Love Isn't Money

part 1

Haii... Aku kembali membawa cerbung baru buat readers setiaku <3

Aliando Syarief, Kevin Julio, Cemal Lurhan, dan Ricky Harun keempat laki laki yang sangat amat berkuasa disekolah.. Mereka ber4 ini sudah bersahabatan sejak kecil, aliando selaku ketuanya.. Ia lah yang mempunyai sekolah ini, refisi.. Papanyalah yang punya sekolah ini. Mereka ber4 adalah idola sekolah.. Tidak ada cewek yang tidak tertarik pada mereka kecuali satu cewek Prilly Latuconsina, cewek mandiri, manja, kuat, berani, keras kepala, cantik, lembut, dan baik ini dan hal ini membuat aliando selaku ketua geng 'core' ini semakin penasaran, buat yang tidak tau core itu apa, core itu adalah nama dari keempat personil geng ini Cemal,aliandO,Ricky,kEvin dan tentu saja aliando lah yang oaling diidokan oleh kaum wanita dan geng ini tidak segan segan membasmi orang yang telah melanggar peraturan seperti contohnya kemaren, james selaku murid disekolah ini, tersangka telah membicarakan yang enggak enggak tentang geng CORE keesokan harinya ia sudah tidak bersekolah lagi di SIC (syarief international campus) pokokbya satu sekolah ini tidak ada yabg berani dengan CORE

Prilly pov

Haii.. Buat kalian yang belom tau asal usul keluargaku dan ingin tau bagaimana keadaan keluarga ku.. Akan ku jawab.. Keluargaku.. Sangat amat miskin namun.. Aku dan keluargaku sangat harmonis.. Dengan keadaan kita yang sangat sederhana ini.. Kita dapat menggunakan waktu untuk family time <3 pagi ini aku akan pergi ke kampus ku.. Ke tempat yang paling tidak kusukai.. Kampus yang ku tunggangi adalah kampus terpopuler sejagat raya.. Tidak ada yang tidak mengenal kampusku.. Bagaimana tidak.. Itu adalah sekolah keluarga syarief.. Tapi seriap kali aku mau berhenti sekolah dan mengatakannya kepada orangtua ku.. Maka aku yang akan kena semburnya

"Mama bayarin kamu mahal mahal, mama kerja mahal mahal untuk kamu dan masa depan kamu sementara disini kamu malah mau berhenti sekolah???!!"

"Kamu mau buat mama jantungan terus mati?"

"Please mama lagi enggak bisa mikir.. Kalo kamu gini terus mami bisa gila"

"Prilly jangan bikin papa malu ya!"

Kira kira swperti itulah ocehan dari kedua orangtuaku.. Yang selalu menggagalkan niatku untuk pindah kampus.. Dan hari inii.. Adalah hari senin.. Kembali ke hari hari muram.. 'Syarief international campus' entahlah.. Apa yang bagus dari kampus ini sampai mama dan papa selalu membangga banggakannya...

"Mah.. Pah.. Prilly pergi ngampus dulu ya.."

"Iya sayang hati hati yaa.." ucap kedua orang tuaku, aku langsung menaiki motor butut ku keturunan dari papaku yang sampe sekarang masih awet.. Tapi apa boleh buat.. Selama masih bisa berfungsi tidak ada salahnya dipakai

***

Huftt begitu sampai dikampus saja kedatanganku sudah di sambut oleh keempat orang songong ini yang pastinya diketuai oleh aliando..

"Ekhemm.. Kalo lewatin orang itu yang sopan" ucap seseorang tegas di sebelah kananku.. Pasti kalian udah duga kan?yapp kalian bener ini tuh si orang songong, langsung kubalas dengan senyuman

"Nggak ngerti ya gue bilang apa? Gw bilang kalo ngelewatin orang itu harus sopan" kurang sopan apa aku? Aku sudah memberikan senyuman termanisku yang seharusnya tidak pantas untuk kuberikan

"Emang gw harus ngapain?" tanyaku baik baik

"Ya hormat lahh!!nundukk!! Lo g tau gw yang punya sekolah ini??!! Lo mau gw keluarin??"

"Maksudnya bokap lo?"

"Wahh.. Nantangin nih anak.. Pulang sekolah ketemu gw dilapangan titik enggak pake koma lo nggak dateng.. Siap siap habis riwayat lo besok" ucapnya tegas lalu menggerakan tangannya "cabut guys" ucapnya langsung pergi dari hadapanku.. Harus apa aku... Apakah aku harus datang ke taman atau haruskah aku biarkan nyawaku habis ditangan dia? Of course not.. Gw bakalan ke lapangan nanti pulang sekolah gw janjii