📞aku mungkin akan sampai rumah besok jam 3 pagi kamu. Bisa mnjemputku kan.. Jadi kita bahas saat kita ketemu besok saja ya. Ucap haein.
" Kenapa sayag tanya jiso..
" Biasa sayg tentang kerjaan di showroom dan bengkel.
" Apalah tidak mndesak kok kamu akan membahas ya saat bertemu padahl kita mash besok ya lagi sampai korea.
" Q g mau di ganggu momen berduan ku sama istriku.. Ini hari terakhr kita diparis jadi q akan mematikan telpon ku.
" Jiso tersenyum imut dihadapan haein.. Dimata jiso haein adalah suami yg sellu mengutamakan waktu berdua bersama ya dan sangat mementingkan diri ya. Jiso benar2 bersyukur memiliki pria seperti ya..
" Haein mengambilkan minuman di kulkas untuk jiso.. Jiso yg sellu mendapat perhatian yg istimewa dari haein merasa sangat bangga dan makin sayg pada suami ya ini.
Haein yg kembali merebahkan tubuh ya di kasur mbuat jiso yg setelah membersihkan makanan ya dan mengosok gigi ya mnyusul haein untuk segera pergi tidur..
Jiso menempel pada tubuh kekar haein..
" Peluk q sayag ucap jiso..
" Seperti ini.. Haein merentangkan tangan ya agar jiso berada dalam dekapan ya.. Haein mengelus dengan lembut lengan istri ya sembari mnciumii keningya.
" Aghh nyaman sekali ucap ya. Jiso tersenyum saat haein mengatakan itu. Saking ngantuk ya haein tiba tiba sdah berada di alam mimpi ya semntara jiso belom bisa tidr dan memilih untuk menonton film sendrian. Hingga dia tertidur.
Pagi menyingsing. Jiso dan haein yg mash menikmati empuk ya dan hangat ya kasur.
Haein yg bangun lebih awal membuka mata ya dan melihat jiso masih meringkuk nyenyak di dalam badcover tebal yg menutupi tubuh ya.
Haein mendekatkan tubuh ya dan memeluk erat tubuh jiso... Mengusap perlahan dengan lembut kedua pipi jiso mengagumi betapa cantik ya wajah wanita yang kini setiap pagi bisa dia lihat dan dia peluk.
ciuman mesra pagi ini mendarat pada bibir munggil jiso... Jiso membuka mata ya saat suaminya memberikan kecupan singkat pada milik ya.
" Pagi sayag.. Ucap haein
"Hmmm.. Pagi juga sayag suara khas org bangun tidr yg terdengar sangat seksi.jiso mengeliat dan . mengeratkan pelukan ya pada tubuh kekar milik suami ya yg tanpa baju itu nampak begitu terasa otot2 kekar ya.
" Masih ngantuk ya? Ucap haein sembari menyibak rambut di kening jiso. Jiso mengangguk seraya mash memejamkan mata.. Bahkan dekapan tangan ya pun tak dia lepaskan dari pinggang haein.
"Uuuuluuu... Uluuuuhh... Gemash haein pada sikap jiso yg mash nampak manja saat mash ingin dipeluk oleh suami ya. Baiklah q akn menemani mu... Haein yg sebnrya sdah nampak tak ngantuk lalu berusaha untuk ttp menemani jiso yg masih ingin goleran diatas tempat tidr... Tangan ya mengusap dan mengelus kepala jiso seolah memberi ya rasa nyaman agar jiso ttp lelap dalam tidr ya. Mau q pijat ucap haein..entah apa yg sedang haein pikirkan pagi ini dalam batin jiso kenapa tiba2 dia ingin memijat ya batin ya. tapi jiso sdah bisa menebak apa yg akn haein lakukan dipagi hari seperti ini apa lagi. Jiso hanya mengangguk sambil tersenyum tipis.
Haein melepaskan dekapan ya. Mencoba mengambil lotion untuk memijat tubuh istri ya. Jiso yg membalik badan ya yg kini sedang membelakangi suami ya,merasakan sentuhan lembut tangan haein yg memijat tengkuk pundak jiso...
"Aaaaghhh... Jiso menggerang menikmati pijatan tangan suami ya itu..
" Enaaak tanya haein yg mendekatkan wajah ya pada telinga jiso..
"Hmmmmm... Q mulai kecanduan dengan pijatan mu sayag ucap jiso yg sangat menikmati ya.
Haein tersenyum sembari mencium pipi jiso.. Aku mencintai mu. Ucapya .Kulit mulus jiso mbuat haein benar2 ingin selalu memanjakan ya setiap hari..kamu hars sellu merawat tubuh mu.. Klo u cape q yg akn memijat mu bisik haein yg melorotkan pakaian lingerie yg jiso pakai. Benarkan batin jiso.. Suami ya ini pasti sedang mengoda ya pagi ini.. Pijatan itu kini sampai ke pinggang jiso..
Haein menyuruh jiso tengkurap.. Saking capeya dan masih mengantuk ya jiso hanya menurut dengan perintah suami ya. Haein yg masih dengan aktivitas ya memijit dengan lembut tubuh istrinya.
YOU ARE READING
💕Marry you Jung jiso. 💕
FanfictionCinta kita terdiri dari satu jiwa, yang menghuni dua tubuh. ketika cinta terasa seperti sihir maka aku menyebutya itu takdir dan kamu adalah takdir ku untuk menghabiskan sisa hidup ku bersama mu..
