Chapter1

2.8K 182 6
                                    

Author *POV*

Kring..kring..kring

Suara alarm seorang gadis muda berparas cantik mulai berbunyi.

"Ana ayoo cepat bangun kau mau ketinggalan pesawat?" Teriak sang ibu mencoba membangunkan gadis itu.

"Emang sudah jam berapa si ma? Masih ngantuk tau!" Jawab gadis itu sedikit sarkas.

"Jam 7 ayoo cepat!" Jawab sang ibu mencoba menahan tawa dengan sedikit membentak.

Sontak gadis itu bangun Dan berteriak "WHAT???" Katanya meyakinkan lebih tepatnya dia tidak percaya.

"Mommy kenapa baru membangunkan ku?? Tapi bukannya aku sudah memasang alarm jam 4 a.m kan?? Masa Iya sih Mom aku salah pasang jam?? Gak mungkin kan Mom??" Lanjutnya dengan nada masih kesal dan tidak percaya.

"Udah cepat sana mandi lalu turun kebawah dan sarapan" kata sang ibu sambil terkikik.

Gadis itupun menggaguk dan berlari menuju kamar mandi lalu bersiap.

***

Ana *POV*

"Wah anak Dady yang satu ini sudah cantik rupanya" kata dady sambil tetap membaca korannya dengan santai.

Uhh menyebalkan sekali sih, ini hari terakhir aku disini malah dikerjain sama Mommy tanpa sadar aku mengerutkan bibirku.

"Duh anak Mommy marah ya? Maaf ya sayang, habis kalo Gak digituin kamu mana mau bangun? Hmmm" kata Mommy tanpa dosa sambil mencolek daguku.

"Ishh Tapi Gak usah gitu juga Mom itu tuh ngeselin banget tau" kataku setengah ngerengek ya siapa tau hati Mommy luluh lalu memberiku uang tambahan? Siapa yang tau.

"Yaudah sebagai gantinya Mommy..." kata Mommy menggantung.

"Mommy apaaa? Gak usah digantung deh Mom" Jawabku sarkas.

"Mommy anterin kamu kebandara" semua pun tertawa kecuali aku tentunya.

"Ishh Mommy jadi kalo aku gak ngambek kayak gini gak Mommy anterin? Ishh jahat!" Kataku menanggis lebih tepatnya pura pura menanggis.

"Cup cup cup dedek jangan nangis lagi ya nanti kakak beliin album MITAM One Direction yang baru, udah dong jangan nangis ya" kata kak Dareson berusaha membujukku.

"Yipyyy thanks my big bro" kataku sambil mencium kedua pipinya.

"Sudah sudah ayoo berangkat nanti ketinggalan pesat" ucap Dady mengingatkan.

"Ayay Captain!" Kataku sambil hormat kepada Dady
Dady hanya mengeleng gelengkan kepalanya.

"Sudah ago cepat!" Seru Mommy sambil menurunkan koperku.

"Yuk let's go" teriak kak Dareson.

*****

Started From The FansWhere stories live. Discover now