Jenna berjalan kearah Zayn dengan terburu-buru. Ia menepuk pundak lelaki itu dengan senyum berseri-seri.
"Hai Zayn" kata Jenna senang.
"Pas banget ada lu" kata Zayn.
"Kenapa memang?" Tanya Jenna dengan wajah bingung.
"Bisa tolong panggilin Gina?" Kata Zayn. Jenna tersenyum.
"Bisalah. Bentar ya." Kata Jenna.
Beberapa menit kemudian, Jenna kembali ke taman belakang bersama Gina. Lou, Niall, Harry, Liam, Luke, Calum, Mike, dan Ashton [a/n : nama pacar gue disebut semua anjir wkwk] tersenyum jahil kearah Zayn saat Gina datang.
Jenna mundur beberapa langkah kebelakang saat Zayn berjalan kearah Gina lalu tersenyum penuh arti. Gina yang ditatap seperti itu hanya memandang Zayn bingung.
"Gin, gue bukan orang yang pinter buat kata-kata romantis. Tapi, kata-kata ini mungkin udah menjadi kata-kata romantis dari gue untuk lo. Will you be mine?." Kata Zayn dengan senyum. Tak lupa sebuket bunga ia berikan kepada Gina.
Sementara itu, Jenna hanya bisa terdiam memandangi momen bahagia milik Gina dan Zayn ini. Ia berusaha untuk tersenyum senang walau air mata sudah menggenangi pelupuk matanya.
"Gue mau"
.
.
.
.
.
[ SAKIT HATI GUE SAKIT SAKITTT ]
---
Ciyan mb Jenna :( ngenes amat sih kayak hubungan gue sama doi. Hiks :') #curcol
MULMED MULMED UGH
