Chapter 1 - Happy Birthday, Sammyy !!!

156 9 1
                                    


Chapter 1 - Happy Birthday, Sammy !!!!


"Happy Birthday, Sammy!!!" pekik Dean Winchester penuh kebahagiaan. Di hadapannya telah menunggu sebuah kue tart yang sederhana lengkap dengan lilin menyala, siap untuk ditiup oleh si bocah yang sedang berulang tahun.

Sam Winchester memandang haru lilin itu, juga kakak tersayangnya dan tentu saja tidak ketinggalan sang Ayah, yang untuk kali ini menepati janjinya; merayakan ulang tahunnya. Dan mereka kini sedang berada di Big Burger – Chicago.

"Tiuplah, nak ..., jangan lupa ucapkan permohonanmu." John Winchester berucap dengan memandang bahagia wajah kecil putra bungsunya yang tengah berulang tahun.

Sam tersenyum kulum, lalu menarik nafas dalam-dalam sebelum ditiupkan lilin berjumlah sepuluh itu kuat-kuat, hingga padam.

"HOREEEEE!! WHOAAA!! Resmi sepuluh tahun umurmu, Sam," sorak Dean dengan mengacak-ngacak rambut coklat tua adiknya.

John mengecup kepala Sam, "Selamat ulang tahun, Nak."

"Terima kasih, Yah." Sam tersipu senang.

"Dan ini hadiahnya." Dean mengeluarkan kotak berbalut kertas kado.

Sam terbelalak dengan senangnya, dan langsung menerimanya, "Makasih, Dean." Tak tunggu lama untuk langsung membuka hadiahnya.

Dean menunggu dengan penuh semangat. Sementara Ayahnya tersenyum, juga penasaran apa hadiah yang diberikan Dean untuk adiknya.

Tapi wajah semangat Sam langsung pupus dengan kecewa begitu mengetahui apa isi hadianya.

"Barbie?" Sam langsung cemberut.

Dean terkekeh dengan puasnya. "Pastinya, Samantha." Senang sekali jika bisa menggoda adiknya. Ia masih menyimpan boneka Barbie yang ia curi dari rumah seseorang untuk ia jadikan hadiah Natal kemarin untuk adiknya. Hadiah asal ambil, jadi mana tahu kalau isinya boneka Barbie.

Sam semakin cemberut kecewa.

"Dean..., jangan main-main, ah..." John langsung memperingatkan hangat.

Pemuda 14 tahun itu masih terkekeh dan menyerah, "Baiklah, maafkan aku, Sam..., ini hadiah aslinya untukmu." Dan langsung menggantinya dengan hadiah yang lain, terbungkus sarung kulit.

Sesaat Sam memandangnya curiga.

"Ini beneran, Sam..." Dean masih tersenyum geli.

Masih dengan cemberut, Sam menerimanya dan membukanya.

Kembali Sam tertegun sesaat melihat isi di dalam sarung kulit itu. Dipandanginya kakaknya dengan tidak percaya

John masih tersenyum kulum melihatnya. Tidak menyangka Dean akan memberikan itu pada Sam.

"Dean, ini belati kesayanganmu...?" Sam tergagap memegang belati yang menjadi benda pusaka kakaknya.

Dean mengangguk pasti, "Yup, belati kesayanganku. Belati pertama yang kudapat dari Ayah saat ulang tahunku yang ke sepuluh. Sekarang kuwariskan padamu, Sam. Ng..." Dean teringat Ayahnya. Ditengoknya sang Ayah dengan gugup, "Yah.., kau tak keberatan kan, kalau aku memberikannya pada Sammy?"

John langsung menggeleng pasti, "Milikmu, Dean, bebas mau kauberikan pada siapapun," dengan tersenyum.

Dean tersenyum dengan leganya.

Sam lebih tersenyum bahagianya, dipeluknya kakaknya erat-erat. "Terima kasih, Dean..."

"Sama-sama, squirt. Jaga dan gunakan baik-baik ya, jangan untuk jago-jagoan...," pesan Dean sungguh-sungguh.

Dark Birthday - Crossover Supernatural & Chicago FireWhere stories live. Discover now