Only One

🔞Acara GMM Outing -Pt 1-

.
.
.
20 Aug 2025
GMMTV OUTING

"Mana Phuwin?" Pekik Dunk bersama Joong yang juga mencari Pond. "Jasper juga gak lengkap ini!!" Teriak Aou yang ada disamping Boom. "Ihhh, berisik banget! Heran!" Ujar Boom menimpali.

"Coba telpon deh, kita mau berangkat."

Fourth lantas segera menelpon sahabatnya itu, telpon berdering beberapa kali, namun pemilik nomor tidak juga mengangkat telpon darinya. "Gak diangkat."

Pip.
Fourth segera menatap layar dimana Phuwin mengiriminya sebuah Photo.

Pond sedang berselfie.
[Photo]
//Kami udah di Rest Area 3 Route 7.

"Anjir, mereka curi start! Phi phi berangkat, PondPhuwin udah di restarea 3."

Force tidak kalah tercengang, "Yatuhan, mereka berangkat sepagi apa, jam 6 udah ada di rest area 3, ngudud dulu gak sih, buru-buru banget."
**Ngudud = ngerokok.
.
.
.

Di sisi lain..
"Ah, Phi Pond! Kamu bohonghhh!"

"Diem, Phu.. Mobilnya goyang loh."

"PHI PEGANG APAHHH!!"

"Ini lagi gladi, nanti kan pegang Mic gaksih..?"

Phuwin mencoba mendorong pemuda yang lebih tua 2 tahun darinya itu. Pemuda itu bersikeras untuk pergi pagi dengan alasan mereka ingin melihat sunset dari Toll Sirat Expy, nyatanya Pond hanya menggeranginya seperti sekarang. "Sexy banget sih, Phu... "

Pond sudah bersiap dengan 2 jarinya, perlahan ia mulai mendobrak pintu belakang Phuwin. Sekitar 2 minggu sejak syuting Series Baru: Me and Thee dimulai, Pond sama sekali tidak menyentuhnya dengan serius. Ia hanya bermain-main menggunakan jarinya dan memainkan milik Phuwin, karena Phuwin yang memintanya sendiri.

Namun, tepat malam sebelum acara Live Lineman, Pond tidak dapat mengendalikan dirinya lagi membuat Phuwin sedikit kesulitan berjalan karena Pond sama sekali tidak memberikan rehat.

Ingin marah tapi ia juga menikmati bagaimana Sang kekasih besarnya itu menyentuhnya. "Phi.. nnngghh" Phuwin menggerang tertahan akibat jari Pond yang sudah maju mundur dengan sengaja menabrak sweet-spot milik Phuwin.

Phuwin menggenggam kencang dada Pond, "Aaakkhh!!" Dadanya melengkung disertai nafas pendek yang berat, kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Pond untuk menyerbu bibir Phuwin yang menganggur. "Hmmh," kedua bertukar saliva tak ada yang mau mengalah. Pond memberi jarak di antara keduanya. "Cantiknya sayang aku."

Pond menggerakan jarinya dengan gerakan menggaruk dan membuat Phuwin kewalahan, "pelan... Ah, pe..pel..一Angh!!" Pekikan Phuwin terlepas ketika ia melepaskan hasrat yang lumayan banyak.

Baru saja Phuwin memulai mengatur nafas, Pond lantas merapikan kembali pakaian Phuwin dan membersihkan sisa kenikmatan Sang kekasih yang mengotori perut dan dadanya. Phuwin sedikit kecewa, tapi ia berusaha untuk menepis pikiran anehnya. "Phi Pond.."

"Kenapa?"

Phuwin tidak menjawab, ia hanya menatap Pond tajam tanpa mengatakan apapun. "Kamu mau nanya kenapa aku gak lanjut?"
Phuwin mengedipkan maniknya dan memiringkan kepalanya dengan tatapan 'ngomong atau aku tabok'.

"Ck, anak-anak bakalan kesini karena aku udah ngasih selfie ke mereka tadikan. Lagian terakhir kali aku ambil jatah, Twitter ribut kamu gak bisa jalan."

Phuwin membulatkan bibirnya dan mengangguk.

"Ngomong-ngomong kamu pakai kostum apa nanti?" Tanya Pond dengan wajah santai. "Gak tau, Satang yang urus. Aku sama fourth pengennya sih Powerranger, jadi kami bakalan jadi Powerranger Lonely Gang."