Part 2

42 6 0
                                    

Carol's pov

Setelah seminggu, Ms. Nina aka wali kelas kami, menukar tempat duduk kami. Shit! Malas banget, udah betah gila nih duduk sama Cassie. Aku berdoa semoga duduk sama orang yg asik & ofc baik juga hehe. Segala doa sudah ku baca, semoga keberuntunganku lagi tinggi. Cassie udh dapat chaimate baru & aku belum. Tak lama, seorang laki laki duduk di sampingku, aku nggak tau namanya, yg jelas tampangnya gausah ditanya. Jelek hehe (maafkan daku). Tapi untungnya, dia meminta utk bertukar tempat dengan yg lain, karena katanya nggak keliatan dari belakang. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya ada juga yg mengisi bangku kosong disebelahku. "Halo, namaku Caroline, panggil aja Carol hehe, nama kamu siapa?" Kataku setelah tak lama dia duduk. "Halo namaku Audy." Balasnya sambil tersenyum. Dari tampang luarnya sih, anaknya kayaknya kalem gitu. "SMP mana dulu audy?" Tanyaku balik (bisa dibilang agak kepo dikit hehe). "SMP ". Jawabnya. "Kenal Tom dong?" Tanyaku lagi. "Iya hehe, sekedar tau aja sih, nggak kenal kenal banget." Jawabnya. Aku hanya meng'oh' ria. "Kenapa emangnya Carol?" Tanya Audy. "Gapapa sih hehe." Balasku. Nggak lama, pelajaran pun dimulai.

***
Akhirnya istirahat juga, pikirku. "Ke kantin yuk Car." Ajak Cassie. "Yuk Cas, mau ikut nggak Audy?" Tanyaku. "Mau dong hehe." Jawabnya. Akhirnya, kita bertiga turun. Dan entah mengapa, kena kutuk atau gimana aku juga nggak ngerti, lagi lagi aku ketemu sama Tom. Aku langsung berlari ke belakang Cassie. "Lo kenapa sih Car?" Tanya Cassie yg risih badannya ku tarik tarik. "Sttt." Balasku. Untung, Tom tidak melihatku. Aku pun lega. "Heh, lo belum jawab pertanyaan gue, kenapa sih lo?" Tanya Cassie, lagi. "Lo nggak ngeliat si kampret aka Tom tadi hah?" Kataku. "Nggak sih Car." Balasnya. "Radar lo emang hebat ya, tau aja mantan terindah ada dimana hahaha." Sambungnya. "Anjir, ya nggaklah, lo aja kali yg belekan, masa nggak ngeliat badan dia yg tinggi gede gitu." Jawabku mengejek. "Elah, serah lo deh." Balasnya malas. Kami pun melanjutkan perjalanan ke kantin. Kami berpisah, berhubung makanan yg kami beli beda. Dan seperti biasa, aku sama Cassie makannya banyak hehe. Setelah membeli makanan, kami bertiga pun balik ke kelas. Aku & Audy duduk di bangku kami, Cassie pun menarik kursi & duduk di samping kami. "Richard, gabung gih sini." Kata Cassie ke teman sebangkunya. Dia pun datang & duduk disamping Cassie. Kita bertiga asik cerita & makan sampe bel masuk berdering (berhubung karena si Richard diem aja).

***
Jam 2, bel pun berdering, menandakan waktu pulang. Aku segera merapikan buku bukuku. "Car, gue duluan ya." Kata Audy. "Okey, hati hati ya Dy." balasku. Entah siapa namanya, tiba tiba seorang cowok datang ke arahku. Dia terseyum padaku & aku pun senyum balik ke dia. "Hey." Katanya, namanya ternyata Kelvin, yg kuliat dari name tagnya. "Hey." Balasku. "Kita udh seminggu sekelas, tapi nggak pernah ngobrol ya hehe." Katanya. "Iya." Balasku. "Car, buruan, udh ditungguin nih sama Vita." Teriak Cassie dari depan kelas. "Iya, sabar dong." Balasku. "Duluan ya Kelvin." Kataku. "Iya, hati hati." Balasnya.

***
Aku, Cassie & Vita lagi duduk duduk santai di Starbucks. "Mau pesen apaan lo?" Kata Vita. "Gue pesan cotton candy." Kata Cassie sambil melihat menu yg tersedia di papan. "Gue vanilla cream aja deh." Jawabku. "Halo, selamat siang, mau pesan apa?" Kata sang barista dengan ramah. "Oiya, saya pesan java chip 1, cotton candy 1 & vanilla cream 1, ukurannya grande semua ya mas." Kata Vita. "Atas nama siapa ya mbak?" Tanya baristanya lagi. "Yg vanilla cream atas nama Carol, yg cotton candy atas nama Cassie terus yg java chip atas nama Zayn Malik's future wife mas hehe." Jawab Vita. Baristanya cuma cengar cengir mendengar kata kata Vita. "Dih, alay bgt sih lo Vit." Kata Cassie. "Biarin, heboh deh lo." Balas Vita. "Harga semuanya Rp 131,000." Kata sang barista. Vita pun langsung menyerahkan uang 50 rb tiga lembar. "Ini kembaliannya, terima kasih." Kata sang barista sekaligus memberikan struk. Kami pun mencari tempat duduk. Setelah kira kira menunggu sekitar 10 menit, seorang barista meneriakkan 'Atas nama Carol.' Aku pun mengambil pesanan kami bertiga, walau agak kesusahan membawanya. "Nah ada cerita nggak lo?" Kata Vita. "Nggak ada sih, lo dong yg cerita." Jawab Cassie. "Jadi gini..." Kata Vita panjang lebar.

***
Sudah jam setengah 6, kami pun memutuskan untuk pulang. Dan seperti biasa, Cassie pulang bareng denganku aka nebeng hehe. Kami hanya diam & memainkan hp masing masing di dlm mobil. Setelah kira kira setengah jam, aku pun sampai di rumah & Cassie melanjutkan perjalanannya dgn taksi.

***
Selesai juga part kedua. Thanks for anyone who read this ff. Maaf ya ceritanya ngebosenin, blm dpt ide yg cocok nih hehe. And please vomments yaa, it means a lot to me hehe❤️❤️

Friends become loversWhere stories live. Discover now