3

254 39 2
                                    

Vote Before Reading

Story For PdF

Happy Reading



Jungkook memakan makanan yang taehyung bawakan dengan lahap. Pria itu membeli beberapa makanan kesukaannya.

Jungkook memang belum begitu lama bekerja dengan Taehyung. Hanya saja, sepertinya keduanya sudah mulai memahami sifat satu sama lain.

“Bagaimana?”

“Lezat tuan, aku suka.”

“Tentu saja lezat. Aku memesan makanan ini dari restoran terkenal, dan harganya pun terbilang sedikit lebih mahal dari restoran pada umumnya.”

“Lalu, apa aku harus membayar ini padamu?”

“Kenapa kau berkata seperti itu?”

“Kau mengatakan hal itu seolah-olah aku harus menggantinya.”

“Astaga, hentikan pikiran buruk mu pada ku jeon.” Ucap Taehyung.

Jungkook hanya menggeleng, dan kembali melanjutkan sarapan pagi mereka.

“Oya koo, apa ada agenda rapat untukku dengan perusahaan lain hari ini?”

“Ada .. kau ada rapat internal dengan perusahaan park. Dan dia akan kemari pukul 10 nanti.”

“Ahh jika begitu, kau bookingkan sebuah ruangan privasi di restoran yang tidak jauh dari gedung perusahaan kita. Kita akan makan siang setelah rapat nanti.”

“Iya tuan.”

“Panggil aku Hyung saja saat kita berdua.”

“Mana ada seperti itu tuan.”

“Astaga Jungkook, kita itu sepasang kekasih pura-pura. Apa kau akan menyebutku tuan di hadapan seulgi? Mulailah membiasakan dirimu memanggilku Hyung.”

“Ya Tuhan, baiklah, baiklah hyungie.”

Taehyung mengangguk, dia kembali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. Dan entah kenapa, ada sesuatu aneh yang dia rasakan saat Jungkook memanggilnya Hyung.

Hingga tanpa terasa, makanan keduanya sudah habis. Dan Jungkook segera merapikan beberapa wadah bekas mereka makan.

“Ahh astaga, susu pisang ku habis. Aku tidak bisa jika tidak meminum susu pisang setelah makan.”

Taehyung tahu kebiasaan unik Jungkook meminum susu pisang setelah makan. Di ruangan Jungkook bahkan ada sebuah rak kecil, yang di khususkan untuk menyimpan susu pisang.

“Kenapa kau bisa kehabisan?”

“Aku lupa Hyung.”

“Yasudah, pergilah untuk membelinya. Dan tolong, belikan aku rokok juga.”

Jungkook mengangguk, Taehyung memang seorang perokok. Hanya saja, dia bukan perokok aktif seperti orang-orang pada umumnya.

Jungkook hendak berjalan ke arah pintu. Hanya saja, ucapan Taehyung menghentikan langkahnya.

“Kemari terlebih dahulu Jungkook.”

“Ish, untuk apa Hyung? Aku akan pergi ke supermarket sebentar.”

“Nanti, kemarilah ..”

Jungkook akhirnya mengalah, dia berjalan kembali menghampiri Taehyung dan berdiri di samping pemuda tampan tersebut.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sugar Daddy?? (vkook) FOR PDFWhere stories live. Discover now