Coffee Prince ( BTS VKook )

INTRO

COFFEE PRINCE ㅡPROLOG

Seorang namja berumur 21 tahun begitu sangat menikmati dunia keuangannya.
Ia salah satu cucu dari nenek pemilik perusahaan makanan terbesar di Seoul.
Dia begitu malas, dan sangat keras kepala. Sifatnya yang arogan dan juga sombong, membuat ia semakin tampak sempurna di kehidupannya yang kaya raya itu.
Ketampanannya, dan kehidupan serba mewah membuat semua wanita akan melirik ke arahnya.
Bukan hanya itu saja, Kim Taehyung --nama pemuda itu sudah menjadi pewaris perusahaan makanan besar milik neneknya, kini, ia baru saja mengelola sebuah Cafe kecil bernuansa classic dan sangat elegan.
Dia memang memiliki semuanya, hanya satu yang belum ia miliki --yaitu seorang kekasih.
Ia pikir, cinta itu diibaratkan sebuah kopi tanpa gula. Pahit, dan sama sekali tidak ada rasa manisnya.
Persetan dengan kata cinta, suka dan sayang.
Bukannya Taehyung tidak ingin merasakan cinta, hanya saja ia terlalu menikmati dunia keuangannya.
Toh, orangtuanya dulu juga menikah tidak dilandaskan cinta. Kalau begitu, untuk apa cinta itu harus ada?
Orangtuanya resmi bercerai saat Taehyung berumur 15 tahun, alasannya dari awal mereka menikah hanya karena paksaan dari sang kakek. 15 tahun, umur yang masih cukup muda untuk mengerti apa itu cinta.
Mungkin, suatu saat ia sadar, bahwa ia membutuhkan cinta --entah kapan itu.

Seorang namja berumur 19 tahun yang baru lulus dari Sekolah Menengah Atas nya.
Keadaan ekonominya yang membuat ia harus benar-benar berhenti untuk melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
Jeon Jungkook. Namja cantik yatim piatu yang tinggal dirumah sederhana bersama dengan sang adik --Jeon Junghyun.
Mau tidak mau Jungkook harus mencari pekerjaan, dan banting tulang agar ia bisa menghasilkan uang untuk cukup menghidupi dirinya dan adiknya.
Siapa sangka adik kandungnya Jeon Junghyun yang masih berumur 8 tahun mengidap penyakit kanker.
Jungkook harus bekerja extra untuk mendapatkan uang yang banyak supaya bisa mengobati sang adik.
Menurut Jungkook sendiri, cinta itu ada.
Cinta itu seperti sebuah cream latte yang sangat manis.
Karena adanya cinta, ia mengira kita bisa lebih mempunyai perasaan dan hati yang tulus --cinta itu menakjubkan.
Kedua orangtuanya memberi cinta yang lebih kepadanya. Jika orangtua tidak cinta kepada kita, mengapa kita dibesarkan hingga sebesar ini?
Jungkook berharap suatu saat nanti ia menemukan cinta yang sesungguhnya --kasih sayang yang teramat luar biasa.
Ia membenci orang yang suka mempermainkan cinta. Karena cinta bukanlah sebuah lampu yang dinyala-matikan sesuka hati --apalagi khususnya orang yang tidak percaya bahwa cinta itu ada.
Jungkook bisa saja mengutuknya jika seseorang itu tidak percaya adanya cinta.

COFFEE PRINCE ㅡTEASER

"Aku butuh uang. Dimana aku harus mendapatkan uang?"

"Aku mempunyai seorang teman yang baru saja membuka kedai kopi. Dia membutuhkan pegawai, mungkin aku akan merekomendasikanmu padanya."

.
.
.

"Kau butuh pekerjaan? Itu sebabnya kau datang kesini?"

"Aku tidak membutuhkan pekerjaan. Tetapi, aku membutuhkan uang."

.
.
.

"Untuk apa aku memberi kesempatan pada orang yang tidak punya spekulasi pendidikan yang baik? Tidak ada latar belakang keluarga bagus, miskin, dan juga tidak mempunyai harga diri."

"Kau merendahkanku?"

"Tidak. Karena aku bukanlah seorang yang suka merendahkan orang yang tidak berpendidikan."