Part 2

6K 476 16
                                    

[LMLYD]

Dalam rasa putus asa nya Jungyeon berjalan menyusuri trotoar jalanan Kota Seoul. Wajahnya nampak murung, sesekali ia helaannnafas putus asa terdengar dari bibir mungilnya.

Karena tidak fokus, iapun akhirnya tanpa sengaja menabrak seorang pria yang baru saja keluar dari sebuah butik mewah yang ada ditempat itu.

"Aku minta maaf." Jungyeon membungkukan badannya meminta maaf.

Pria itu menatapnya dan mengangguk sekilas, sebelum akhirnya melanjutkan perbincangan melalui sambungan telepon yang sempat tertunda akibat insiden tadi.

"Kita kekurangan Bartender? Haishh, sudah ku bilang jangan asal mengambil orang, lihat apa yang terjadi sekaran! Kalau begitu kau pasang iklan lowongan kerja, kali ini jangan sampai salah orang lagi!" Ujar pria itu pada orang disebrang sana.

Jungyeon tahu menguping pembicaraan orang adalah hal yang tidak sopan, namun begitulah yang telinganya tangkap.

"Bartender.." gumamnya pelan.

Pikirannya melayang. Mungkinkah ini kesempatannya mendapatkan pekerjaan? Tapi.. Bartender? Itu bukan pekerjaan yang termasuk golongan 'Baik' menurutnya.

Ia larut dalam pikirannya. Hingga saat matanya menangkap pria itu hendak membuka pintu mobilnya ia tersadar lantas langsung menahannya.

"Tuan!" Panggilnya, pria itu menoleh.

"Ada Apa?" Tanyanya dengan kerutan di kening.

Raut ragu masih nampak diwajah Jungyeon. Haruskah? Batinnya merintih.

"Nona?" Pria itu melambaikan tangannya di depan wajah jungyeon membuatnya tersadar.

"Em.. sebelumnya aku minta maaf karena telah mendengar perbincanganmu tadi. Benarkah kau membutuhkan pegawai?" Tutur Jungyeon, Pria itu sempat memicing padanya sebelum akhirnya mengangguk mengiyakan.

"Em.. aku bersedia menjadi pegawaimu. Bisakah aku mendapatkan pekerjaan itu?" Tanya Jungyeon hati-hati.

Kali ini pria itu nampak sedikit tersentak, di tatapnya Jungyeon dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Kau yakin? Aku membutuhkan seorang Bartender, bukan Sekretaris." Ujarnya memastikan, nadanya sedikit menyebalkan.

Jelas saja pria itu ragu. Lihatlah setelan rapi yang Jungyeon kenakan, bukan kah itu menampilkan ia sebagai seorang yang memiliki pendidikan tinggi. Namun kini justru malah meminta pekerjaan yang tak lain adalah sebagai Bartender?

"Iya." Jawab Jungyeon mantap bertolak belakang dengan hatinya yang masih ragu.

'Tenanglah Jungyeon, aku akan segera berhenti setelah mendapat pekerjaan yang ku inginkan.'

"Baiklah. Kau kuterima. Namaku Kim Heechul."

Pria bernama Heechul itu mengulurkan tangannya.

"Terimakasih, Tuan. Namaku Park Jungyeon." Jungyeon menyambutnya dengan senang hati.

'Hanya untuk sementara, aku yakin nanti akan mendapatkan pekerjaan yang kuinginkan. Pasti!'  Batin Jungyeon mencoba menyakinkan kembali dirinya sendiri.

[LMLYD]

Kyuhyun kembali termenung di balkon kamarnya. Pikirannya berkelana mengingat kembali setiap kejadian yang ia lalui hari ini, terutama yang berhubungan dengan wanita bernama Park Jungyeon itu.

"Park Jungyeon." Gumamnya pelan.

Well, sebenarnya nama itu sudah memenuhi otaknya sejak tadi siang, tak lupa juga rentetan pertanyaan mengenai sosok itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Me Like You DoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang