langsung mencium aroma Vanila dan lili campuran dari aroma jaejoong dan bunga yang slalu di tempatkan jaejoong di pojokan ruangan
Sungguh menenangkan
Pandangan yunho menuju ke segala arah dan pandangannya berhenti pada balkon kamar yang terbuka dan menampakan siluet tubuh ramping kekasihnya dengan perlahan dia berjalan ke arah kekasihnya
Setelah sampai dia berhenti di depan pintu yang menghubungkan ke balkon kamar
Sambil memandangi wajah jaejoong yang terpejam sambil mendongkak ke atas
"Indah"
Gumam yunho pelan
Setelahnya hening

Mengabaikan yunho yang ada di belakang tubuhnya, ya jaejoong tau kalo yunho datang ke sini setelah mendengar suara langkah kaki tergesa memasuki aprtemen pribadinya
Jaejoong mengabaikannya karna menurutnya lebih menyenangkan menikmati angin malam yang menerpa wajahnya
Setelah hening seperkian menit
Jaejoong membuka suaranya

"Untuk apa anda datang kesini Tuan JUNG"
Tanya jaejoong sambil menekan dua kaliamat terakhirnya
Yunho langsung terjengit dari tempat dia berdiri dengan perlahan dia berjalan ke arah jaejoong
Tapi baru dua langkah dia langsung berhenti setelah mendengar suara merdu namun mengerikan
"Tetap berdiri di tempatmu semula Tuan Jung"
Dengan mengela napas pelan yunho mundur perlahan
Dia melihat ke arah jaejoong lebih tepatnya wajah jaejoong yang hanya dia lihat separuhnya
saja lihatlah wajah itu terlihat sangat datar tanpa terlihat sedikitpun emosi

"Jae aku bisa menjepaskan semuanya sayang,itu hanya salah famam"
Kata yunho dengan lembut
Tapi seprtinya percuma
"Salah faham? Alasanmu sungguh menggelikan Jung"
Kata jaejoong sinis sambil membuka mata indah
"Aku dan Ahra hanya teman Baby mengertilah"
"Teman? jelas jelas yeoja itu berjalan dengan mengandeng tangan mu yang Sangat jelas sudah memiliki kekasih ani ani lebih jelasnya tunangan lalu kau menganggapku slama ini apa?
Apa hubungan yang kita jalani slama ini tidak ada artinya sama sekali dan apa cincin yang melingkar di jarimu itu belum cukup kuat untuk memperlihatkan kepada yeoja jalang jika kau sudah memiliki seorang tunangan Jung"
Tanya jaejoong sambil menahan air matanya yang mendesak untuk keluar tapi dia menahannya

Alone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang