Cinta kita terdiri dari satu jiwa, yang menghuni dua tubuh. ketika cinta terasa seperti sihir maka aku menyebutya itu takdir dan kamu adalah takdir ku untuk menghabiskan sisa hidup ku bersama mu..
" Ough... Hp jiso rusak eomma. Jiso menjatuhkan ya maaf eoama . Ucap jiso pada kedua wanita kesayangan ya ini. Haein merasa bersalah dalam hal ini.. Harusya dia tidak tersulut emosi dan merusak hanphone istri ya
Saerom datang,dan memberi tau haein kalo bohyun sudah menunggu ya. Sontak itu membuat jiso kaget ada apa bohyun kesini tanya langsung ke jiso.
" Ooo itu eomma kami kebetulan satu profesi, ada yang mau kami bicarakan mengenai profesi kami. Jawab haein pada pertyaan ibu mertua ya.
Jiso hanya menatap suami ya,ikut menjawab dengan anggukan untuk pertyaan ibu ya yg juga menatap jiso untuk mengkonfirmasi benarkah ada ya kedatangan bohyun karna urusan pkerjaan..
" Eomma, haein ijin permisi sebentar ya. Sayang... Kamu bisa menemani eomma untuk makan siang dulu.
" Apakah , sebaik ya kamu ikut makan dulu sebelum bertemu teman mu atau ajak teman mu makan bersama kita. ucap ibu ya haein.
Ibu mertua jiso memang tidak tau siapa ahn bohyun. Seandaiya dia tau kalo ahn bohyun adalah mantan pacar jiso yang telah membuat menantu kesayanganya menanggis semalaman mungkin dia akan menjambak muka ahn bohyun sebelum mengajak ya makan bersama.
" Eomma.. Makan lah bersama jiso q akan mnyusul setelah urusan ku selesai.. Haein berjalan ke ruangan rapat diklinik jiso.
Jiso. Ibu ingin melihat kinerja unit farmasi boleh ibu kesana untuk melihatya..
" Aaaa, tentu eomma.. Mau jiso temani?
" Tidak usah menantuku. Kamu disini saja bantu eomma nemilih menu makan siang kita bersama. Ucap ibu mertua ya.
Ibu mertua jiso berkeliling melihat kondisi klinik. Karna basic ya ibu mertua jiso adalah wanita karier juga dan menekuni dunia bisnis dibidang farmasi sama seperti ya dan suami ya.
" Jisoya..!! Panggil ibu ya, ke jiso. Ada yg kalian sembuyikan dari eomma. Haein tadi berbohong kan ucap ibu ya.
Jiso memang tau ibu ya ini memang sangat peka.
Eomma,,, ucap jiso sambil memeluk tubuh ibu ya.
" Katakan. Ada apa sebenrya??? Jiso pun segera menceritakan kejadian itu pada ibu ya. Sontak itu membuat ibu ya geram dan ingin menyusul haein untuk meluapkan amarh ya pada bohyun tapi ditahan oleh jiso.
" Eomma biarkan suami ku yang mengurus kejadian yg menimpa ku. Klo eomma ikut serta dalam kejadian ini itu akan membuat haein marah padaku.
" Apa haein masih marah padamu. Tanya eomma.
" Tidak eomma. Dia justru malah mnyalahkan diri ya sendri karna tidak bisa menjaga ku, padahl kejadian ini karna q yg ceroboh mau menemui ya saat datang ke klinik.
Eomma langsung memukul pelan bahu jiso.
"Aouww... Eomma, kenapa memukul ku.... Sambil memegang pundak ya.
" Dasar, anak nakal.. Lihat lah suami mu ,dia hars menghadapi mantan mu yg tidak tau diri itu. Hars ya kamu menghindari ya toh kamu sdah bersuami ku harus ya menjaga persaan suami mu. lain kali kalo dia mau menemui mu katakan.. Q akan ijin pada suami ku dulu biar bohyun bisa berpikir..
" Jiso menundukkan kepala ya. Menyadari kesalahan ya. Semua memang terjadi karna kecerobohan ya.
" Q tidak akn mau bertemu dengan bohyun lagi eomma. Q sudah tidak mau berurusan lagi denganya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.