"Cia sudah besar, jadi tidak boleh lagi nenen,"

"Cia macih kecil, yang becal daddy,"

"Kalau Cia nenen nanti giginya ompong, mau?"

"Daddy bohong,"

"Tidak, daddy tidak bohong,"

"Daddy cuka nenen cama Papa, tapi daddy nda ompong,"

"Ya itu beda sayang, kalau daddy kan sudah besar jadi giginya kuat, kalau Cia masih kecil,"

"Nda au, Cia mau nenen cama Papa,"

Bocah kecil itu kini merajuk karna daddy nya mengatakan hal yang tidak-tidak padanya, dan ia pun berlari kearah Papa nya saat melihat Papa nya pergi kedapur.

"Papa, Papa!"

"Sayang, ada apa hmmm?"

"Cia au nenen Pa,"

"Nenen? Bukankah Cia baru selesai makan?"

"Cia nda au macan, nda enak macakan daddy,"

"Ya sudah, tunggu sebentar ya Papa ingin membuat susu dulu,"

Dengan sabar Cia menunggu Papa nya membuat susu, lihatlah bocah kecil itu bertolak pinggang saat memperhatikan Papa nya membuat Gulf menjadi sangat gemas melihatnya.

"Sudah selesai, ayo kita pergi kekamar,"

"Endong Pa,"

"Ya, Tuan putri,"

Gulf pun membawa Cia pergi kekamar dan meninggalkan Mew seorang diri, melihat tingkah istrinya yang seperti ini Mew tidak bisa hanya diam saja, dua hari Gulf benar-benar mendiami nya bahkan saat tidur Cia selalu menjadi penghalang untuk mereka.

"Enak tidak?"

"Enak, Cia cuka cekali,"

"Sekarang waktunya Cia bobo siang, nanti sore kita jemput Phi Alex dan Phi Nata di rumah kakek,"

"Lumah kakek Pa?"

"Iya sayang, sudah ya jangan banyak bicara lagi,"

Tidak lama Cia pun tertidur tapi mulutnya tidak mau berhenti menghisap niple Papa nya, bahkan satu tangannya pun tidak mau diam dan memainkan niple yang satu lagi, setelah hampir satu jam kini Gulf dan Cia tertidur pulas dan Mew pun memindahkan Cia kedalam baby box nya.

"Kau tau saat kau mendiami ku, dunia ku seakan runtuh dan aku seperti kehilangan separuh hatiku, tolong berbaiklah padaku aku mencintaimu,"

Mew pun ikut merebahkan dirinya dan menyembunyikan wajahnya didada milik Gulf, lalu ia pun menghisap niple itu membuat Gulf bergerak gelisah Gulf sangat hafal siapa yang tengah menyusu padanya.

"Hentikan Phi,"

"Stts diamlah sayang, apa kau tidak merindukanku,"

"Aku membencimu,"

"Tidak apa-apa, dan aku mencintaimu,"

Mew pun terus menjamah tubuh Gulf dan tidak lupa mengajaknya berciuman, bahkan kini mereka tidak ingin ada yang mengalah dan semakin panas ciuman itu.

Gulf mengatakan membencinya namun saat Mew menggodanya ia terus mendesah, dan pada akhirnya tiga ronde Mew dapatkan dan membuat Gulf kini merasa seperti tidak memiliki tenaga.

"Dadar licik, kau mengunakan kesempatan dalam kesempitan,"

"Jika tidak licik, namaku bukan Mew suppasit sayang,"

"Dan aku tidak akan menjadi istrimu,"

"Itulah gunanya, otak licik ini menempel padaku,"

Mereka pun berpelukan dan tidur bersama, dan nanti malam Mew akan mengajak anak dan istrinya makan di luar.

Setelah seharian memadu kasih kini mereka sudah berada di restoran, Gulf ingin mengajak kedua Ayah nya namun mereka menolak, begitu juga dengan Pawat dan Win mereka juga menolak, Amanda pun sebagai orang terakhir menolak ajakan Phi nya karna ia tidak ingin menganggu keharmonisan keluar kecil itu.

"Sayang, terimakasih karna kau sudah mau menerima laki-laki seperti ku, mau menerima kekuranganku dan selalu sabar menghadapi ku,"

"Harusnya aku yang berterimakasih padamu Phi, kau sudah sangat sabar menghadapi ku dan kau pun sudah sabar menungguku saat aku kehilangan ingatanku, aku yakin jika saat itu pasti kau terluka karna harus melihatku dengan orang lain, bahkan aku hampir menikah dengannya, aku sangat beruntung memilikimu,"

"Sudah cukup, jangan mengatakan apapun lagi karna aku hanya ingin kita bahagia, aku sangat menyanyangimu dan anak-anak,"

"Kami juga menyanyangi daddy, dan juga Papa," Ucap Alex dan Nata.

Dan kini mereka saling berpelukan, tidak ada kebahagiaan selain bersama keluarga, menikah dengan orang yang tepat bukankah jauh lebih baik, dan Mew berjanji jika akan selalu melindungi anak dan istrinya hingga nanti hingga anak-anak nya dewasa dan ia akan menua bersama dengan istrinya.

Cinta dan kebahagiaan hanya kita yang bisa merasakannya, jika orang lain tidak ingin melihat kita bahagia itu tandanya mereka tidak mampu membuat dirinya bahagia, dan akan hanya menjadi penyakit hati yang berkepanjangan.



End..

Terimakasih yang sudah selalu setia membaca ceritaku, walaupun terkadang alurnya dan endingnya selalu tidak sesuai harapan.

Love you..

Sampai jumpa di cerita lainnya.

MewGulf ☀🌻 ❤️❤️



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 09 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Lost Memory (END) Where stories live. Discover now