" Apa kamu mencintai ku?? Tanya jiso yg saat ini menghadap ke arah wajah suami ya.

" Haein berdecak dan tersenyum kecil.

Pertyaan aneh apa ini sayag,kamu menanyakan sesuatu yang sudah tau jawabn ya. Tanya ya, sambil mengusap surai rambut jiso yg menutupii wajah cantik istri ya.

" Aku sangat sangat mencintai mu ..bahkan q mulai menyadari q tidak akan bisa hdup kalo q hars kehilangan mu.. Jika q hars dihadapkan pada pilihan sulit pada kematian q akn lebih memilih mati lebih dulu. Dari pada hars kehilangan kamu.

" Aiiish .apa yg kamu katakan? Jangan bicara buruk seperti ini .itu membuat ku takut.bukan kah kamu bilang kita akan menua bersama.?? Gerutu jiso sambil memukul pelan dada kekar suami ya yg terlihat otot otot sixpeck ya itu.

Haein tersenyum dengan pukulan manja istri ya itu bahkan dia suka ketika istri ya memukul ya, ekspresi ya itu terlihat sangat imut saat melayangkan pukulan ke pada ya.

" Q serius sayg , mana ada aku bercanda,
ayo katakan kamu sedang mikirin apa ?? Haein mendekatkan pelukan ya menarik pinggang jiso agar merapat masuk dalam dekapannya.

" Baiklah, aku akn cerita , tapi Janji jangan marah ya.. Q sebenrya takut mnceritakan ini ke kamu , tapi q juga takut hal ini akan terjadi lagi pada ku, kalo q tidak menceritakan ya padamu,

Haein mengangguk.dan mata ya sedikit  menatap jiso dengan serius. Baiklah katakan lah.

" Tadi sore bohyun datng ke klinik menemui ku !!!

Seketika haein terkejut dengan satu kalimat yg keluar dari mulut jiso barusan, dekapan tangan haein sedikit mengendor saat jiso menyampaikan kalimat itu.
Haein sedikit mendorong tubuh jiso agar bisa saling menatap wajah satu sama lain, sembari masih mendengarkan lebih lanjut kalimat yg akan keluar dari mulutya.

" Aku g tau kenapa tiba2 dia bisa tau alamat klinik ku, awalya aku hanya berpikir mungkin dia ingin memberi ucapan selamat pada ku, dengan membawa sebuah makanan, ucap jiso

haein masih bisa mencerna kalimat jiso barusan dengan baik dan memaklumi cerita ya. Ya tidak ada salah ya mantan kekasih masih memiliki hbgan baik setelah berpisah batin haein.
Dia kembali mendengarkan cerita jiso

"Tapi tertyata bukan itu tujuan dia datg. Dia malah membahas kisah masa lalu ya bersama ku dulu. Dia meminta penjelasan hingga berakhir dia tiba2 melakukan hal yg tidak pantas dengan hampir mencium ku. Ucap jiso dengan suara getar ya saat menatap tatapan mata dan wajah suami ya berubah..
Wajah sanggar dan tatapan dingin itu.. Membuat jiso sangat takut.

" Apa barusan kamu bilang???  Pekik haein,Tanya tegas sekali lagi pada jiso..

Jiso sudah mulai takut dengan ekspresi wajah marah  suami ya..

" Dia memaksa dan hampir mencium bibirku.. Tapi aku berhasil menghindari ya... Dan hanya mengenai pipi kanan ku.

Haein, membuang selimut yg menutupi tubuh telanjang ya, dia segera berdiri dari kasur dan mengambil serta memakai celana ya. Sontak tindakan barusan membuat jiso terkejut. Dan langsung membuat ya duduk dari posisi ya semula sambil memegangi selimut untuk menutupi tubuh bugil ya.

" Berikan hanphone mu, ucap haein..

" Sayag ... Kamu janji ga akan marah tadi kan, jiso mulai ingin menanggis sekaligus takut dengan ekspresi marah suami ya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
💕Marry you Jung jiso. 💕Where stories live. Discover now