" Apa kamu tidak ingin mencukur kumis tipismu?? Tanya jiso.
" Haein tersenyum menatap jiso.. Apa kamu risih jika q berpenampilan seperti ini.
" Jiso mengeleng sambil tersenyum dengan kedua tangan ya yang menopang dagu ya menatap dalam ke arah suami ya.
" Kamu terlihat lain saat berpenampilan seperti ini.
" Haein menghentikan makan ya dan menatap balik jiso.. Deskripsikan seperti apa jika aku berpenampilan seperti ini??
" Kamu sangat berkarisma.. Dan terlihat lebih dewasa.. Dan tentu kamu juga sangat tampan di mata ku... Apa benar pria yang ada dihadapan ku ini adalah suamiku??? Goda jiso.
" Kalo begitu q akan membuktikan ya malam ini kalo q adalah suami mu..
" Haein yang secara tiba2 berjongkok di hadapan jisoo mengecup punggung telapak tangan jiso... Dan sontak itu membuat jiso kaget sambil menaikkan kedua alis ya jiso menatap suami ya.. Menunggu apa yang akan haein lakukan..
" Haein memberi jiso kotak perhiasan kecil..
Jiso sedikit terkejut dengan apa yang haein berikan. Dia masih ingat kejadian cincin cartier yang haein belikan diparis.. Jangan2 haein menghabiskan uang ratusan juta lagi untuk memelikan ya perhiasan batin jiso, kini jantung ya sudah mulai deg deg an menatap kotak itu.
" Buka sayag... Ini bukan barang mahal tapi q membeli ini untuk mu dan baby jihae..
Jiso penasaran dengan isi kotak itu dan saat jiso membuka ya. Isi ya adalah 2 pasang anting couple yang berbentuk hati. Berukuran dewasa dan satu ya berukuran baby..
Mata jiso mulai berkaca kaca... Menatap 2 barg lucu yang ada di gengaman tangan ya.
" Sayang ku jisoya....
Ucap haein sambil mengenggam tangan jiso dan saling menatap satu sama lain.
" Mari kita hidup bahagia untuk waktu yang lama bersama anak anak kita nanti.. Aku tau mungkin kita tidak tau perjalanan rumah tangga kita kedepan ya akan seperti apa. Tapi q ingin kedepan ya kita akan terus saling mengenggam tangan kita satu sama lain seperti ini... Karna q tidak ingin kehilanganmu dan q harap kamu pun juga sama padaku... Ucap haein.
" Jiso tak sanggup lagi menahan air mata ya rasa haru ya tak sanggup lagi dia bendung saat laki laki yang saat ini telah menjadi suami ya ini selalu bisa menjadi orang yang paling mencintai ya seumur hidup ya... Dia memeluk tubuh suami ya dengan erat. Haein adalah rumah ya. Zona nyaman ya dan tempat dimana dia akan memberikan semua hidup dan kebhgian ya bersama ya..
" Sayang.. Aku sangat mencintai mu... Jiso me gungkapkan perasaan ya saat ini dengan suara yang terbata bata ,dijeda dengan segukan tangis. Haein pun tidak dapat menahan air mata ya. Pria ini pun ikut menangis didalam pelukan jiso.. Untuk kesekian kali ya haein menjabarkan isi hati ya dihadapan jiso.
" Aku lebih mencintai mu jisoo-ya bisik haein pada telingga jiso yang masih setia memeluk ya.
Jiso menikmati harum tubuh suami ya yang dia rindukan beberapa hari ini.. Pelukan haein tidak pernah gagal membuat jiso merasa nyaman dan tenang.
Haein melepaskan pelukan ya, dan mengusap buliran air mata yang membasahi wajah istri ya ini.. Jiso pun melakukan hal yang sama pada haein. Dan memberikan kecupan singkat pada bibir haein.
Haein dan jiso sudah membersihkan badan ya dan bersiap untuk tidur... Tubuh jiso berada di dalam pelukan haein. Dengan tangan haein yang mengusap pucuk rambut jiso. Sesekali jiso menciumi ceruk leher suami ya.. Dengan tangan ya yang melinggar di pinggang suami ya.
YOU ARE READING
💕Marry you Jung jiso. 💕
FanfictionCinta kita terdiri dari satu jiwa, yang menghuni dua tubuh. ketika cinta terasa seperti sihir maka aku menyebutya itu takdir dan kamu adalah takdir ku untuk menghabiskan sisa hidup ku bersama mu..
20💕haneymoon part 2.🔞
Start from the beginning
