rumah

636 72 16
                                    

Benar saja krow sedang menunggu Jaki, Krow memainkan handphone nya sembari menunggu Jaki selesai kelas.

"KROW!"

Krow yang mendengar namanya di panggil ia reflek menoleh ke belakang, ia melihat Jaki melambaikan tangan nya sambil berlari ke arah krow, krow yang melihat itu tersenyum tipis dan segera beranjak menghampiri Jaki.

"Hufft...."
Nafas Jaki terengah engah.

"Ngapain lari coba"

"Kali aja lu ninggal gua"

"Atur dulu deh nafas lo"

Jaki mengatur nafas nya, Jaki paling tidak suka berlari karena kalau ia berlari sebentar saja nafas nya sudah sesak bagaimana kalau 1km.

"Nah udah mendingan, ayo langsung aja"
Tanpa basa basi krow langsung berjalan memimpin Jaki untuk ke rumah nya, jarak ke rumah krow cukup jauh daripada rumah jaki, tapi Jaki tak mengeluh sebab ia berjalan asik sendiri seperti jalan punya ia sendiri, Jaki menoleh ke kanan dan kiri, langkah nya sembarangan.

"Jalan yang bener, lo mau ketabrak hah?"
Krow menarik kerah baju jaki untuk lebih dekat dengan nya, Jaki berdecak kesal tapi krow ada benar nya.

Sesampainya di depan pagar rumah krow, Jaki di buat terpukau dengan rumah krow, rumah nya sederhana trtapi terlihat mewah.

"Ini rumah lo? Lo tinggal sendirian?"

"Iya kenapa? Ayo masuk"
Krow membuka pagar rumah nya mempersilahkan Jaki masuk.

Krow berjalan di ikuti oleh Jaki di belakang nya, Jaki di suguhi taman indah punya krow, taman itu tidak terlalu besar tapi tampak bersih dan terawat apalagi ada kolam ikan yang air nya sangat bening disana.

Krow membuka pintu rumah nya, Jaki masuk ke dalam rumah krow ia melihat sekeliling rumah krow, Jaki merasa rumah itu benar benar sejuk dan nyaman.

"Duduk aja dulu gua mau ganti baju"

Jaki mengangguk, Jaki duduk di sofa, mata Jaki tak berhenti mentap sudut ruang rumah milik krow.

"Oit Jak"
Krow berjalan ke arah Jaki,
Jaki menoleh ke arah Krow yang sedang mengendong kucing oren
Jaki menghampiri Krow dengan senyum lebar nya.

"AAAAA LUCU BANGET"
Jaki mencoba menyentuh kucing oren itu tetapi kucing Krow ketakutan.

"Ihhhh kok takut sih aku ga gigit loh"
Krow terkekeh, Krow langsung duduk di sofa di ikuti Jaki yang duduk di samping krow.

"Dia takut ketemu orang baru jadi lo harus pelan pelan dulu"
Krow memberikan kucing itu ke Jaki, Jaki pun menaruh kucing itu di pangkuannya, jaki mengelus kepala kucing itu sampai kucing itu terbiasa dengan nya.

"Nama dia siapa krow?"

"Ginger"

Jaki tersenyum mendengarnya, krow hanya melihat Jaki sedang berusaha meluluh kan hati ginger dan sesekali krow melihat senyuman cerah milih Jaki.

Selang beberapa lama akhirnya ginger jatuh hati pada Jaki, ginger sudah aktif dan bisa bermain dengan jaki.

Krow kaget melihat Jaki berhasil meluluhkan hati ginger dengan cepat, krow mendekatkan badannya ke samping Jaki supaya ia bisa mengelus ginger.

Jaki terkejut Krow mendekatkan kepala nya ke arah ginger krow memainkan pipi kucing itu, sedangkan Jaki terpaku melihat rambut fluffy milik krow.

"Kr-"
Jaki tak jadi melanjutkan berkataannya, krow beranjak dari tempat duduk nya dan pergi.

Jaki hanya diam, ia melanjutkan bermain dengan ginger, krow kembali dengan membawa dua botol kaleng minuman.

"Di minum jak biar lo gak dehidrasi"
Jaki langsung meraih botol kaleng itu dan meminum nya.

"Btw lo suka kucing kah krow?"

"Suka lah, kalau gak suka ginger ga bakal ada disini"

Jaki tak menjawab nya lagi, ia mengangkat tubuh ginger, ia terkejut ginger ternyata sangat berat.

"Lo kasih makan apa anjir sih ginger, berat bet"
Jaki menurunkan kembali ginger ke pangkuannya.

"Banyak sih dia makannya kadang abis makan dry food dia minta nyemil wet food.

"Berarti ginger suka makan ya, kasian bapak mu ginger uang nya abis buat makanan mu doang"
Jaki terkekeh.

"Ini lo sendiri yang ngerawat ginger?"

"Iya lah siapa lagi kalau bukan gua"

"Kasian banget kamu ginger gapunya mama"
Ucap jaki sembari mengelus kepala ginger

"Lo aja jadi mama nya"
Jaki tersentak mendenggar perkataan krow, jaki reflek mengalihkan pandangan nya ke samping, muka Jaki merah pada seperti tomat, krow tertawa melihat jaki.

"Apaan sih ga jelas lu"
Jaki mengeser badannya menjauh dari krow, ia membawa ginger bersama nya.

"Heh itu kucing gua"

"BODO!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To be continued

Hailouuu~~~
Malam semua, noh author kasih banyak buat chp ini meski ga banyak banyak semoga klean suka ya, happy reading semua🦖❤️‍🔥
Jangan lupa vote nya ya niar author biar makin SEMANGAT UPP!💋

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 18 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Krojaki | Slow UpdateWhere stories live. Discover now