💕Marry you Jung jiso. 💕

13 💕🤰

" Kalo di ingat lagi jaman pertama kali q menyatakan cinta ke kamu., apa yg membuat kamu mau menerima perasaan cinta ku saat itu? Padahl waktu kamu putus dari mantanmu itu, mungkin kamu bisa dapatin cowok yang lebih segala2 dari aku, dengan paras cantikmu ini.Tanya haein.?

" Kenapa tiba tiba kamu nanyain ini?? Ucap jiso.. Menatap manik mata suami ya.

" Q masih gak percaya aja sekrg kita mau jadi seorang ayah dan ibu dari benih cinta kita. Mungkin si baby juga pingin tau apa yang membuat mama ya akhirya menerima papa ya. Padahl waktu itu q udah pesimis.. Mana mungkin kamu mau jadi pacar aku..kamu mantan model.. Kamu punya banyak circle dengan banyak teman laki2. Tentu kamu punya banyak option .

"Hmmmmm... Guman jiso.

Sayg ya kamu hanya melihat dari sudut pandang kamu ke q.. Tapi kamu mengabaikan sudut pandang orng lain mengenai kamu.
Pertama kali q kenal kamu.. Penilaianku adalah kamu pria yg baik.. Wajahmu sangat berkarisma saat itu. Sebelum q menyadari kalo kamu itu sangat tampan da imut.ucap ya sambil terkekeh.
Kamu ingat saat pertama kali kamu mngajak ku bergkat kerja bareng dan mampir ke mini market dan membelikan ku kimbab???

" Iya q ingat.. Saat itu pertama kali kita dalam satu mobil. Saat itulah perasan ku mulai ada buat kamu. Tapi saat itu q sadar diri,sttus ku masih jadi pacar org, jadi q menampik persaan itu. Dan g ingin terllu memikirkanya.karna q sangat menghargai hbgan ku dengan mantan ku saat itu. Satu hal yg buat q suka ama kamu waktu itu.
Q suka cara mu memperlakukan org lain.. Dengan cara dan perhatianmu yang beda dengan laki2 lain. Meskipun bagian luar mu kamu sedikit jutek tapi hati kamu sangat hangat dan q nyaman saat ada di sampingmu sambil mengelus dada bidang milik suami ya...

" Kapan rasa cinta itu benar benar ada buat ku?? Kamu pasti tau kan selama ini.q yang bucin bgt ama kamu ucap haein.

" Perasaan cinta ku tumbuh seiring berjalan ya waktu Yg udah kita lewati tepatya kapan q g tau tapi saat ini. Q benar2 mencintaimu.. Apa kamu meragukan cinta ku??? Tanya jiso

" Iya.... Jawab haein

" iighhh apaaan sech..mata ya langsung menatap tajam suami ya.sambil tangan ya memukul dada suami ya.

Haein terkikik dengan reaksi jiso..

" Udah mau jadi papa juga masih aja g percaya kalo istri ya udah cinta ama suami ya. Udaah agh aku mau tidur... Jiso memalingkan posisi ya.. Dia memilih tidur membelakangi suami ya. Karna kesal dengan jawabn suami ya.

" Haein memeluk tubuh jiso dari belakang.
Merapikan rambut istri ya dan menciumi leher ya menghisap aroma wangi tubuh istrinya..

" Terimaksh ya sayag.. Kamu sudah mau mengandung anak ku. Q mulai takut kamu akan ninggalin q.. Q gak bisa hidup tanpa kamu. Q sangat sangat mencintai mu. Dan Terimkash juga telah memilih ku untuk menjadi teman hidup mu dan memilihku menjadi ayah dari anak yg kamu kandung.. Suara haein yg bergetar membuat jiso membalikkan badan ya dan menatap wajah suami ya.. Yg saat ini sedang terisak sendu dalam tangisan ya

" Haeey... Kamu kenapa ?? Tatap jiso yang bingung melihat suami ya menanggis.

Semenjak tau kehamilan ya suami ya ini nampak ya sangat melow.. Entah saking bhgia ya atau apa sampai suami ya jadi seperti ini, g mungkin juga kan bawaaan bayi yg ikut berdampak ke papa ya batin ya.
Jiso memeluk sang suami berusaha menenangkan kan ya menepuk2 pungung ya..

" Cup. Cup. Papa jangan nanggis?? Dedek baby g jadi bobo ngelihat papa ya nanggis kyk gini. Jiso menyeka air mata suami yang membasahi pipi ya dengan kedua tanganya.
Udah berenti nanggis ya.. Q tuy juga cinta bgt ama kamu suami ku. Apalagi sekarng  sebentar lagi ,ada anak kita. Jiso mengarahkan tangan suami ke perutya. Mngkin kalo kamu nanya sebahagia apa aku bisa hidup bersama mu. Q g bisa ngejelasin itu tapi q juga g akan bisa kalo hidup ku tanpa kamu.