comeback

93 14 0
                                        

Kalau aku harus memilih satu kata untuk mendeskripsikan Kim Doyoung, mungkin jawabannya adalah: aneh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalau aku harus memilih satu kata untuk mendeskripsikan Kim Doyoung, mungkin jawabannya adalah: aneh.
Tapi... aneh yang selalu bikin aku merasa tenang.

Comeback kali ini cukup berat buatku. Persiapan latihan yang panjang, syuting MV yang menguras tenaga, promosi yang padat, belum lagi aku masih merasa canggung dengan tubuhku setelah lama tidak tampil di panggung.

Tapi seperti biasa, Doyoung selalu hadir di sela-sela kelelahan itu.

"Yakin kuat syuting besok? Katanya dari pagi sampe malam, kan?" tanya Doyoung malam itu ketika kami duduk di sofa apartemenku.
Aku hanya mengangguk sambil memainkan jari-jariku. "Kuatlah. Gue kan Joy."

Dia mendesah pelan, lalu menoleh. "Iya sayang, kamu boleh kuat, tapi tetep manusia, Joy. Jangan pura-pura nggak capek."

Aku hanya terkekeh, mencoba menutupi gugupku. Herannya, Doyoung memang punya radar aneh untuk tahu kapan aku jujur, kapan aku sekadar sok tegar.
Best boy!!!

.

Besoknya... aku melihat dia benar-benar datang ke lokasi syuting.

"Lo ngapain di sini?" bisikku ketika kami break sebentar.
Dia hanya mengangkat bahu. "Nemenin. Gue nggak ada schedule hari ini."

Aku ingin protes, tapi senyumnya menenangkan.
Di antara puluhan kru dan member, Doyoung duduk memperhatikan dengan tatapan penuh bangga. Sesekali dia melambaikan tangan ketika aku melirik ke arahnya.

Sialan. Aku hampir nggak bisa fokus.

---

Syuting selesai pukul 11 malam. Aku pulang dengan mata sayu dan badan pegal. Kukira Doyoung akan langsung pulang juga. Nyatanya...

"Kamu kelelahan banget. Tidur aja, biar aku yang beresin apartemen." katanya sambil menggulung lengan kaosnya.

Mode serius on.

"HAH? Nggak usah. Aku bisa sendiri."

"Kamu bisa, tapi nggak sekarang."

Dan tanpa banyak bicara, dia mulai membereskan meja makan, merapikan cucian piring, sampai nyapu. Aku berdiri di ambang pintu kamar, hanya bisa melongo.

"Apa-apaan sih sayang..." gumamku lirih.
Doyoung hanya menoleh sekilas dengan senyum kecil. "Bukannya dulu kamu sering bilang pengen punya cowok yang bisa bantuin beberes rumah? Bantuin masak?"

Aku menutup wajahku dengan kedua tangan. Malu. Banget.

Aku mendekat ke arahnya. Memeluknya dan mengucapkan terima kasih.

"Istirahat sana. Biar aku yang kerjain semuanya hm?"

"Oke."

Aku mengecupnya perlahan dan tersenyum manis. Baru saja akan beranjak,

Grep!

Doyoung...

Doyoung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

---

Pukul setengah satu dini hari, apartemenku sudah rapi. Aku masih belum percaya kalau lelaki itu beneran ngerjain semuanya.

Dia duduk di sofa sambil meneguk air putih. Nafasnya sedikit ngos-ngosan. Aku duduk di sampingnya, menatap wajahnya dari dekat.

"Sayang..." panggilku pelan.

"Hm?"

"Btw, lo nggak capek nemenin gue seharian? Dari syuting sampai bersih-bersih gini?"

Kan balik lagi, emang ya kita ini gak pernah bisa ngobrol lama yang serius hahah. Kebiasaan.

Dia menoleh, matanya tajam tapi hangat. "Capek. Tapi lebih capek kalau lo ngejalanin semuanya sendirian."

Hening. Aku menunduk, takut kalau tiba-tiba air mataku jatuh.
Lalu kurasakan jemarinya menggenggam tanganku.

"Lo tahu kan, Joy... gue nggak romantis. Tapi gue mau ada di semua proses lo. Entah susah atau seneng."

Hatiku terasa hangat sekali.
Aku menatapnya, lalu tersenyum samar. "Lo memang anti romantic. Tapi gue rasa... itu justru cara paling romantis."

Dia hanya tertawa kecil sebelum mengacak rambutku.
Malam itu aku sadar, memiliki Doyoung di sisiku bukan sekadar pacar. Dia rumah.

---

TBC


Gemes banget🥰 thankyou udah baca semuanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gemes banget🥰 thankyou udah baca semuanya. Jangan lupa support comebak Joy ya🤩

Anti Romantic | Kim Doyoung Where stories live. Discover now